Setiap orang tentunya memiliki masa lalu yang menyakitkan ataupun tidak menyenangkan yang menimbulkan rasa trauma hingga kini. Baik dalam kehidupan masa kecil, pekerjaan, asmara, dan lainnya. Rasa trauma memang merupakan hal yang wajar, namun jika dibiarkan begitu saja akan membuat terus berkembang dan menciptakan rasa depresi di dalam diri anda. Untuk itu, apapun pemicu dari trauma tersebut anda harus menghilangkannya agar tak merugikan ke depannya. Nah berikut ini beberapa cara efektif yang dapat membantu menghilangkan trauma dari masa lalu. (Baca: Cara Menghilangkan Kecemasan)
1. Hindari Tempat Atau Objek Yang Mengingatkan Pada Rasa Trauma
Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan rasa trauma di dalam diri anda adalah dengan menghindari hal hal baik tempat atau objek yang akan mengingatkan anda pada rasa trauma yang anda miliki. Dengan menghindari hal hal tersebut, anda juga akan terhindar dari ingatan yang berkaitan dengan masa lalu anda yang menyakitkan sehingga membuat rasa trauma lambat laun menghilang dalam diri anda. (baca juga: Teori Psikologi Sastra)
2. Selalu Berpikir Positif
Banyak kasus dimana trauma di masa lalu menjadi penyebab stress dan depresi yang dirasakan. Sehingga anda harus mencoba untuk berpikir positif untuk menghilangkan rasa trauma tersebut. Jika anda terus mengisi pikiran anda dengan pikiran pikiran negatif, maka akan membuat segala sesuatunya terjadinya menjadi lebih buruk. Sehingga jika anda berniat menghilangkan trauma, cobalah untuk mengubah pola pikir anda ke hal hal yang positif.
3. Fokus Pada Hal Hal Yang Menyenangkan
Cara lainnya yang bisa anda lakukan adalah dengan fokus pada hal-hal yang menyenangkan. Daripada terus memikirkan kenangan yang buruk, lebih baik anda hanya memikirkan hal hal yang hanya membuat anda senang saja. Latihlah pikiran anda untuk mengalihkan segala pikiran buruk yang terjadi. (Baca: Penyebab Kenakalan Anak)
4. Jangan Menegoisasi Diri
Jika anda benar benar ingin menghilangkan rasa trauma di dalam diri anda. Maka menegoisasi diri bukanlah cara yang tepat untuk anda lakukan. Hal itu malah akan membuat anda semakin buruk. Cobalah untuk terbuka dan bersosialisasi dengan orang lain. Hindari menghabiskan waktu sendiri dan mengurung diri di rumah saja.
Baca:
5. Berpikir Jika Semua Sudah Berlalu
Cobalah untuk menganggap jika semua kenangan buruk yang anda alami adalah masa lalu yang sudah berlalu. Jangan membuatnya menjadi sesuatu yang terus membayangi anda hingga masa kini. Apapun yang terjadi, yakinkan dalam diri anda jika hal tersebut sudah berakhir dan anda akan menjalani kehidupan baru yang lebih menyenangkan. (baca: Cara Mengenali Potensi Diri)
6. Bergaul Dengan Orang Orang Yang Pernah Lepas Dari Trauma
Untuk menghilangkan rasa trauma di dalam diri anda, anda bisa mencoba untuk belajar dari orang orang yang sebelumnya pernah merasakan trauma. Dengan cara ini anda bisa mengetahui jika banyak orang yang lebih memiliki masa trauma yang lebih berat dibandingkan dengan anda. Sehingga membuat anda tersadar untuk tetap dapat melanjutkan hidup yang lebih baik lagi. (baca juga: Jenis Emosi)
7. Menyibukkan Diri
Saat anda sedang teringat dengan hal hal yang membuat anda mengingat trauma yang anda rasakan, cobalah untuk menyibukkan diri yang dapat membuat anda melupakan hal hal tersebut. Jika anda membiarkan terus menerus akan membuat pikiran hanya tertuju pada hal tersebut, bahkan membuat anda kesulitan untuk tidur. Untuk itu sibukkan diri anda hingga anda tak memiliki waktu untuk memikirkan trauma anda.
