Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Keluarga » 20 Peran Ibu dalam Keluarga Menurut Psikologi

20 Peran Ibu dalam Keluarga Menurut Psikologi

by Ina

Ibu merupakan sosok utama yang memegang peranan penting dalam sebuah keluarga. Ibu memiliki banyak peranan dan mampu melakukan banyak hal untuk kebutuhan semua anggota keluarga. Sosok seorang super woman yang mampu melakukan banyak hal termasuk memasak, mengasuh anak, mendidik, menata rumah, dan banyak hal lainnya. Begitu banyaknya peran ibu tidak bisa dideskripsikan seberapa hebat sosok seorang ibu tersebut. Seorang ibu memberikan keseimbangan dalam sebuah keluarga. Berikut ini peran penting ibu dalam keluarga :

  1. Ibu sebagai Seorang Manajer Keluarga

Ibu sebagai seorang manajer keluarga yang memiliki wewenang dalam mengatur semua hal yang terjadi dalam keluarga. Ibu sebagai seorang manajer juga bertugas menyatukan anggota keluarga dan menyelesaikan masalah yang ada. Ibu mengatur segala kebutuhan, perencanaan, penyelesaian masalah, keuangan, dan banyak hal lainnya.

Baca juga:

  1. Ibu sebagai Seorang Pendidik

Sosok seorang ibu juga berperan dalam hal pendidikan untuk anggota keluarga. Pendidikan yang dimaksud adalah apa yang diajarkan oleh seorang ibu kepada anaknya. Anak paling dekat dengan ibu. Penanaman pendidikan dilakukan sudah sejak dini. Ibu juga paling mengerti karakter anak sehingga mampu memberikan pendidikan yang sesuai. (baca juga: Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini)

Ibu mendidik anak tentang apa yang harus dilakukan dalam kehidupan dan bagaimana menjadi seorang yang baik. Sepanjang daur pertumbuhan seorang anak dipengaruhi oleh ajaran ajaran dari ibu dan ayahnya untuk tumbuh menjadi manusia yang baik.

  1. Ibu sebagai Seorang Psikolog bagi Anak dan Keluarga

Ibu menjadi seorang psikolog yang memperhatikan tumbuh kembang anggoota keluarganya mulai dari tumbuh kembang kejiwaan, karakteristik, perilaku yang dilakukan setiap anggota keluarga. Kejelian ibu memperhatikan hal tersebut digunakan untuk memberikan masukan apabila ada tingkah laku yang menyimpang dan agar setiap anggota keluarga tumbuh menjadi manusia yang baik di lingkungan masyarakat. Ibu juga memastikan anak tumbuh dengan karakter dan jiwa yang baik dan berguna untuk orang lain. (baca juga: Ciri-ciri Pubertas)

  1. Ibu sebagai Perawat

Ibu juga merupakan sosok yang paling peduli tentang kesehatan anggota keluarganya. Ibu selalu memberikan yang terbaik untuk menjaga kesehatan keluarganya. Ibu memberikan nutrisi yang cukup agar anggota keluarga tidak jatuh sakit. Dan pada saat sakit, ibu merawat tanpa lelah untuk memperbaiki kesehatan anggota keluarganya. Ibu memberikan perawatan secara menyeluruh dan mengatur banyak hal dari menyeka, mengganti baju, menyuapi makan dan minum, mengingatkan minum obat dan membawakan obat. (Baca juga: Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik)

  1. Ibu sebagai Seorang Koki

Ibu sebagai koki hebat dalam keluarga. Ibu berperan menghidangkan makanan yang enak dan sehat untuk keluarga setiap harinya. Selain memasak makanan utama, ibu juga menyiapkan cemilan, makanan penutup, dan hidangan lainnya. Ketrampilan ibu dalam hal ini tidak perlu ditanyakan. Masakan ibu selalu menjadi yang ter-enak dan dirindukan oleh anggota keluarga. masakan ibu dirasa memiliki cita rasa yang khas dan tidak ada orang lain yang bisa memasak seenak masakan ibu. (Baca juga: Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini)

