Halusinasi merupakan kondisi gangguan kejiwaan yang diakibatkan adanya gangguan pada sistem panca indera. Meskipun hal ini jarang ditemukan, namun orang-orang yang mengalami halusinasi bisa saja akan sangat membahayakan. Halusinasi dapat dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan seperti tak bisa diam, sellau bergerak, berjalan-jalan, terlalu sibuk dengan pikirannya, dan lainnya. Banyak hal yang menjadi penyebab halusinasi, mulai dari pengaruh obat-obatan, alkohol, kurang tidur, mengidap penyakit berat, depresi, dan lainnya.
Haluninasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain adalah:
- Halusinasi Pendengaran.
- Halusinasi Penglihatan.
- Halusinasi Sentuhan.
- Halusinasi Penciuman.
- Halusinasi Sementara.
Jika dibiarkan terus menerus, tentu saja halusinasi menjadi hal yang membahayakan bagi orang yang mengalaminya. Untuk itu jika anda mengalami gejala-gejala seperti yang dijelaskan sebelumnya, anda harus mengantisipasi dari awal agar kondisi tak menjadi parah. Nah berikut ini beberapa cara mengatasi halusinasi yang bisa anda lakukan. (baca juga: Ciri Ciri Wanita Psikopat)
1. Memeriksa Suhu Tubuh
Banyak kasus dimana demam tinggi menjadi penyebab dari halusinasi, terutama pada anak-anak dan lansia. Halusinasi biasanya sering terjadi pada rentang lebih dari 38 derajat celcius. Sehingga jika anda mengalami demam, segera mungkin untuk memeriksa suhu tubuh anda. Jika suhu tubuh anda mencapai rentang tersebut, segera mungkin untuk meminum obat pereda demam yang banyak dijual di apotek terdekat. Selain itu, banyaklah minum air dan ukurlah suhu tubuh anda dengan rutin. (baca juga: peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak)
2. Tidur Yang Cukup
Kondisi tidur yang kurang bisa menjadi penyebab dari halusinasi, baik ringan maupun yang parah sekalipun. Rata rata jam tidur yang cukup adalah mencapai 7-9 jam setiap harinya. Jika jam tidur anda tak mencapai rentang tersebut, maka bisa saja anda mengalami halusinasi. Untuk itu, aturlah pola tidur anda lebih baik. Jangan membiasakan tidur siang terlalu lama, karena dapat memicu terjadinya insomnia. (baca juga: Cara Mudah Bergaul Bagi Orang Pendiam)
3. Kurangi Stress
Halusinasi bisa saja disebabkan stress yang dirasakan sehari-harinya. Untuk itu, pelajari terlebih dahulu penyebab dari stress yang anda rasakan. Sehingga bisa mengurangi intensitas dan tingkat keparahan dari halusinasi yang anda rasakan. Kurangi stress fisik dengan cara tetap menjaga tubuh agar fit serta beristirahatlah yang cukup. Jika perlu anda bisa berlibur beberapa hari untuk menghilangkan stress yang anda alami. (baca juga: Cara Meningkatkan Prestasi Belajar)
4. Relaksasi
Cara lainnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi halusinasi adalah dengan melakukan relaksasi. Cara ini terbilang efektif untuk meredakan tekanan pada pikiran yang menjadi pemicu dari halusinasi. Relaksasi juga bisa menenangkan kondisi fisik anda menjadi lebih relaks dari sebelumnya. (baca: Jenis Emosi)
5. Perluaslah Pergaulan
Mulailah untuk memperluas pergaulan sosial anda. Dengan cara ini, anda bisa banyak melakukan aktivitas bersama teman-teman anda dan akan membuat anda terhindar dari penyebab-penyebab yang dapat membuat halusinasi tersebut terjadi. (baca juga: Pola Asuh Anak Usia Dini)
6. Melakukan Olahraga dan Aktivitas Fisik
Hal lainnya yang bisa anda lakukan untuk mengurangi tingkat keparahan dari halusinasi yang anda alami, anda bisa melakukan berbagai macam olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya yang mendukung pengobatan dari halusinasi yang anda alami. Mulai dari berenang, jogging, bersepa, dan lainnya bisa anda lakukan. (baca: Cara Mendidik Anak Hiperaktif)
7. Mengalihkan Perhatian
Cara lainnya yang efektif untuk mengatasi halunisasi adalah dengan mengalihkan perhatian dan fokus anda pada kegiatan-kegiatan yang lebih menyenangkan dan bermanfaat, misalnya saja seperti mendengarkan musik, melakukan hobi yang anda senangi, jalan sehat, dan masih banyak lainnya. Dengan cara-cara tersebut akan sangat efektif membantu anda untuk mengurangi tingkat keprahan halusinasi yang ada. (baca juga: Kecerdasan Interpersonal)
8. Memfokuskan Pikiran
