Home » Gangguan Psikologi » Trauma » 5 Jenis Trauma Psikologis – Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

5 Jenis Trauma Psikologis – Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

by Khanza Savitra

Trauma berkaitan erat dengan pengalaman yang dilalui seseorang yang bersifat psikis hingga memberikan dampak yang negatif pada dirinya untuk sekarang dan masa depan. Pengalaman kadang tidak selamanya membawa dampak positif, adakala pengalaman pahit dan buruk juga dapat menimpa seseorang baik itu yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Saat pengalaman itu terjadi maka kondisi mental seseorang bisa saja tidak berada pada keadaan siap sehingga akibat buruknya dapat menimbulkan trauma psikologis.

Trauma psikologis yang terjadi mungkin akan terus membayang selama hidup jika individu tersebut tidak menemukan dukungan. Dukungan yang diperlukan biasanya berasal dari keluarga dan teman-teman terdekatnya. Dengan adanya dukungan seseorang dapat mencoba kembali membangun kepercayaan untuk meredakan trauman psikologi yang dialaminya.

Trauma seperti demikian memang memerlukan dukungan bukan bertujuan untuk menyembuhkan secara total. Karena trauma psikologis sulit disembuhkan untuk jangka panjang. Belum lagi trauma tersebut telah ikut merubah sistem kerja otak dan fungsinya.

Namun dukungan tersebut bertujuan untuk merubah hidup masa depan seorang individu menjadi lebih baik dalam menata hidup barunya. Dan diharapkan dia tidak perlu merasa sedih akan trauma psikologi yang dialaminya dahulu.

Artikel terkait :

Macam – Macam Trauma

Secara umum trauma juga memiliki bagian-bagian yang menjelaskan macam-macam trauma psikologis yang dialami seorang individu, berikut ini ulasan mengenai macam-macam trauma psikologis antara lain :

1. Trauma Pengobatan

Trauma psikologis pertama adalah trauma pengobatan, dimana trauma ini berhubungan dengan kesehatan. Trauma pengobatan dapat terjadi ketika seseorang mengalami penyakit tertentu yang mengharuskan dirinya melakukan tindakan bedah atau operasi.

Dalam keadaan yang tidak siap kadang pasien akan mengalami semacam trauma didalam dirinya. Akibat dari trauma psikologis ini pasien menjadi takut untuk ke rumah sakit atau pergi berobat untuk selanjutnya. Hal ini terjadi akibat trauma yang membayang dipikiran karena merasa takut atau terancam untuk mengalami bedah atauu operasi sekali lagi.

Upaya untuk mengatasi hal ini tentu memerlukan dukungan dari orang-orang terdekat pasien dan juga ahli kesehatan untuk membantu pasien membangun rasa percaya sehingga tidak merasakan ketakutan lagi untuk selanjutnya.

Artikel terkait :

2. Trauma Duka Cita

Trauma psikologis yang kedua adalah trauma duka cita, duka cita dapat terjadi ketika seseorang merasa kehilangan orang yang sangat berarti didalam hidupnya. Orang yang sangat berarti tersebut bisa jadi istri, suami, anak, orangtua, kakak atau adiknya. Peristiwa semacam ini kadang dapat mengakibatkan semacam trauma psikologis.

Rasa kehilangan yang dalam dapat membuat seseorang suka mengurung diri sendiri dan menjadi sangat tertutup. Disisi lain trauma psikologis ini juga membuat individu yang mengalaminya sering membayangkan kehadiran orang yang berarti didalam hidupnya.

Terkadang kondisi ini juga membuatseorang individu suka berhalusinasi dan berbicara seorang diri, seolah sedang berbicara dengan orang yang hilang dalam hidupnya.

Artikel terkait :

3. Trauma Bencana alam

Bencana alam memang suatu kejadian yang tidak terduga sama sekali. Dalam hitungan detik saja bencana alam dapat berubah suatu keadaan kota menjadi lebih mengerikan. Contoh bencana alam adalah banjir bandang, longsor, gempa bumi dan letusan gunung merapi.

Dalam konteks trauma psikologi keadaan demikian yang terjadi secara tiba-tiba dapat berakibat menimbulkan trauma psikologis bagi sebagian orang.

Akibatnya seseorang sering merasa mudah terkejut dan ketakutan ketika mendengar suara keras atau getaran pada tanah tiba-tiba.

Artikel terkait :

4. Trauma menjadi Anak yang diabaikan

Sejatinya sebagai orang tua kita mengharapkan kehadiran anak. Namun adakalanya karena berbagai macam tuntutan kebutuhan kedua orang tua menjadi sibuk bekerja dan membiarkan akan dirawat oleh orang lain.

Kondisi ini mungkin tidak begitu berarti pada orang tua. Namun pada seorang anak kondisi ini dapat menimbulkan semacam trauma psikologis. Dimana sang anak merasa diabaikan dan tidak diacuhkan sama sekali. Akibatnya anak sama sekali tidak merasakan kasih sayang dari orang tuanya.