Baca:
- Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak
- Cara Menghilangkan Trauma Pada Anak
- Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh
- Cara Agar Selalu Berpikir Positif
8. Mengambil Nafas Sebelum Melakukan Sesuatu
Beberapa kasus trauma biasanya akan menyebabkan seseorang menjadi terbawa emosi karena tekanan yang dirasakannya. Emosi negatif ini seringkali menguasai seseorang hingga membuatnya terus menerus dibayangi masa lalunya yang kelam. Untuk itu jika anda ingin menghilangkannya, maka cobalah untuk menarik nafas terlebih dahulu sebelum bertindak. Tenangkan diri anda, jangan sampai terbawa emosi yang ada. Lawan segala memori memori buruk yang terus menghantui anda. (Baca: Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri)
9. Tidur Yang Cukup
Kondisi tubuh yang sehat akan membuat anda mampu mengatasi stress dan depresi yang diakibatkan rasa trauma yang anda miliki. Sehingga jika anda kurang tidur, maka malah akan membuat trauma memburuk dan sulit untuk menjaga kestabilan emosi anda. Sehingga sebisa mungkin buat waktu tidur anda secukup mungkin agar membuat kondisi tubuh tetap fit. (baca juga: Teori Psikologi Perkembangan)
10. Berolahraga
Anda juga bisa menjadikan olahraga sebagai cara untuk menghilangkan rasa trauma yang anda miliki. Olahraga akan sangat sehat, tak hanya untuk fisik namun juga untuk mental anda. Kurang olahraga akan membuat otot menjadi mudah tegang dan mudah terserang penyakit. Anda bisa memilih olahraga yang mudah anda lakukan, seperti jogging, basket, aerobik, dan olahraga lainnya yang anda sukai. Olahraga juga sangat efektif untuk menghilangkan stress yang diakibatkan rasa trauma dalam diri anda. (Baca: Cara Mudah Bergaul Bagi Orang Pendiam )
11. Liburan
Cara efektif untuk menghilangkan trauma adalah dengan mengalihkan pikiran anda pada hal hal yang menyenangkan hati anda. Untuk itu, anda bisa mencoba untuk berlibur bersama teman dan orang orang terdekat untuk membuat anda merasa senang dan lama kelamaan menghilangkan trauma di dalam diri. dengan berlibur, anda bisa membuat rasa trauma berkurang dan berangsur menghilang. (Baca: Tipe Kepribadian Melankolis )
12. Ikut Dalam Kegiatan Sosial
Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu lainnya dengan mencoba untuk ikut kegiatan kegiatan sosial yang tak berkaitan dengan rasa trauma yang anda miliki. Kegiatan kegiatan ini akan sangat membantu anda untuk mengatasi rasa trauma yang anda rasakan sekaligus untuk menambah pengalaman hidup yang dapat bermanfaat untuk anda. (baca juga: Karakter Phlegmatis)
13. Berbagi Dengan Teman atau Keluarga
Rasa trauma yang tidak kunjung menghilang biasanya dikarenakan orang tersebut terus menyimpan masalah dan beban diri sendiri tanpa mencoba untuk membagikannya dengan orang orang lain terdekatnya. Sehingga membuat dirinya merasa tertekan dan terus dihantui rasa trauma yang ada. Untuk itu, cobalah untuk membagikan masalah anda pada orang orang yang memang anda percaya. Dengan berbagi dan mengobrol tentu saja akan membuat anda menemukan solusi solusi dari permasalahan tersebut dan tentunya membuat rasa percaya diri anda bangkit kembali. (Baca: Peran Ayah Dalam Keluarga)
14. Hindari Penggunaan Obat Obatan
Banyak orang orang yang mengkonsumsi obat obatan ataupun alkohol dengan tujuan menghilangkan rasa trauma yang dimilikinya. Namun sebenarnya hal hal tersebut justru malah akan membuat anda makin depresi dan tidak akan menghilangkan rasa trauma tersbeut. Untuk itu hindari obat obatan dan alkohol jika anda memang ingin menghilangkan rasa trauma dalam diri anda. (Baca: Cara Mengendalikan Emosi Wanita)
Baca:
15. Melakukan Terapi
Cara lainnya yang bisa anda lakukan adalah dengan membutuhkan bantuan dokter atau psikiater. Banyak orang orang yang menghilangkan rasa trauma nya dengan melakukan terapi gelombang otak yang nantinya akan membantu pikiran bawah sadar untuk memogram pikiran agar menghilangkan rasa trauma tersebut.
Nah itu tadi beberapa cara efektif untuk mengatasi dan Menghilangkan Trauma Masa Lalu yang ada di dalam kehidupan anda. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk anda.
Artikel Psikologi Lainnya
- Teori Nativisme
- Cara Menghilangkan Sifat Egois
- Fobia Sosial
- Kecerdasan Interpersonal
- Kecerdasan Emosional dalam Psikologi
- Cara menjadi Pribadi yang Menyenangkan
- Big Five Personality
- Cara Meningkatkan Prestasi Belajar
- Psikologi Perkembangan
- Cabang Cabang Psikologi
- Persepsi dalam Psikologi
- Teori Psikoanalisis klasik
- Teori Psikososial Erikson
- Kode Etik Psikologi
- Faktor Penyebab Kenakalan Anak
- Tipe Kepribadian Manusia
- Teori Belajar Behavioristik
- Tipe Kepribadian MBTI
- Hambatan Perkembangan Anak
- Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
- Gangguan Mental Pada Anak
- Tahap Perkembangan Emosi Anak