Cobalah untuk memfokuskan pikiran anda, percayalah bahwa hal-hal yang anda dengar dan rasakan merupakan sesuatu yang tidak nyata dan perlu anda hindari. Jika anda sudah mampu melakukan hal tersebut, maka anda dapat mengatur otak anda untuk mengendalikan halusinasi yang bisa saja terjadi. (baca juga: Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik)
9. Pastikan Diagnosis Serta Penyebab Halusinasi Pada Dokter Kejiwaan
Halusinasi juga bisa disbebakan oleh gejala-gejala gangguan kejiwaan tertentu. Sehingga untuk mengatasi halusinasi tersebut, tentu saja anda harus mengobati terlebih dahulu penyebab utama dari halusinasi tersebut. Gangguan tersebut bisa saja skizotipal, bipolar, penyakit fisiologis, ataupun infeksi infeksi tertentu. Untuk itu, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter dan mencari tahu penyebab utamanya lalu lakukan pengobatan sesuai yang dianjurkan. (baca juga: Gejala Penyakit Alzheimer)
10. Mengkonsumsi Obat Antipsikotik
Halusinasi bisa diobati dengan menggunakan obat-obatan antipsikotik atau yang sering disebut dengan neuroleptik. Obat-obatan ini efektif untuk menyembuhkan halusinasi yang disbebakan oleh fisiologis atau psikologis. Obat-obatan tersebut antara lain adalah:
- Clozapine, obat ini biasa dikonsumsi pada dosis 6-50 mg setiap harinya, tergantung dari tingkat keparahan halusinasi yang dirasakan. Namun perlu dipastikan dosis nya terlebih dahulu karena obat ini memiliki efek penurunan sel darah putih di dalam tubuh. (baca: Kecerdasan Emosional dalam Psikologi)
- Quetiapine, obat ini juga seringkali digunakan untuk mengobati halusinasi bahkan lebih efektif dibandingkan obat sebelumnya. Bahkan dinilai cukup aman untuk menyembuhkan halusinasi.
- Obat-Obatan lainnya yang umum digunakan adalah ariprprazole, olanzapine, risperidone, serta ziprasidone. Namun sayangnya, obat-obatan ini tak cukup aman dikonsumsi oleh penderita Parkinson.
11. Selalu Berpikir Positif
Cobalah untuk mengubah mindset anda hanya pada hal-hal yang positif saja. Jauhkan pikiran dari konteks negatif, hal ini dapat menyebabkan terjadinya halusinasi dan bahkan memperparah tingkat halusinasi yang ada. Membiasakan diri berpikir hal-hal yang positif juga sangat baik untuk kehidupan anda kedepannya. (baca juga: Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini)
12. Jalani Terapi Kognitif
Anda jugsa bisa mencoba terapi kognitif yang memang efekfif mengatasi gangguan-gangguan pada halusinasi terutama yang disebabkan oleh gangguan kejiwaan. Terapi ini digunakan untuk memeriksa dan mengawasi pendapat serta kepercayaan dari pasien. Terapi ini akan membantu untuk mengidentifikasi penyebab psikologis yang memicu halusinasi. Sehingga nantinya dapat disusun strategis yang efektif untuk mengatasi serta mengurangi gejala dari halusinasi. (baca: Psikologi Kognitif)
13. Metode Metakognisi
Metode ini digunakan untuk mengatasi halusinasi dengan cara menyadarkan pasien jika suara ataupun sentuhan yang dirasakan merupakan hal yang tak nyata yang tidak harus dituruti bahkan jika perlu anda harus menangkisnya. Anda bisa membuat list hal hal positif yang bisa anda lakukan untuk menangkis rasa halusinasi yang anda alami.
14. Mengikuti Program Rehabilitasi
Jika penyebab dari halusinasi yang anda rasakan merupakan akibat dari pemakaian obat-obatan, narkoba, ataupun alkohol maka anda bisa mencoba untuk mengikuti program rehabilitasi yang dapat menghilangkan kecanduan anda pada hal-hal tersebut. (baca juga: Tipe Kepribadian Manusia)
15. Mintalah Bantuan Keluarga
Keluarga juga bisa menjadi jalan untuk mengobati halusinasi yang anda rasakan. Mintalah bantuan pada keluarga anda untuk selalu memberikan kenyamanan serta perlindungan untuk anda. Sehingga halusinasi yang anda alami dapat berkurang seiring dengan berjalannya waktu. (baca: Trauma Psikologis)
Nah itu tadi beberapa cara mengatasi halusinasi yang bisa anda lakukan. Jika gejala-gejala yang anda rasakan sudah jelas, maka lakukan pengobatan dengan cepat agar tak memperparah kondisi yang anda alami. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Artikel Psikologi Lainnya
- Teori Belajar Behavioristik
- Fobia Sosial
- Psikologi Kepribadian
- Teori Psikologi Kepribadian
- Psikologi Industri dan Organisasi
- Psikologi Faal
- Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini
- Teori Belajar Humanistik
- Psikologi Eksperimen
- Teori Belajar Kognitif
- Psikologi Cinta
- Cara Mengatasi Anak Susah Belajar
- Cara Mengatasi Anak Pemarah
- Cara Mengenali Potensi Diri