Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 15 Cara Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Anak

15 Cara Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Anak

by Khanza Savitra

Prestasi merupakan suatu kebanggan bagi para orangtua sebagai hadiah terindah dari anak. Prestasi yang gemilang tentu membuat orang tua merasa bahagia sekali mendapati anaknya kaya akan prestasi. Disisi lain prestasi yang diperoleh anak tidak datang dengan sendirinya. Diperlukan suatu cara atau metode yang dapat dilakukan oleh orang tua atau guru untuk meningkatkan prestasi belajar anak. (Baca: Kecerdasan Interpersonal)

Cara meningkatkan prestasi belajar anak memang tidak mudah. Hal ini mengingat mood dari seorang anak akan cepat sekali berubah. Itu sebabnya diperlukan kreatifitas dari orang tua atau guru. Berikut ini ulasan mengenai cara meningkatkan prestasi belajar anak yang dapat diterapkan sehari-hari antara lain :

1. Menjadikan Anak Aktif

Anak yang aktif sangat disenangi oleh orang tua dan guru. Dalam proses belajar anak yang aktif tidak hanya menerima apa yang dikatakan oleh gurunya. Dimana anak yang aktif akan lebih banyak bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahuinya. Selain itu anak yang aktif juga akan lebih sering menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh gurunya. (Baca: Persepsi dalam Psikologi)

Mendidik anak menjadi anak yang aktif dapat meningkatkan prestasi belajar anak. Ini karena saat anak aktif dalam proses belajar maka dia akan mendapatkan lebih banyak ilmu dari pada anak yang tidak aktif. Selain itu anak yang aktif sangat disukai dalam proses belajar mengajar. (Baca : Kode Etik Psikologi )

2. Cara Belajar yang Beragam

Cara meningkatkan prestasi belajar anak selanjutnya adalah menerapkan metode belajar yang beragam. Dalam mengajar anak harus ada metode yang diterapkan. Dengan adanya metode belajar yang beragam membuat anak merasa bahwa belajar merupakan hal yang sangat menyenangkan. Ini baik untuk menghindari rasa tertekan yang dirasakan anak dalam belajar.

Baca juga:

3. Memberikan Hadiah atas Prestasi Anak

Jika anak memang telah mendapatkan prestasi dalam belajar. Contohnya di sekolah anak juara kelas maka sangat dianjurkan bagi orang tua untuk memberikan semacam hadian sebagai tanda bangga terhadapa anak. Pada umumnya anak-anak memang senang jika diberi hadiah terutama hadiah yang mereka inginkan.

Disisi lain pemberian hadiah yang dilakukan orang tua dapat menjadi pemicu semangat bagi anak untuk terus meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah dan menjadi kebanggaan dari orang tua. (Baca: Psikologi Abnormal)

4. Mendukung Anak Dalam Belajar

Cara meningkatkan prestasi belajar anak yang keempat adalah dengan memberikan dukungan berupa motivasi bagi anak. Dukungan dari orang tua amat sangat diperlukan bagi anak untuk berprestasi di sekolah. Dengan adanya dukungan dari orang tua anak merasak diperhatikan dan ini menjadikannya giat untuk belajar.

Memberikan dukungan tidak perlu dengan hal-hal yang besar, perhatian seperti menanyakan pekerjaan rumahnya sudah selesai atau belum dapat membuat anak termotivasi untuk belajar lebih rajin. (baca : Psikologi Remaja)

5. Menerapkan Metode Bermain dan Belajar

Fakta menyatakan bahwa seorang anak sangat senang sekali untuk bermain dan belajar. Namun hampir semua waktu dimasa anak-anak dihabiskan untuk bermain bersama dengan teman-temannya. Maka langkah terpenting yang harus dilakukan oleh orang tua atau guru adalah mengajak anak untuk bermain sambil belajar.

Cara belajar yang baik ini telah lama diterapkan untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Jadi saat pelajaran sudah dimulai ajak juga anak untuk bermain jika saat itu ia ingin bermain. Para guru dan orang tua tentu tahu cara metode penerapan bermain dan belajar ini dengan baik. (Baca : Psikologi Anak)

6. Memberikan Solusi pada Anak

Meningkatkan prestasi belajar anak selanjutnya adalah memberikan solusi. Terkadang anak merasa kesulitan untuk melakukan tugas belajarnya. Disini Anda tidak perlu memaksanya untuk menemukan solusi namun berikanlah solusi. Bisa jadi solusi yang Anda berikan ini menjadi pemicunya untuk semangat belajar dan berprestasi disekolah. Karena menyadari bahwa orang tuanya selalu memberikan yang terbaik untuk dirinya.

Baca juga:

7. Adanya Intermezo dalam Belajar

Dalam proses belajar dan mengajar juga diperlukan sedikit hiburan dalam selingannya. Tujuan dari intermezo atau hiburan ini adalah untuk merileskan sejenak pikiran anak dari belajar. Belajar memang merupakan kegiatan yang banyak memerlukan otak untuk berpikir. (Baca: Tahap Perkembangan Emosi Anak)

Jadi agar anak tetap santai dan tenang dalam belajar diperlukan juga sedikit intermezo. Dengan adanya intermezo anak akan dapat tertawa kembali dan keadaan menjadi ceria kembali.

