Semua orang tentunya pernah mengalami stress, bahkan beberapa diantaranya ada yang mengalami hingga stress berat dan berakhir dengan depresi. Stress sebenarnya merupakan bentuk dari ketegangan fisik, emosi, psikis, maupun mental. Bentuk ketegangan ini tentunysa bisa mempengaruhi keseharian dari orang tersebut. Bahkan stress sendiri bisa menurun produktivitas, menahan rasa sakit, hingga gangguan-gangguan mental.
Tanda Anda Mengalami Stress
Stress yang dibiarkan terus menerus tentunya akan membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental anda. Bahkan jika dibiarkan, maka lama kelamaan dapat berubah menjadi depresi yang tentunya merugikan anda. Untuk itu sebisa mungkin atasi stress sedari dini agar tidak memberikan dampak negatif. Namun sebelumnya, anda harus mengetahui tanda-tanda jika anda mengalami stress sehingga dapat mengantispasinya dengan cepat.
1. Susah Fokus dan Berkosestrasi
Karena seringnya bekerja tanpa ada jeda untuk berisitirahat, menyebabkan anda mengalami stress. Tanda-tanda stress yang dapat terlihat adalah ketika anda susah untuk berkosentrasi pada sesuatu hal. Bahkan anda juga kesulitan mengingat hal-hal kecil yang sebenarnya mudah untuk diingat. Penelitian yang ada menunjukkan jika stress yang berkepanjangan bisa menjadi penyebab penyakit alzheimer.
baca juga:
- Teori Belajar dalam Psikologi
- Fakta Kepribadian Anak Bungsu
- Big Five Personality
- Kepribadian Ambivert
- Kepribadian Ganda
2. Sakit Kepala Berkepanjangan
Anda sering merasakan pelipis yang terasa berdenyut denyut dan terasa seperti dihantam benda keras? Hal ini bisa menjadi tanda jika anda mengalami stress yang berkepanjangan. Jika rasa sakit kepala tersebut hingga dapat membangunkan anda di malam hari, tentunya anda harus berhati hati karena hal ini menjadi tanda masalah kesehatan yang cukup serius. Apalagi jika sakit kepala tersebut disertai dengan gangguan tidur yang sering anda alami. Hal ini menjadi tanda-tanda pengaruh stress yang anda alami.
baca juga: Hakikat Manusia dalam Prespektif Psikologi – Macam Macam Gaya Belajar
3. Pikiran Anda Selalu Kosong
Ketika anda mengalami stress, maka kelenjar adrenal di dalam tubuh anda akan menghasilkan kortisol. Menurut penelitian yang ada, hormon ini menjadi penghambat kemampuan anda dalam mengingat sesuatu. Selama anda tidur, tentunya otak akan memutar terus menerus memori yang anda pelajari dan menyimpannya ke dalam bagian penyimpanan jangka panjang. Jika anda memiliki tidur yang tidak cukup, maka tentu saja hormon kortisol anda akan meningkat dan membuat proses penyimpanan semakin terganggu.
Baca:
- Psikologi Diagnostik
- Psikologi Remaja
- Teori Psikologi Perkembangan
- Pengertian Empati Menurut Para Ahli
- Pengertian Bakat Menurut Para Ahli
- Depresi dalam Psikologi
4. Punggung dan Leher Pegal Terus Menerus
Setelah bekerja seharian penuh, tentu saja anda akan merasakan sakit punggung dan leher yang berlebihan. Hal ini bukan dikarenakan rasa letih dari pekerjaan yang anda lakukan, namun dikarenakan stress yang anda alami. Dr. Colgan menjelaskan jika stress yang anda alami bisa menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga membuat otot-otot terasa kaku dan sakit.
5. Pra Menstruasi Bisa Bertambah Buruk
Bagi anda wanita, stress bisa membuat haid menjadi terlambat dan tak sesuai dengan periode. Saat anda sedang mengalami stress, hipotalamus (pusat regulasi otak) akan menunda pelepasan ovum sehingga membuat siklus hadi menjadi tergeser bahkan dapat memperburuk masa PMS anda. wanita yang mengalami stress di saat awal siklus hadi tentu saja bisa mengalami PMS yang lebih parah dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami stress.
baca juga:
- Ciri Ciri Anak Hiperaktif
- Prospek Kerja Untuk Lulusan Psikologi
- Cara Merubah Diri Menjadi Lebih Baik
- Teori Psikologi Kepribadian
- Ciri-Ciri Bipolar Disorder
6. Mengalami Kerontokan Rambut Yang Parah
Ketika bangun di pagi hari dan anda menemukan banyak rambut-rambut anda yang rontok, hal ini bisa menjadi pertanda jika anda mengalami Alopecia Areata. Penyakit ini merupakan katergori penyakit kulit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh bisa menyerang folikel folikel rambut. Hal ini lah yang membuat rambut menjadi mudah rontok. Meskipun bukan penyakit yang terlalu serius, namun penyakit ini berkaitan dengan stress yang dialami penderitanya. (baca juga: Cara Agar Selalu Berpikir Positif)
7. Terus Menerus Mengalami Sakit
Tanda-tanda lainnya ketika anda mengalami stress adalah ketika anda terus menerus jatuh sakit, mulai dari demam, pilek, batuk, dan penyakit penyakit lainnya. Hal ini bukan menandakan jika lingkungan anda kurang sehat, namun daya tahan tubuh anda melemah dikarenakan stress yang anda alami. Sehingga membuat anda terus menerus jatuh sakit bahkan dalam jangka waktu yang pendek. (baca juga: Cara Mengatasi Insomnia)
8. Nafsu Makan Menurun
Saat anda mengalami stress, apalagi jika stress tersebut sudah berlangsung cukup lama tentunya akan berpengaruh pada nafsu makan anda. Menurut penelitian yang ada, stress bisa menyebabkan nafsu makan berkurang sehingga membuat berat badan menjadi menurun drastis. Apapun makanan yang dihidangkan bahkan makanan favorit anda sekalipun tidak membuat anda berselera memakannya.
