Skizofrenia adalah salah satu gangguan psikologis dalam skala yang berat atau lebih dikenal dalam istilah psikosis. Skizofrenia ini menyerang gangguan otak yang mana dapat mempengaruhi perilaku, berpikir, serta melihat hal hal yang ada di sekelilingnya. Skizofrenia jelas berbeda dari gangguan kepribadian ganda. Hal yang paling menonjol dari penderita skizofrenia ini adalah tidak bisa memandang hal-hal yang nyata, sehingga cenderung lebih suka berhalusinasi.
baca juga:
- Teori Psikologi Kepribadian
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Macam-Macam Kecerdasan
- Ciri Ciri Psikopat Ringan
- Ciri-Ciri Wanita Psikopat
Selain itu penderita skizofrenia akan sering melakukan pembicaraan yang aneh dan membingungkan lawan bicaranya, paranoid, bahkan sering melakukan usaha untuk melukai dirinya sendiri. Karena kondisi ini lah yang terkadnag membuat penderita skizofrenia akan sulit untuk dapat membiasakan diri di dalam aktivitas sehari-harinya. Bahkan mereka akan cenderung untuk menarik diri dari keramaian sehingga tentunya butuh dukungan, obat, serta terapi untuk menyembuhkan gangguan ini. (baca juga: Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini)
Menurut beberapa penelitian yang ada, skizofrenia seringkali diakibatkan karena adanya faktor genetik. Sehingga bisa terjadi kemungkinan jika anda dapat mengalami skizofrenia jika terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini. Karena kondisinya yang cukup membahayakan, maka skizofrenia harus dideteksi dari dini agar bisa segera disembuhkan.
Kemudian, selain karena faktor genetik, skizofrenia seringkali juga disebabkan karena adanya tekanan mental, seperti stress. Stress tersebut bisa dikarenakan masalah sosial, keluarga, keuangan, kehilangan orang yang disayang dan lainnya yang memicu stress.
baca juga:
- Cara Menghindari Pergaulan Bebas
- Akibat Depresi Kepanjangan
- Hambatan Perkembangan Anak
- Cara Menghilangkan Trauma Pada Anak
- Tipe Kepribadian Melankolis
Selain itu skizofrenia juga bisa dikarenakan adanya infeksi virus yang ada di saat masa kehamilan ataupun saat seseorang tersebut memasuki usia dini. Kekurangan saat melahirkan juga menjadi penyebab skizofrenia karena bisa merusak sel-sel di dalam otak. Tak hanya itu saja, pengguna obat-obatan juga bisa memicu munculnya gangguan skizofrenia. Bahkan orang orang yang mengalami kecanduan obat-obatan terlarang memiliki potensi 6 kali lebih besar dibandingkan orang pada umumnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini beberapa ciri-ciri skizofrenia yang harus anda ketahui terlebih dahulu. (baca juga: Cara Agar Selalu Berpikir Positif)
1. Sering Mengalami Delusi
Salah satu ciri ciri dari penderita skizofrenia adalah seringnya mengalami delusi. Delusi merupakan salah satu ciri utama yang sering muncul ketika seseorang mengalami gangguan skizofrenia. Delusi ini dapat ditandai dengan pemikiran yang dianggap nyata padahal hal tersebut jelas-jelas tidak nyata. Ada beberapa jenis delusi yang bisa terjadi antara lain adalah:
- Delusi tuduhan, perasaan bahwa ada orang lain yang ingin berusaha melukai dirinya. (baca juga: Psikologi Cinta)
- Delusi referensi, perasaan jika semua hal yang terjadi di sekitarnya merupakan pertanda sesuatu padahal jelas jelas tidak ada kaitan dengannya. (baca juga: Cara Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan)
- Delusi grandeur, dimana penderitanya merasa jika ada tokoh penting yang memiliki kekuatan luar biasa ataupun merasa jika dirinya merupakan reinkarnasi tokoh tersebut. (baca juga: Ciri-ciri Kepribadian Ganda)
- Delusi kontrol, dimana penderita merasa jika pikiran serta sikapnya dikontrol oleh pihak luar, bahkan dirinya merasa jika yang mengontrol adalah makhluk asing. (baca juga: Jenis Perilaku Abnormal)
Artikel Psikologi Lainnya:
- Tanda-tanda Stress
- Terapi Perilaku Kognitif
- Tahap Perkembangan Kepribadian
- Ciri-ciri Bipolar Disorder
- Menghilangkan Trauma Masa Lalu
2. Mengalami Halusinasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, skizofrenia selalu dikaitkan dengan pemikiran yang tidak nyata dan tidak ada. Oleh sebab itu seringkali penderita skizofrenia akan merasakan halusinasi, seperti misalnya melihat bayangan aneh, mendengar suara aneh, dan lainnya. Hal ini bukanlah disebabkan oleh pengaruh obat ataupun penyakit medis. Namun dikarenakan gangguan kejiwaan yang sedang dialami.
