Home » Gangguan Psikologi » 7 Ciri-Ciri Orang Depresi Tanpa Disadari

7 Ciri-Ciri Orang Depresi Tanpa Disadari

by Dwi Agiarti

Terkadang sebagian orang tidak menyadari bahwa mereka sudah memasuki fase depresi dan tertekan karena berbagai alasan. Ada beberapa ciri-ciri orang depresi tanpa disadari dan juga dikenali. Dengan beberapa ciri ini, diharapkan anda yang menderita depresi dapat menerima pertolongan lebih cepat sehingga kondisi anda bisa jauh lebih cepat stabil dan kembali sehat.

1. Mulai Kehilangan Minat

​​Tanda bahwa seseorang sudah burnout atau Lelah dengan aktivitas sehari-hari yaitu menurun dan hilangnya minat serta keinginan seseorang untuk beraktivitas. Anda mulai kehilangan target, keinginan dan menghilangnya pencapaian dalam hidup.

Walaupun anda bukanlah orang yang menaruh rencana dan planning dalam kehidupan, namun setidaknya tidak akan kehilangan motivasi untuk berkegiatan dan bersenang-senang setiap harinya. Sayangnya jika sudah mulai merasa kehilangan minat dan juga harapan untuk beraktivitas sehari-hari bisa jadi anda sudah memasuki fase depresi dan tertekan.

Anda menghadapi kehidupan yang membosankan dan tidak ingin lagi menjalani kegiatan harian seperti umumnya. Jelas saja kondisi ini akan memburuk jika tidak ditangani atau dibiarkan, anda akan terlarut dalam hal tersebut dan bisa jadi bahaya.

Untuk itu cobalah untuk menemui konsultasi psikologi professional, gunakan waktu libur ditengah tekanan dan rasa bosan. Setelah itu Kembali lakukan aktivitas dengan normal. Solusi tersebut bisa jadi solusi terdekat dan paling pendek dari masalah burnout dan depresi ringan.

2. Perubahan Pola Tidur

Pola tidur yang berubah drastis bisa menjadi tanda lain yang menandakan anda sedang dalam kondisi depresi. Perubahan yang dimaksud dalam keadaan signifikan. Bukan hanya berubah jam tidur akibat adanya pekerjaan atau tugas sekolah, dan kejadian tersebut dalam jangka satu atau dua hari saja.

Namun seseorang yang depresi akan menghadapi perubahan pola tidur besar-besaran. Sebagian dari mereka tidak dapat tidur bahkan hingga 24 jam penuh. Mereka akan mencoba untuk menggunakan aktivitas lain. Misalnya saja minum kopi, hanya bermain ponsel penuh 24 jam tanpa merasa Lelah dan ingin tertidur.

Bisa juga kondisi sebaliknya, anda justru tidur dengan waktu yang Panjang, dan tidak memiliki gairah atau tenaga untuk bergerak dan beraktivitas. Pola tidur yang berubah terjadi bukan hanya sehari-dua hari, namun dalam jangka waktu panjang. Bahkan pola tidur yang berubah akan mempengaruhi aktivitas dan kegiatan harian yang dilakukan. Kondisi ini menyebabkan penderita sudah memasuki fase depresi.

3. Suasana Hati Sering Berubah Signifikan

Suasana hati dan emosi yang berubah tanpa sebab bisa jadi melelahkan bagi yang merasakannya. Jelas saja kondisi ini memang tidak mudah, dan bahkan membingungkan mereka yang merasakan. Tanpa ada alasan mereka mudah marah, tiba-tiba mudah menangis, hingga berubah menjadi terlalu senang atau gembira.

Jika ada perubahan suasana hati secara signifikan tanpa alasan cobalah untuk evaluasi dan buat jurnal. Apakah anda dalam fase depresi ringan sehingga kesulitan mengelola emosi dan suasana hati. Bahkan beberapa suasana hati yang berubah bisa memberikan efek buruk bagi kegiatan dan aktivitas sehari-hari.

Kondisi yang terjadi seperti ini maka akan berdampak buruk dan membuat kondisi pasien atau penderita gejala depresi semakin tertekan tanpa merasakannya. Suasana hati sangat wajar berubah namun perlu diingat harus ada alasan yang tepat akan hal tersebut.

4. Emosi Mulai Sulit Terkendali

Emosi yang mulai sulit terkendali dapat menjadi ciri-ciri orang depresi yang tidak disadari seseorang saat tertekan. Mereka lebih mudah mengeluarkan perasaan dan juga emosi walaupun trigger ataupun hal yang memicu bukanlah hal besar. Bisa dikatakan emosi sulit terkendali dan mudah dikeluarkan karena hal sepele yang memicu.

