Home » Gangguan Psikologi » 15 Akibat Depresi Kepanjangan yang Wajib Diketahui

15 Akibat Depresi Kepanjangan yang Wajib Diketahui

by Khanza Savitra

Depresi dapat menyerang siapapun, baik wanita maupun pria, bahkan dari yang muda hingga tua dapat merasakan depresi. Depresi merupakan hal yang wajar dialami semua orang apalagi jika kondisi pekerjaan menumpuk ataupun banyak masalah yang sedang dihadapi. Namun jika depresi yang anda rasakan bekerpanjangan maka tentu saja akan menyebabkan dampak buruk baik bagi anda, baik psikis maupun fisik. Lalu apa saja akibat dari depresi kepanjangan? Berikut ini penjelasannya. (baca juga: Tipe Kepribadian Manusia)

1. Gangguan Tidur

Salah satu dampak yang ditimbulkan dari depresi kepanjangan adalah tidur dapat terganggu. Karena banyak hal yang ada di dalam pikiran, terkadang membuat anda jadi sulit untuk tidur di malam hari dan akhirnya mengalami insomnia. Ketika pagi harinya, orang-orang yang sedang mengalami depresi akan bangun pagi sekali. Sehingga jam tidur menjadi berkurang dan sangat tidak baik bagi tubuh. Kualitas tidur yang baik adalah sekitar 7-8 jam.

Baca juga:

2. Pikiran Mudah Kosong

Depresi sangat berkaitan dengan kadar zat kimiawi di dalam otak yang tak seimbang. Zat kimi ini berfungsi untuk membuat orang merasakan sakit. Ada beberapa kasus dimana depresi ini akan mempengaruhi otak sehingga membuat mental seseorang berbeda, bahkan sering cenderung membuat pikiran jadi mudah kosong. (baca juga: Cara Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Anak)

3. Nafsu Makan Berkurang

Dampak lainnya yang terlihat adalah perubahan pada nafsu makannya. Beberapa orang yang mengalami tingkat stress cukup tinggi biasanya melampiaskannya dengan cara makan sebanyak mungkin. Namun di beberapa kasus lainnya, kebanyakan orang justru malah enggan untuk makan karena masalah yang terus menerus dipikirkannya. Sehingga dirinya tak bisa menikmati meskipun makanan favoritnya sekalipun. (baca juga: Cara Mengatasi Anak Yang Malas Belajar)

4. Berat Badan Turun Drastis

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, depresi yang dirasakan seseorang akan membuatnya mengalami penurunan pada nafsu makan. Tentu saja hal ini akan membuat seseorang akan mengalami penurunan berat badan yang drastis. Jika hal ini terus menerus terjadi akan membuat penderita depresi menjadi kurus dan tirus. (baca juga: Gejala ADHD Pada Bayi)

5. Menyendiri Dari Kehidupan Sosial

Mereka yang mengalami depresi yang berkepanjangan akan membuatnya lambat laun menarik diri dari kehidupan sosialnya. Mereka lebih senang untuk menyendiri dan menghindari keramaian. Bahkan lebih parahnya, mereka akan mulai mengurangi interaksi dengan orang lainnya. Mereka merasa nyaman dengan kesendirian yang mereka rasakan. (baca juga: Faktor Penyebab Kenakalan Anak)

6. Cepat Merasa Kelelahan

Depresi yang berkepanjangan tentu saja akan mengganggu kondisi fisik anda. Mereka yang mengalami depresi kepanjangan akan membuatnya cepat merasa lelah ketika melakukan aktivitas-aktivitas. Karena depresi yang dirasakannya, maka akan membuatnya mudah menerima energi negatif yang membuat energi positif menjadi berkurang. Hal ini lah yang membuat penderita depresi akan merasa cepat lelah dan mudah jatuh sakit. (baca juga: Trauma Psikologis)

7. Efisiensi Kerja Menjadi Turun

Karena mudah merasa lelah dan kurangnya waktu istirahat, tentu saja akan membuat peforma anda menjadi berkurang. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka bisa membuat anda kehilangan fokus yang berakibat pada efiensi kerja anda menjadi menurun. Pekerjaan anda akan berantakan dan menumpuk.