3. Gaya Bicara Yang Tidak Beraturan
Seringkali penderita skizofrenia akan terlihat memiliki gaya bicara yang tidak beraturan, hal ini biasanya disebabkan karena kesulitan berkosentrasi yang dirasakan oleh penderitanya.Mulai dari respon yang tidak sesuai, konteks pembicaraan yang tidak berkaitan satu sama lain, mengulang perkataan, hingga berkata-kata yang tidak masuk akal. (baca juga: Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini)
4. Tingkah Lakunya Aneh dan Tidak Biasa
Penderita skizofrenia seringkali berperilaku aneh dan tidak biasa, bahkan terlihat seperti tidak masuk akal di pikiran orang-orang normal pada umumnya. Mereka sering berdiri mematung, berjalan di satu tempat yang sama, berputar-putar di tempat itu saja, memungut barang barang dijalan, dan berbagai perilaku lainnya yang aneh bahkan tidak masuk di akal sehat. (baca juga: Teori Psikologi Kepribadian)
5. Sikapnya Tidak Beraturan
Seringkali penderita skizofrenia mengalami kesulitan untuk bisa mencapai aktivitas yang mana berorientasi kepada sebuah tujuan. Sehingga penderita skizofrenia seringkali tidak dapat mengurus dirinya sendiri, bahkan memiliki kesulitan dalam bekerja serta berinteraksi dengan orang lain.
baca juga:
- Cara Mengenali Potensi Diri
- Depresi dalam Psikologi
- Gangguan Mental Pada Anak
- Jenis Trauma Psikologis
- Tipe Kepribadian Manusia
6. Susah Tidur atau Insomnia
Bagi pada penderita skizofrenia, mereka akan mengalami susah tidur ataupun insomnia. Bahkan kondisi susah tidur ini tidak diketahui dengan pasti penyebabnya. Karena waktu tidur yang tidak mencukupi ini membuat emosi naik turun dan kosentrasi menjadi melemah. (baca juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional)
7. Mengalami Gangguan Emosional
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penderita skizofrenia seringkali mengalami emosi yang naik dan turun yang tidak jelas. Sehingga penderita skizofrenia terkadang mengalami emosi yang meluap-luap, mudah marah, menangis tiba-tiba dan bahkan tertawa tanpa sebab. (baca juga: Teori Nativisme Dalam Psikologi)
8. Sering Curiga
Karena halusinasi dan delusi yang sering dirasakan, membuat penderita skizofrenia seringkali merasa curiga pada orang-orang yang di sekitarnya. Kecurigaan ini bisa bersifat ringan bahkan parah. Bahkan mereka juga bisa menaruh curiga pada orang-orang terdekat dan terpercaya yang ada di sekitarnya.
baca juga:
- Peran Ayah Dalam Keluarga
- Gejala Penyakit Alzheimer
- Pola Asuh Anak Usia Dini
- Prospek Kerja Lulusan Psikologi
- Hakikat Manusia dalam Prespektif Psikologi
9. Ketergantungan Pada Obat-Obatan Tertentu
Seringkali untuk mengatasi rasa sakit yang dideritanya, penderita skizofrenia ini ketergantungan pada obat-obatan tertentu. Bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai mengkonsumsi narkoba. Hal ini semata-mata dilakukan agar dapat mengatasi gangguan dan sakit yang dideritanya. (baca juga: Cara Mengendalikan Emosi Wanita)
10. Ketakutan Di Tempat Ramai
Ciri ciri lainnya yang dapat terlihat dari penderita skizofrenia adalah memiliki ketakutan yang berlebih di tempat-tempat umum. Sehingga kebanyakan penderita skizofrenia seringkali menarik diri di dalam pergaulan. Mereka lebih senang menyendiri dibandingkan dengan berkumpul dan bersosial dengan orang lainnya. (baca juga: Teori Belajar Dalam Psikologi)
Nah itu tadi beberapa ciri ciri yang seringkali terlihat dari penderita skizofrenia. Gejala-gejala dari skizofrenia ini dapat berlangsung beberapa tahun sebelum akhirnya memasuki episode akut pertama. Tentu saja jika ciri ciri seperti ini terjadi pada anda maupun orang-orang terdekat, segeralah untuk memeriksakan diri lebih lanjut agar kondisi gangguan kesehatan tersebut tak terlalu parah dan akhirnya sulit untuk disembuhkan.
Baca juga:
- Persepsi dalam Psikologi
- Pengertian Bakat Menurut Para Ahli
- Pengertian Empati Menurut Para Ahli
- Pengertian Minat Menurut Para Ahli
- Fakta Kepribadian Anak Bungsu
Simak penjelasan lebih dalam mengenai skizofrenia dengan dr. Maria Irene Hendrata, Sp.KJ
Bahkan beberapa penderita skizofrenia bisa beresiko bunuh diri yang patut untuk diwaspadai. Tak hanya pengobatan saja, dukungan dan kepedulian keluarga terdekat juga bisa menjadi metode penyembuhan bagi penderita skizofrenia. Semoga informasi diatas dapat bermnafaat untuk anda.