Sehingga emosi yang mulai sulit untuk dikendalikan bisa menjadi tanda bahwa anda sudah memasuki kondisi depresi. Hal penting lain yang harus diketahui, emosi yang dimaksud disini bukan hanya marah ataupun perasaan negatif. Seperti kecewa, marah, menangis dan hal sejenisnya. Namun emosi lain yang mudah keluar dari diri anda misalnya terlalu bahagia, terlalu kecewa dan sejenisnya.

5. Kesulitan Melakukan Kegiatan Harian

Saat anda mulai melakukan kegiatan harian dan merasa bahwa kegiatan yang dilakukan sulit untuk dijalani kembali. Dengan alasan yang tidak masuk akal tentu saja maka akan berimbas pada kondisi yang kurang nyaman, termasuk salah satunya perasaan depresi dan tertekan tanpa disadari.

Kesulitan melakukan kegiatan harian yang dimaksud juga berbagai aktivitas normal, bahkan seperti mandi, makan dan juga bekerja/sekolah. Apabila anda sudah mulai merasa kesulitan, bahkan tidak ada keinginan, ataupun rasa ingin melanjutkan kegiatan sehari-hari maka depresi sudah mulai menyerang.

Bahkan anda tidak ingin melakukan kegiatan yang normal dan mudah. Kondisi depresi terkadang menyerang seseorang untuk tidak ingin melakukan apapun hingga melepaskan kegiatan rutinnya setiap hari bahkan mereka tidak ingin melakukan kegiatan normal selayaknya manusia. Hanya mengurung diri, menangis, dan seringnya tidur dalam jangka waktu panjang.

6. Pikiran Negatif Menyerang Lebih Signifikan

Saat depresi mulai menyerang pikiran juga akan terpengaruh dan mental dan memberikan dampak yang beragam. Salah satunya adalah munculnya pikiran negatif yang lebih signifikan dan muncul secara berkala. Mulai dari pikiran negatif ke arah bunuh diri, menyakiti diri, melakukan hal-hal yang berbahaya atau memenuhi emosi semata dan beberapa hal lainnya.

Pikiran ini juga akan meningkat seiring bertambahnya depresi dan tekanan. Jika dibiarkan berlarut-larut, pikiran negative ini akan menguasai diri anda dan bertindak diluar dari hal-hal yang aman dan baik. Misalnya mencoba menyakiti diri atau bahkan menghindari dunia nyata dan mencari pelarian yang dirasa nyaman.

7. Menghindari dan Menyangkal Kondisi Diri

Selama ini banyak sekali yang tidak menyadari bahwa mereka telah masuk ke dunia depresi dan tertekan. Tentu saja jika hal ini dirasa, ada banyak yang menyangkal dan merasa bahwa hal tersebut hanyalah kebohongan atau perasaan stress semata. Tidak jarang mereka yang merasa depresi menyangkal bahwa diri mereka tidak kuat atau sehebat yang dipikirkan.

Padahal gejala dan kondisi tubuh abik fisik maupun mental sudah mengarah ke kondisi yang memburuk dan seringkali muncul pikiran negatif. Mulai dari menghentikan aktivitas, hilang motivasi, mudah sakit secara fisik dan lainnya. Final atau akhirnya mereka sering merasa bahwa apa yang mereka rasakan hanyalah perasaan sementara dan akan menghilang.

Sehingga tidak mencari pertolongan atau pengobatan yang sesuai dan tepat. Jelas hal ini berbahaya dan hanya akan membawa kondisi dan depresi anda ke arah yang lebih buruk. Untuk itu, apabila anda merasakan gejala apapun baik ringan atau berat pada diri anda dan berpengaruh pada mental anda. Cara mengatasi depresi pastikan untuk bertemu professional secara langsung, jangan menghindari hingga menyangkal diri.

Ada beberapa ciri lain yang bisa terjadi pada penderita depresi ringan yang tidak disadari. Ciri-ciri orang depresi tanpa disadari lainnya yaitu perubahan pola makan yang besar atau signifikan, gangguan aktivitas harian karena disengaja atau tidak hingga kecanduan obat tidur agar mudah tidur dan terlelap. Namun akan lebih baik jika anda pergi ke profesional untuk mendapatkan diagnosa lebih tepat.

You may also like