Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 12 Tips Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Dewasa

12 Tips Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Dewasa

by Titi Rahmah

Mendidik anak perempuan yang sedang tumbuh bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan tidak mungkin. Dengan cara yang benar, perkembangan psikologi masa dewasa dini anak-anak akan menjadi pribadi yang hebat di masa depan. Namun, menaklukkan anak perempuan dewasa tidaklah mudah. Mengingat masa remaja sampai dewasa merupakan masa peralihan dimana sebagian besar anak perempuan melakukan pemberontakan dan kenakalan remaja.

Para orang tua yang menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang luar biasa yaitu berkarakter kuat dan menjadi pelajar yang sukses, ingatlah tips sederhana di bawah ini tentang cara cara mendidik anak perempuan beranjak dewasa sebagai berikut :

1. Biarkan anak perempuan berinteraksi dengan lingkungan

Saat anak perempuan memasuki usia remaja, anak perempuan senang menjelajahi dan bersosialisasi di lingkungannya. Mereka lebih memilih bersama teman-teman di sekolah atau bermain di luar rumah daripada menghabiskan waktu bersama keluarga.

Ketika ini terjadi, orang tua tidak perlu khawatir membiarkan anak-anak mereka berinteraksi satu sama lain di lingkungan baru. Selama cara berinteraksi dengan lingkungan yang digunakan berdampak positif, seperti keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lingkungan.

Dengan bersosialisasi, anak belajar hal-hal baru, melatih sikap kepemimpinan dan bagaimana membuat keputusan yang tepat dalam situasi sulit. Anak juga akan jauh lebih mandiri dan tidak akan terus bergantung pada orang tua. Dari sinilah peran orang tua dalam sosialisasi keluarga bagi anak sangat dibutuhkan sebagai pendamping mereka.

2. Jadikan diri orang tua sebagai teman bagi anak perempuan yang beranjak dewasa

Terkadang ketika seorang anak perempuan beranjak dewasa, sang anak menjauh dari orang tuanya. Alasan utamanya adalah perbedaan pendapat dalam memandang sesuatu hal. Hal ini sangat wajar, mengingat usia orang tua dan anak perempuan yang terpaut jauh.

Mulailah memasuki dunia anak perempuan dewasa dengan pahami apa yang sedang ngetren dan pelajari psikologi mereka. Ini memudahkan orang tua untuk membesarkan anak perempuan mereka. Oleh karena itu, cara terbaik adalah dengan menjadikan orang tua sebagai teman bagi anak, agar tidak menjauhkan anak tidak menjauh dari orang tua.

Teman adalah orang yang menjadi tempat berkeluh kesah anak-anak. Dengan orang tua menjadi karakter teman untuk anak perempuannya, orang tua dapat mengamati, berkontribusi tanpa bermaksud menggurui dan memantau tumbuh kembang mereka dan sebagai patokan dalam pola asuh perkembangan anak yang baik. Manfaat lainnya adalah orang tua dan anak menjadi lebih dekat karena sering menghabiskan waktu bersama.

3. Beri anak perempuan kepercayaan dan tanggung jawab

Peran orang tua sangat penting, jangan selalu mengarahkan anak untuk menuruti keinginan orang tua, biarkan anak mencoba sesuatu atau memutuskan sesuatu sendiri, berikan kepercayaan dan tanggung jawab agar mereka bisa lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang tua. Ini berguna untuk anak perempuan saat mereka tumbuh dewasa. Selain pemberian rasa percaya diri dan tanggung jawab ini, berikan juga tanda-tanda bahwa anak tidak boleh melanggar aturan.

Misalnya, mereka mungkin pergi bermain larut malam dengan teman-temannya, tetapi orang tua juga harus memberikan tanggung jawab kepada anaknya untuk pulang tepat waktu. Ini adalah salah satu cara mendidik anak menurut psikologi yang paling efektif untuk mendidik anak perempuan yang beranjak dewasa.

4. Menghormati minat dan pendapat anak

Sebagai orang tua, seringkali mereka merasa tahu dan merasa paling benar tentang apa yang baik untuk anaknya. Namun terkadang tidak selalu selaras seperti yang dipikirkan orang tua tanpa disadari sering kali pemikiran orang tua berbeda dengan pemikiran anak. Memaksa anak hanya akan membuatnya merasa tertindas bahkan melakukan hal-hal buruk seperti kenakalan remaja.

Dalam keadaan seperti itu, sebaiknya biarkan anak berani mengungkapkan pendapatnya. Hargai pemikiran dan pendapatnya. Dengan cara ini, anak lebih memahami dan menghormati orang tuanya. Hubungan orang tua dan anak lebih harmonis. Jangan mendikte masa depan mereka, tapi bimbing mereka sambil menghormati semua minat dan kemampuan mereka.

5. Ajarkan anak mengenal Tuhan

Spiritualitas menjadi tonggak penting bagi keluarga. Gunakan pendidikan spiritual yang mengajarkan anak mengenal Tuhan dan aturan-Nya sedini mungkin agar anak perempuan tidak salah bergaul. Spiritualitas ini adalah pondasi yang kuat dari sifat manusia.

6. Ajari anak perempuan rajin

Keuntungan memiliki anak perempuan adalah mereka mengerti apa yang dirasakan ibunya dan pasti akan membantu kita di masa tua kita. Jika anak laki-laki merawat ibunya di masa tua, maka ibu mertua akan bertemu dengan ayah mertuanya, dan sering terjadi bahwa ini bukanlah situasi yang mudah.