8. Cara mengajar dengan selingan  olahraga

Beberapa cara meningkatkan prestasi belajar anak selanjutnya adalah selingan dalam belajar mengajar. Jika selama ini belajar hanya sebatas untuk mendapatkan ilmu saja. Cobalah metode baru yaitu selingan dengan olahraga. Olahraga yang dilakukan bisa senam pagi atau yoga. Selingan olahraga ini bertujuan untuk menfreshkan otak anak sehingga dapat siap untuk belajar lagi. (Baca: Peran Ibu dalam Keluarga)

Melakukan olahraga ini bisa sambil menyetel musik anak-anak yang gembira. Biasa anak senang sekali jika mendengar musik dan secara spontan akan bergoyang. Intinya adalah membuat anak merasakan kegembiraan sambil belajar. (Baca : Peran Ayah Dalam Keluarga)

9. Membantu Mengembangkan Bakat Anak

Setiap anak terlahir dengan bakat-bakat yang berbeda. Ada anak yang berbakat dalam olahraga, hitungan dan teori. Bakat setiap anak sudah ada sejak lahir, jadi tugas para orang tua adalah untuk melihat bakat anak dan membantu anak untuk mengembangkan bakat tersebut. (Baca: Fakta Kepribadian Anak Bungsu)

Dengan mengembangkan bakat yang sudah ada dalam diri anak, maka tidak akan terlalu sulit untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Karena setiap anak senang sekali untuk melakukan apa yang mereka gemari termasuk salah satunya adalah bakat yang dimilikinya.(Baca: Cara Mendidik Anak Hiperaktif)

10. Jujur Pada Anak

Cara meningkatkan prestasi belajar anak selanjuntya adalah jujur. Disini baik para pengajar maupun anak harus jujur tentang apa yang mereka rasakan. Anak-anak pada dasarnya memang selalu berkata jujur. Jadi ajak anak untuk berdiskusi atau bercerita perihal rasa belajar yang dirasakannya.

Dengan ini para pengajar bisa melihat apa saja kendala yang dialami anak saat belajar dan juga apa yang membuatnya termotivasi saat belajar. Dengan itu cobalah lebih banyak lakukan hal-hal yang dapat membuat anak menjadi termotivasi. Setelahnya baru lihat bahwa prestasi belajar anak perlahan meningkat.

Baca:

11. Tidak Mematahkan Semangat Anak

Orang tua yang baik dan pengajar yang baik tidak boleh mematahkan semangat anak. Ibaratnya saat anak-anak bercita-cita menjadi seorang superman karena sering menonton film superman. Maka orang tua yang dan pengajar yang baik tidak akan langsung mematahkan cita-cita tersebut. Melainkan mendukung dan mencoba mengarahkan ke cita-cita yang lebih logis. (Baca: Tipe Kepribadian Manusia)

Saat anak-anak sangat wajah jika mereka memiliki cita-cita yang beragam jenisnya. Hal inn tentu didapat anak dengan cara memperhatikan sekitarnya dan apa film yang menjadi kesukaannya.

12. Peduli Terhadap Anak

Cara meningkatkan prestasi belajar anak selanjutnya adalah menunjukkan sikap peduli. Kepedulian dari orang tua teramat penting untuk dirasakan oleh anak. Peduli yang mereka rasakan seperti saat orang tua menyiapkan baju dan memasangkan sepatu. Bisa juga dengan menyiapkan bekal sebelum mereka berangkat ke sekolah.

Baca:

13. Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Menciptkana suasan belajar memang penting, karena suasana juga ikut mempengaruhi anak dalam menerima pelajaran yang disampaikan. Jika suasana belajar menyenangkan maka akan sangat mudah sekali bagi anak untuk menerima pelajaran yang diberikan. (Baca: Psikologi Konseling)

Pelajaran yang mudah diterima dapat membuat anak berprestasi di sekolah. Selain itu suasana belajar yang menyenangkan juga mendukung segala kelancaran dalam proses belajar dan mengajar.

14. Memberikan Nasehat untuk Anak

Cara meningkatkan prestasi belajar anak keempat belas adalah memberikan nasehat bagi anak. Setiap anak tetap harus besar dibawah nasehat orang tua dan orang terdekatnya. Adanya nasehat dapat membuat anak memilah mana yang baik untuk dikerjakan dan mana yang tidak baik untuk dikerjakan. (Baca: Psikologi Pendidikan)

Dengan melakukan pekerjaan yang benar maka secara otomatis membuat anak berprestasi dalam belajar. Dan prestasi ini nantinya akan menjadi kebanggan bagi orang tuanya sendiri. (Baca: Kepribadian Ambivert)

15. Memberikan Pujian atas Prestasi Anak

Setiap anak senang untuk dipuji begitu mereka mendapatkan prestasi yang meningkat dari sebelumnya. Pujian yang diberikan oleh orang tua menambah semangat anak dalam berprestasi. Namun usahakan juga untuk memberikan pujian yang tulus pada anak. Karena meskipun masih kecil anak juga dapat membedakan mana pujian tulus dan tidak. (Baca: Kepribadian Ganda)

Itulah beberapa cara untuk meningkatkan prestasi belajar bagi anak. Berikan yang terbaik agar anak merasa bersemangat untuk belajar.

You may also like