baca juga:
- Kecerdasan Linguistik
- Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
- Kecerdasan Emosional dalam Psikologi
- Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini
- Tahap Perkembangan Kepribadian
9. Perubahan Mood Yang Cepat
Stress ternyata bisa mempengaruhi suasana hati menjadi sangat tidak beraturan. Saat ini mungkin anda sedang menangis, namun beberapa menit kemudian anda bisa tertawa terbahak-bahak. Perubahan mood yang cepat ini tentunya akan membawa dampak negatif ketika anda berada di dalam lingkungan sosial anda. Sehingga mau tidak mau anda harus mencoba mengelola stress tersebut sehingga nantinya tidak akan mempengaruhi suasana hati anda. (baca juga: Cara Menghindari Pergaulan Bebas)
10. Sering Bermimpi Aneh
Seperti yang dijelaskan sebelumnya,a orang-orang yang mengalami stress seringkali emmiliki waktu tidur yang sangat kurang. Kurangnya waktu tidur ini menyebabkan dirinya sering memiliki mimpi yang cukup aneh dan berlangsung intens.
baca juga:
- Gangguan Mental Pada Anak
- Penyebab Kenakalan Anak
- Konsep Diri Dalam Psikologi
- Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini
- Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
Selain itu, belum diketahui dengan pasti apa penyebab dari kondisi tersebut. Namun hal ini ada kaitannya dengan waktu istirahat anda yang tidak cukup sehingga membuat otak akan leboh memprioritaskan tahap tidur REM yang mana menjadi tahapan paling restoratif sekaligus kondisi dimana mimpi-mimpi tersebut terjadi. Namun ketika anda merasa lelah, maka otak akan mencapai kondisi tersebut sedikit lebih cepat yang mana membuat waktu berimajinasi menjadi lebih lama. (baca juga: Psikologi Olahraga)
Untuk mengatasi stress yang terjadi, banyak cara yang bisa anda lakukan mulai dari mengkonsumsi makanan yang menenangkan seperti cokelat, almond, teh herbal, ikan, buah dan lainnya hingga melakukan aktivitas yang menyehatkan fisik dan pikiran anda. Selain itu, luangkanlah sejenak waktu anda untuk merilekskan diri dari kesibukan anda sehari-harinya sehingga pikiran dan tubuh anda bisa fresh kembali.
baca juga:
- Ciri Ciri Kepribadian Ganda
- Tips Meningkatkan Daya Ingat Otak
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Macam-Macam Gaya Belajar
- Cara Mengetahui Bakat Diri Sendiri
Penyebab Stress Muncul
Sumber dari stress sendiri sebenarnya merupakan stressor dan ketegangan yang dikenal dengan strain. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami stress, antara lain adalah:
- Faktor pribadi menjadi salah satu penyebab stress yang paling banyak terjadi. Mulai dari masalah keluarga, sosial, karakter, ekonomi, dan sifat pribadi lainnya yang dimiliki. Misalnya saja ketika anda memiliki masalah ekonomi yang terhimpit dan tidak sesuai dengan pekerjaan yang anda lakukan tentunya menimbulkan tekanan untuk anda, belum lagi jika ada konflik keluarga, dan masalah lainnya yang menyangkut pribadi anda.
- Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab, mulai dari lingkungan rumah, bekerja, dan lainnya dapat menjadi peluang munculnya stress. Misalnya saja ketika di kantor banyak pekerjaan yang menumpuk, lingkungan yang kurang nyaman, dan lainnya yang membuat anda tidak nyaman dan stress.
- Faktor organisasi misalnya saja beban pekerjaan yang dirasa terlalu berlebih dan tidak mampunya mengerjakan pekerjaan yang diluar kemampuannya.
- Kurangnya waktu berkualitas bersama dengan orang-orang terdekat anda.
- Kurangnya minat dan keinginan ketika anda memulai sebuah tugas yang baru sehingga membuat anda mudah bosan karena tidak ada motivasi ataupun gairah yang anda miliki.
- Tidak pernah mengatakan TIDAK untuk segala tugas yang diberikan pada anda.
- Tidak ada waktu untuk relaksasi dan berlibur yang mana bisa menyegarkan pikiran anda.
- Dan lainnya.
baca juga:
- Cara Menjadi Pribadi Yang Dewasa
- Teori-Teori Motivasi
- Cara Menghilangkan Rasa Minder
- Hambatan Perkembangan Anak
- Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Stress yang anda alami tentunya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat menyebabkan dampak negatif bagi fisik dan mental anda. Untuk itu segera atasi stress yang anda alami sehingga nantinya tidak memperparah kondisi anda. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.