Selain tidak menerima kasih sayang bentuk pengabaian yang lain adalah tidak menyekolahkan anak, tidak membelikan anak pakaian dan tidak penuh perhatian.

Artikel terkait :

5. Complex trauma

Complex trauma biasa juga disebut dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). PTSD adalah keadaan dimana mental mengalami serangan panik dikarenakan adanya trauma pengalaman di masa lalu. Pada umumnya, mengalami kejadian traumatis adalah hal yang sangat berat.

Akan tetapi, sejumlah orang dengan usia lanjut mengidap PTSD setelah menghadapi peristiwa yang menyakitkan atau mengejutkan. Peristiwa tersebut seperti kecelakaan, insiden yang bersangkutan dengan nyawa, atau dalam keadaan perang. Hal ini sangat berpengaruh dalam kelanjutan hidupnya.

Namun begitu, PTSD bisa disembuhkan dengan berbagai terapi penerimaan diri untuk membuat diri menjadi merasa lebih baik di kemudian hari.

Artikel terkait :

Itulah beberapa macam trauma-trauma psikologi yang dialami oleh seorang individu.

Penyebab Trauma yang Dialami

Setelah mengetahui macam-macam trauma psikologi, ada juga beberapa penyebab dari timbulnya trauma pada diri seseorang. Ini tentu berkaitan dengan masa lalu yang pernah dialaminya. Berikut ini penyebab umum timbulnya trauma psikologis pada diri seseorang :

  • Pernah dikhianati

Rasa trauma yang terjadi akibat pengkhianatan juga dapat menjadi salah satu penyebab trauma psikologis. Diaman ini terjadi pada teman bisnis atau pasangan hidup. Salah satu contohnya adalah diselingkuhi dengan orang lain dalam hubungan. Peristiwa semacam ini dapat mengakibatkan hilangnya rasa percaya kepada siapapun juga.

  • Diejek orang lain

Perlakuan buruk seperti sering diejek karena fisik atau status ekonomi juga dapat membuat seseorang merasa kehilangan percaya diri. Dimana seseorang merasa tidak berarti bagi orang lain akibat kondisi yang tengah dialaminya. Keadaan ini juga berkaitan dengan penyebab dari trauma psikologis.

  • Mendapat perlakuan tidak adil

Penyebab dari trauma psikologis selanjutnya adalah sering mendapatkan perlakukan yang tidak adil. Adil disini adalah pembagian yang sama antara dua orang atau lebih. Jangan sampai ada pihak yang merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil, karena perlakukan tersebut jika didapat terus menerus akan menjadi semacam trauma bagi yang mengalaminya.

  • Sering dimarahi

Perlakuan sering dimarahi oleh orang lain yang lebih besar juga mmberikan dampak trauma bagi seorang anak. Biasanya anak-anak lebih sering dimarahi jika berbuat salah. Hal ini wajar karena bertujuan agar anak tidak mengulangi kesalahan yang sama. Namun yang menjadi trauma adalah saat anak tidak melakukan hal yang salam namun tetap sering dimarahi dan disalahkan.

  • Dikucilkan oleh lingkungan

Trauma psikologis selanjutnya bisa terjadi karena perasaan yang dikucilkan oleh teman-teman. Perasaan seperti itu kadang membuat seseorang merasa sedih. Perasaan sedih yang mendalam itulah awal dari penyebab trauma psikologis.

Penjelasan mengenai penyebab trauma ini dapat diatasi dengan penerapan dan perlakuan yang baik dari orang lain untuk masa sekarang dan depan.

Artikel terkait :

Cara Mengatasi Trauma Psikologis

Peristiwa trauma psikologis yang pernah dialami seseorang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kondisi semacam ini perlu diatasi denan tiga tahapan untuk membantu memperbaiki kondisi psikis seorang individu. Berikut ini tahapan mengatasi trauma psikologis antara lain :

a.Stabilisasi

Tahapan pertama dalam upaya mengatasi trauma psikolgogis yang dialami adalah dengan menciptakan rasa aman bagi individu. Dengan rasa aman individu akan mulai merasa nyaman dan tidak lagi tertekan dan ketakutan akan bayangan trauma yang pernah dialami.

b. Berbagi cerita

Selanjutnya setelah merasa nyaman dan aman, individu akan bisa mendengar pertanyaan seorang psikiater atau keluarga untuk menceritakan peristiwa yang mengakibatkan dirinya mengalami semacam trauma psikologis.

c. Membangun kepercayaan

Tahapan ketiga setelah bercerita maka psikiater atau keluarga mulai tahu awal peristiwa tersebut. Disinilah diperlukan kembali membangun kepercayaan diri individu bahwa dirinya sangat berarti untuk semua orang. Ajak juga individu untuk bisa menerima peristiwa traumanya itu dengan hati lapang tanpa perlu merasakan trauma lagi.

Itulah beberapa tahapan-tahapan yang akan dilakukan sebagai upaya untuk membantu seorang individu dalam mengatasi trauma masa lalu yang dialaminya. dan itulah jenis – jenis trauma psikologis lengkap dengan penyebab dan cara mengatasinya.

Artikel terkait :

You may also like