  1. Ibu sebagai Pelindung

Ibu juga berperan sebagai pelindung baik secara fisik maupun mental dan emosional. Ibu sebagai pelindung mental dan emosi siap mendengarkan cerita kehidupan tiap anggota keluarganya dan memberikan masukan positif yang selalu berisi dukungan dan nasehat. Ibu juga sebagai seorang pelindung secara fisik, tidak akan suka jika anaknya dilukai oleh orang lain dan membatasi anak untuk tidak bergaul dengan orang- orang yang salah. Pembatasan ini ditujukan untuk hal yang baik agar anak tidak salah pergaulan.

Baca juga:

  1. Ibu sebagai Panutan

Ibu merupakan sosok panutan yang selalu kuat. Ibu juga menanamkan nilai nilai keagamaan dan nilai kemanusiaan pada anak. Ibu sebagai panutan juga diperlihatkan dari aktivitas yang dilakukannya. Sosok ibu yang baik memberikan panutan positif pada anak untuk meniru perbuatan baik tersebut.

  1. Ibu sebagai Akuntan Keluarga

Ibu mengatur semua pemasukan dan pengeluaran dalam rumah tangga. Ibu mengatur finansial keluarga dengan sangat rapi agar semuanya terencana dan keuangan keluarga menjadi stabil. Ibu juga yang mengetahui pembatasan penggunaan keuangan untuk hal yan gpenting atau tidak sehingga memiliki wewenang untuk membatasi hal tersebut. (Baca juga: Tahap Perkembangan Emosi Anak)

  1. Ibu sebagai Motivator Keluarga

Ibu sebagai seorang motivator. Ibu selalu memberikan dukungan pada setiap anggota keluarganya selama hal tersebut dinilai positif. Ibu juga memberikan semangat tiada batas untuk mendukung perkembangan anaknya menjadi sosok sosok yang luar biasa. Ibu juga yang membangkitkan semangat anak saat mereka putus asa atau tidak memiliki tujuan.  (baca juga: Fobia Sosial)

  1. Ibu sebagai Dokter Keluarga

Ibu sebagai dokter keluarga mengetahui tanda- tanda anggota keluarga yang akan sakit. Ibu akan memberikan obat yang terbaik untuk anggota keluarga yang sakit. Ibu menemani berobat dan mengurus segala keperluan pengobatan. Ibu memperhatikan perbaikan atau perburukan kondisi dan memiliki alternatif pengobatan dari berbagai sumber.

Baca juga:

  1. Ibu sebagai Fashion Ddesigner

Ibu juga sangat memperhatikan tentang apa yang sedang dikenakan oleh semua anggota keluarganya. Ibu memperhatikan apakah pakaian yang digunakan anak dan suami sudah sesuai, apakah cukup bersih dan wangi, apakah masih bisa digunakan atau perlu baru.

Ibu sebagai fashion designer juga membantu memilihkan pakaian yang cocok untuk anggota keluarga, dari mulai baju, sepatu, tas, bahkan perlengkapan pakaian dalam.

Baca juga:

  1. Ibu sebagai Interior Designer

Ibu mampu mengatur pembagian ruangan, design rumah, tata letak inferior rumah, dan jenis barang- barang yang dibutuhkan dalam rumah agar rumah tampak nyaman untuk beraktivitas. Semua unsur diperhatikan dari mulai keindahan, keleluasaan gerak di dalam rumah, dan manfaatnya bagi semua anggota keluarga.

