Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 15 Hambatan Perkembangan Anak dan Cara Efektif Mengatasinya

15 Hambatan Perkembangan Anak dan Cara Efektif Mengatasinya

by Ina

Anak merupakan tunas bangsa yang merupakan generasi masa depan bangsa. Anak dengan tumbuh kembang yang baik akan menghasilkan anak dengan kualitas yang baik pula dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu,  diperlukan  peran penting orang tua dan orang- orang disekitar anak untuk memperhatikan perkembangan anak agar tidak terjadi hambatan yang berarti. Adanya hambatan dalam perkembangan tidak selalu berarti buruk, namun sesuatu yang perlu disadari dan dicari solusinya agar hambatan tersebut bisa segera diselesaikan dan anak dapat mengejar pertumbuhan dan perkembangannya yang baik dan sesuai. Berikut ini merupakan contoh hambatan perkembangan anak :

  1. Hambatan Berjalan

Salah satu hambatan perkembangan pada anak adalah hambatan perkembangan motorik yaitu berjalan. Hal ini ditemukan pada banyak anak tanpa indikasi yang buruk melainkan pertumbuhan lambat yang cukup normal. Hal ini biasa diimbangi dengan perkembangan lainnya yang lebih cepat sehingga masih seimbang. Namun apabila orang tua menemukan hambatan berjalan pada anak, orang tua perlu segera mengkonsultasikan pada tenaga kesehatan agar tidak ada hal yang tidak diinginkan dan hambatan berjalan ini bisa diatasi dengan cepat. Dengan begitu, anak bisa mengejar keterlambatan perkembangannya sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak.

baca juga : Psikologi Anak

  1. Hambatan Berbicara

Beberapa anak juga mengalami hambatan berbicara. Ada beberapa anak di usianya yang sudah menguasai banyak kosa kata, namun ada juga yang perkembangannya terlambat sehingga belum bisa berbicara. Hal ini bisa diatasi dengan cara orang tua menjadi aktif untuk mengajak anak berbicara. Pola pembicaraan yang dilakukan janganlah satu pihak saja, namun memancing anak untuk menirukan kata- kata misalnya seperti kata mama atau papa.

baca juga :

  1. Hambatan memahami sesuatu

Hambatan memahami sesuatu bisa terjadi pada anak. Hal ini bisa disebabkan oleh diri anak sendiri dimana daya tangkapnya memang lemah, atau bisa juga karena lingkungannya yang jarang memberikan informasi yang mudah dipahami. Sebaiknya orang tua membimbing anak untuk melatih pemahaman anak sejak dini dengan menggunakan benda- benda di sekelilingnya dan dengan penjelasan sederhana yang bisa dipahami.

baca juga :

  1. Hambatan untuk fokus

Kemampuan anak untuk memusatkan perhatian akan terganggu jika terjadi hambatan perkembangan. Dalam hal ini orang tua harus mencari tahu penyebabnya. Mungkin terlalu lama bermain gadget atau menonton televisi juga bisa berpengaruh. Orang tua perlu menekankan bahwa yang akan mereka bicarakan itu penting sehingga anak perlu untuk menyimaknya. Hindari paparan media distraksi yang terlalu sering.

baca juga : Cara Meningkatkan Prestasi Belajar

  1. Daya ingat lemah

Anak dengan daya ingat yang lemah bisa terjadi apabila nutrisi dan latihan perkembangan yang diberikan sejak dini kurang. Maka berikan asupan makanan bergizi pada anak sejak dini dan latihlah dengan aktivitas yang memperkuat daya ingat anak, bisa melalui permainan- permainan yang seru. Agar anak memiliki ingatan yang kuat, orang tua bisa melatihnya menghafal sedikit demi sedikit namun sering dan konsisten.

baca juga :

  1. Kemampuan berbahasa

Kemampuan berbahasa anak memang berbeda- beda. Hambatan perkembangan pada anak bisa mempengaruhi kemampuan berbahasanya. Orang tua harus memberikan contoh bagaimana cara berbahasa yang baik untuk komunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Ajarkan anak untuk mencontoh kata- kata Anda yang baik dan mempraktekkannya langsung pada orang lain.

baca juga :

  1. Hambatan interaksi sosial

Tipe anak yang pemalu dan menarik diri dari lingkungan sosial merupakan salah satu hambatan perkembangan anak. Pada masa ini anak seharusnya memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk ingin bermain dengan teman- teman sebayanya dan juga tingkat kepekaan sosial yang tinggi. Hambatan interaksi sosial juga bisa berasal dari orang tua. Apabila orang tua tidak pernah memperlihatkan cara berinteraksi dengan orang lain kepada anak, maka anak pun akan terhambat interaksi sosialnya. Berikan contoh, ajarkan pada anak bagaimana bereaksi terhadap repon sosial, berbicara, bermain, dan aturan sosial lainnya.