Baca juga:

8. Kehilangan Kepercayaan Diri

Depresi yang terus menerus anda rasakan dapat membuat kepercayaan diri lambat laun menjadi memudar sehingga membuat penderita depresi merasa malu yang lebih tinggi dibandingkan keadaan normalnya. Hal ini pula lah yang membuatnya merasa tak percaya diri dan menarik diri dari pergaulan sosialnya.

Baca:

9. Terganggunya Siklus Haid

Bagi wanita yang mengalami depresi berkepanjangan tentu saja akan berpengaruh pada siklus haid yang mereka alami. Depresi berkepanjangan akan membuat siklus haid menjadi tidak teratur, bahkan bisa jadi membuat wanita tidak mengalami haid dalam jangka panjang ataupun malah mengeluarkan darah terus menerus selama beberapa minggu. Hal ini karena depresi akan mempengaruhi hormon wanita di dalam diri anda.

Baca:

10. Daya Ingat Melemah

Depresi yang berkepanjangan akan membuat glukortikoid menjadi meningkat dan akhirnya akan membuat daya ingat anda menjadi lemah. Hal ini dikarenakan ujung syaraf yang tua kesulitan untuk mencapai sel otak yang baru. Sehingga membuat penderita depresi seringkali kehilangan ingatan jangka pendeknya.

Baca:

11. Gangguan Pencernaan

Beberapa kasus depresi seringkali membuat penderitanya akan mudah mengalami gangguan pencernaan (diare). Bahkan hal yang terparah yang bisa terjadi adalah sembelit yang kronis. Hal ini dikarenakan nutrisi yang diserap oleh tubuh akan ke otak secara total. Sehingga membuat penyebaran nutris menjadi tidak merata.

Baca:

12. Sakit Dada

Nyeri pada dada biasanya sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Namun seseorang yang mengalami depresi yang terus menerus juga akan membuatnya merasakan sakit di bagian dada secara tiba-tiba. Hal ini bisa saja terjadi jika depresi yang anda rasakan memang begitu tinggi. Untuk mengetahuinya, akan lebih baik jika anda memeriksakan diri ke dokter untuk pencegah dini.

Baca:

13. Sering Sakit kepala

Kebanyakan kasus depresi memang akan sering membuat penderitanya mengalami sakit kepala yang cukup sering dan menyiksa. Migrain merupakan jenis sakit kepala yang seringkali dirasakan penderita depresi yang berkepanjangan. Biasanya sakit kepala ini akan muncul ketika rasa depresi yang dirasakannya muncul. (baca juga: Perilaku Abnormal)

14. Kerusakan Pada Sel Otak

Pada saat seseorang mengalami depresi, maka tubuh secara otomatis akan memproduksi adrenalin yang akan membuat penderitanya merasa bingung, gelisah, dan ketakutan. Jika adrenalin ini tidak dapat dikeluarkan, maka hal ini akan menyebabkan produksi dari glukortikoid menjadi sangat berlebihan. Hal ini lah yang nantinya lambat laun akan membunuh sel-sel di dalam otak. Tentu saja ini sangat berbahaya jika depresi yang dirasakan berkepanjangan dan tak selesai.

Baca:

15. Saraf Terjepit

Depresi akan membuat sirkulasi darah yang menuju ke otak menjadi berkurang secara drastis sehingga membuat penderita lebih mudah mengalami resiko stroke. Orang yang merasakan depresi terus menerus akan membuat syaraf dan pembuluh darah nya dapat menyusut dan bahkan terjepit secara bersamaan, dan hal ini lah yang mengakibatkan pasokan oksigen, darah, serta nutrisi menjadi terhambat dan akan membuat otak kehilangan kemampuannya untuk menyembuhkannya sendiri. (baca juga: Psikologi Keluarga)

Baca:

Nah itu tadi 15 akibat depresi kepanjangan yang bisa saja terjadi jika anda membiarkannya terus menerus. Untuk itu, penting untuk mengurangi dan menghilangkan rasa depresi tersebut dalam diri anda. Anda bisa mencoba berolahrga, meditasi, ataupun cara lainnya yang efektif untuk mengurangi rasa depresi tersebut.

You may also like