  1. Ibu sebagai Sekertaris

Ibu juga bisa berperan sebagai seorang sekertaris profesional. Ibu mengenal dengan baik kebutuhan dalam rumah dan kebutuhan setiap anggota keluarga dan mempersiapkannya dengan baik. Ibu juga mengetahui seluruh jadwal aktivitas anggota keluarga. Dia tahu kegiatan apa saja yang akan dilakukan anak dan suami di luar rumah, dimulai pukul berapa dan selesai pukul berapa. Ibu juga mengatur jam berapa meraka akan sampai rumah dengan tepat waktu. (baca juga: Psikologi Diagnostik)

  1. Ibu sebagai Ahli Perbaikan

Ibu adalah seorang perempuan yang bisa melakukan banyak hal termasuk hal yang seharusnya dilakukan oleh laki- laki. Ibu bisa memperbaiki berbagai macam barang yang rusak atau menemukan solusi untuk perawatan perabotan rumah tangga. Ibu juga mampu memperkirakan kualitas dan ketahanan barang untuk digunakan.

Baca juga:

  1. Ibu sebagai Sahabat

Ibu sebagai seorang sahabat yang paling baik. Ibu mendengarkan setiap keluhan, curhatan, dan memberikan masukan positif yang membangun. Ibu memberikan solusi pemecahan masalah dan menenangkan hati. Ibu merupakan teman paling dekat yang bisa dipercaya selayaknya sahabat baik. (baca juga: Psikologi Keluarga)

  1. Ibu sebagai Event Organizer

Ibu juga merupakan event organizer handal yang mampu menangani jenis acara keluarga baik acara resmi maupun acara jalan- jalan. Berbagai kebutuhan untuk acara akan dipersiapkan dengan baik. Mulai dari barang barang yang perlu dibeli sampai dengan jalannya acara atau tempat tujuan yang akan dituju.

  1. Ibu sebagai Pegawai Tauladan

Ibu merupakan sosok multi tasking yang bisa memanage banyak hal secara bersamaan. Menjadi seorang ibu merupakan pekerjaan yang tiada habisnya. Namun tanpa kata lelah, ibu tetap bersemangat menyelesaikan seluruh pekerjaannya dalam rumah tangga. (Baca juga : Teori Nativisme)

  1. Ibu sebagai Penjaga Kebersihan

Ibu mengawasi setiap sudut rumah dan tingkah laku anggota keluarga yang tidak menjaga kebersihhan rumah. Keindahan dan kerapian rumah menjadi hal yang penting bagi ibu untuk kennyamanan anggota keluarganya. Ibu akan terus mengingatkan anggota keluarga untuk menjaga kebersihan rumah bersama- sama.

Baca juga:

  1. Ibu sebagai Partner

Ibu sebagai partner dai sosok ayah yang kompak untuk segala keputusan terkait anak, keluarga, rumah, dan lainnya. Segala keputusan akan dibicarakan bersama untuk pilihan keputusan yang terbaik. Ibu juga merupakan partner dalam berbagai kegiatan. (Baca juga: Kecerdasan Interpersonal)

  1. Ibu sebagai Superhero

Segala macam kemampuan dimiliki oleh ibu sehingga menjadikannya seorang superhero. Ibu adalah wanita super yang berjuang untuk keluarganya. Ia mengesampingkan semua keinginannya dan mengorbankan diri untuk melihat kebahagian pada keluarganya. (baca juga: Antropologi)

Baca juga :

Demikian peran peran ibu dalam keluarga yang sangat banyak. Selain 20 peran ibu diatas, masih banyak lagi peran ibu lainnya yang sangat penting untuk keluarga. Ibu merupakan sosok yang tidak bisa dihilangkan dalam sebuah keluarga. Keluarga yang bahagia, merupakan hasil dari perjuangan seorang ibu dalam menangani banyak hal di dalamnya. Ibu adalah sosok berharga dalam keluarga, sosok superhero, sosok tokoh utama yang dibutuhkan oleh semua orang.

Artikel ini berisikan tentang kumpulan peranan ibu dalam sebuah keluarga yang mampu menjadi banyak peran sekaligus dan berjaland engan alami tanpa sedikitpun keluhan. Begitu mulianya peran sebagai seorang ibu yang patut diapresiasi bagi seluruh ibu di dunia.

You may also like