baca juga : Fobia Sosial

  1. Kesulitan adaptasi dengan lingkungan

Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan merupakan hambatan perkembangan anak dikarenakan kurangnya pengetahuan untuk interaksi dengan orang sekitarnya. Hal ini biasa terjadi ketka anak mulai memasuki sekolah dengan lingkungan baru atau teman- teman baru. Dalam mengatasi hal ini dibutuhkan bantuan orang tua atau guru untuk memulai pengenalan atau adaptasi anak dengan lingkungannya. Anak pada umumnya mampu beradaptasi dengan cepat, sehingga dibutuhkan peranan yang menngawali hal tersebut.

baca juga : Trauma Psikologis

  1. Tingkat emosional anak

Tingkat emosional anak terbentuk dari orang orang disekitarnya misalnya lingkungan, orang tua, atau orang- orang terdekat lainnya. Anak juga cenderung memiliki emosi yang tinggi apabila tumbuh dalam keluarga yang penuh tekanan, sering mendengar nada- nada keras atau dibentak. Pada lingkungan yang demikian, anak juga akan mengalami hambatan perkembangan. Tingkat emosional anak menjadi tidak stabil dan sulit ditebak. Pentingnya peranan orangtua dalam mengendalikan emosi di sekitar anak sangat diperlukan.

baca juga :

  1. Perkembangan fisik

Hambatan perkembangan salah satunya adalah adanya hambatan pertumbuhan fisik. Gangguan atau kecacatan anggota tubuh mengurangi kemampuan anak untuk bisa beraktivitas seperti anak normal lainnya. Hal ini menyebabkan keterlambatan perkembangan anak dalam hal tertentu sesuai dengan gangguan yang dimiliki. Misalnya anak yang terlahir cacat kaki, maka anak akan kesulitan untuk aktivitas berjalan, berlari bermain sepak bola, dan aktivitas aktif lainnya yang seharusnya meraka alami.

baca juga : Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan

  1. Sakit

Kondisi sakit juga menjadi hambatan perkembangan anak. Anak menjadi tidak mampu mengikuti proses pembelajaran sehingga tertinggal oleh anak seusianya. Kondisi sakit juga tidak memungkinkan dirinya bermain dan belajar seperti biasanya. Segala perlengkapan, tempat, pengobatan, serta prosedur tindakan selama sakit dapat menjadi pengalaman berbeda yang kurang menyenangkan bagi anak dan yang seharusnya tidak perlu mereka alami. Dukungan orang tua sangat penting.

baca juga : Psikologi Diagnostik

  1. Gangguan kepribadian

Hambatan perkembangan anak lainnya yaitu adanya gangguan kepribadian. Hal ini bisa dikarenakan pengaruh tidak baik dari lingkungannya maupun dari keluarga. Anak akan tumbuh cenderung aneh dan dinilai berbeda dengan temannya. Pembawaan diri yang berbeda ini membuat anak dijauhi oleh teman disekitarnya.

baca juga :

  1. Perilaku buruk

Hambatan perkembangan anak lainnya ditandai dengan perilaku anak yang buruk. Perilaku yang dimaksud adalah seperti anak yang rewel, suka merengek bahkan menangis keras tanpa bisa mengerti apa yang mereka inginkan. Anak seperti ini bisa saja manja, menginginkan perhatian lebih, atau tipe yang agresif dan banyak menuntut. Hal tersebut berasal dari pola didik orang tua yang kurang baik. Perkembangan anak bisa terhambat akibat hal ini, karena lingkungannya mungkin juga tidak menyukai hal tersebut.

baca juga : Perilaku Abnormal

  1. Gangguan fungsi panca indera

Anak yang terlahir dengan gangguan panca indera bukan hal yang asing lagi. Gangguan panca indera yang terjadi biasanya adalah gangguan pengelihatan atau gangguan pendengaran. Kurangnya daya dengar anak menghambat anak untuk menerima informasi berupa suara dan ketidakmampuan melihat menghambat anak untuk menerima informasi dalam bentuk, warna, dan gambaran visual. Hambatan ini akan mempengaruhi perkembangan anak.

baca juga :

  1. Kegemukan

Anak yang gemuk memang sangat lucu dengan pipi tembem dan badan tambunnya. Namun anak dengan obesitas atau kegemukan berlebih tidak baik untuk perkembangan anak. Hal ini bisa saja menjadi hambatan karena anak – anak yang seharusnya lincah bisa berlari kesana kemari, akibat kegemukan anak menjadi malas dan tidak beraktivitas. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak.

baca juga : Ciri ciri Pubertas

Demikian 15 hambatan perkembangan anak yang paling sering terjadi. Hambatan perkembangan anak pada dasarnya berasal dari berbagai faktor pemicu seperti keluarga, lingkungan, sekolah, teman, atau lainnya. Anak memiliki kemampuan untuk belajar dari apa yang mereka dengar, lihat dan rasakan dari interaksinya dengan orang- orang disekitarnya.

Hal tersebut pula yang menyebabkan perkembangan anak bisa menjadi baik atau buruk. Apabila keluarga dan lingkungan memberikan contoh dan ajaran yang baik maka perkembangan anak juga akan tumbuh dengan baik. Begitu pula sebaliknya apabila anak tumbuh pada keluarga dan lingkungan yang tidak baik, maka anak akan mengalami banyak hambatan perkembangan yang perlu diatasi.

Artikel Psikologi Lainnya

You may also like