Selain mengajarkan kerajinan untuk anak perempuan, mereka anak perempuan akan berperan sebagai istri dan ibu yang menjadi contoh bagi anaknya kelak. Oleh karena itu, orang tua harus mengajarkan mereka untuk rajin, sehingga mereka terbiasa berada di sekitar orang tua, terutama ibu mereka, dan selalu membantu pekerjaan rumah orang tua mereka.

Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka secara alami harus meninggalkan rumah dan tinggal bersama suami mereka, di sini anak perempuan secara alami harus mengurus suami mereka dan diri mereka sendiri. Itulah mengapa penting untuk mengajari anak rajin sejak usia dini.

7. Anak perempuan membutuhkan orang yang mereka percayai

Anak perempuan perlu mengetahui bahwa orang tuanya akan selalu mendengarkan mereka dan akan selalu ada untuk mereka. Minta dia untuk selalu memperhatikan orang tuanya, bahkan ketika seluruh dunia tampaknya tidak berpihak pada mereka.

Orang tuanya melahirkan dia dan hanya orang tuanya yang tahu siapa dia. Jika anak perempuan kita bercerita dengan pesan: “jangan beri tahu ayah.” maka jangan beri tahu suami kita kecuali dia bisa mengendalikan dirinya dan tidak bereaksi secara emosional terhadap informasi anak. Seorang anak perempuan harus tahu bahwa orang tuanya selalu mendengarkan dan mendukungnya.

Katakan padanya bahwa orang tua selalu ada disampingnya ketika dia sedang berjuang dengan hidupnya akan membuatnya percaya pada orang tuanya dan menghilangkan jarak antara orang tua dan anak. Menjadi seseorang yang selalu berada di sisinya, maka perlahan anak akan menjadi terbuka, mengatakan banyak hal yang muncul untuknya ketika dia tumbuh dewasa, agar dia tidak salah langkah dan berakhir di jalan yang akan menghancurkannya.

Ini adalah saran tentang bagaimana menjadi ibu yang baik bagi anak perempuan yang dapat dilakukan orang tua sebagai ibu yang membesarkan anak mereka sendiri. Ingatlah bahwa perempuan itu sensitif, sama seperti sifat perempuan pada umumnya, jangan mengajarinya terlalu keras, tapi jangan terlalu memanjakannya juga. Jadilah ibu yang baik, tetapi pastikan tetap tegas dalam mendidiknya.

8. Ajarkan anak perempuan untuk berhemat

Perempuan adalah ikon ekonomi, jika dia boros, dia yakin ekonomi keluarga tidak memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, sebagai seorang ibu, kita harus mengajari anak perempuan untuk hemat dan menabung. Beri dia penjelasan mana yang lebih penting antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga ia dapat mengatur keuangannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

9. Ajari anak perempuan untuk menghargai hal-hal kecil

Jangan malu bernyanyi di kamar mandi, menari, dangdutan atau menertawakan lelucon. Berjalan-jalan keluar rumah saat bulan purnama atau menyaksikan matahari terbenam saat jalan-jalan bersama keluarga membuatnya sadar bahwa kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana.

10. Ajarkan kasih sayang pada anak perempuan

Anak perempuan suatu saat akan menjadi ibu seperti kita. Maka ajari mereka cinta dan kasih sayang, yang nantinya akan mereka ajarkan kepada anak-anaknya. Kesalahan fatal dalam mendidik anak yang harus dihindari adalah ketika orang tua terutama ibu menyuruh anak untuk tidak berkata kasar contohnya namun, ibunya sendiri berkata-kata kasar.

Jangan sampai kita sebagai ibu tidak memberikan contoh bagaimana menjadi ibu yang baik untuk anak perempuan kita. Seorang anak adalah cerminan bagaimana ibu atau orang tua bagi anaknya kelak ketika membesarkannya.

11. Ajarkan anak perempuan untuk menjaga lingkungan

Penting untuk menjaga lingkungan sebagai seorang wanita. Jangan sampai kita membentuk anak perempuan yang cuek dengan hal-hal di sekitarnya seperti membersihkan kamar atau membantu kedua orang tua, atau yang paling buruk mereka sembarangan mengurus diri sendiri.

Jika kita ingin menjadi ibu yang baik bagi anak perempuan ajari dia untuk menjaga dirinya sendiri, orang-orang di sekitarnya, dan hal-hal kecil lainnya. Jangan biarkan orang tua untuk melewatkan ini saat membesarkan anak perempuannya.

12. Ajarkan anak perempuan untuk menjaga kata-kata mereka

Wanita tidak baik sering menggunakan kata-kata kotor yang kasar. Wanita identik dengan kelembutan dan baik hati, maka ajarilah anak perempuan ntuk selalu mengatakan hal-hal yang baik. Jelaskan kepadanya bahwa berbicara kasar akan membuatnya terlihat buruk bagi orang lain, jadi dia tidak akan mengeluarkan kata-kata kasar atau kotor saat marah. Hal ini juga menjadi perhatian para orang tua, jangan sampai kita sebagai orang tua membiarkan berbicara kasar di depan anak-anaknya dan memaksa mereka untuk meniru perbuatan orang tuanya.

You may also like