Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Keluarga » 4 Fungsi Teori Psikologi Keluarga Secara Umum

4 Fungsi Teori Psikologi Keluarga Secara Umum

by Benny Chen

Sedikit pemahaman tentang konsep teori dan penerapan psikologi keluarga, contohnya adalah sebuah definisi dari perkawinan atau berkeluarga yang merupakan sistem dalam tahap suatu keluarga yang berkembangan yang merencanakan suatu pernikahan yang kokoh dan mempunyai kesehatan keluarga serta pengaturan finansial dan parenting mempunya keluarga untuk bahagia sejahtera.

Tujuan antara lainnya adalah mengenali dan menggunakan hukum untuk melindungi sebuah perkawinan keluarga dan sebuah permasalahan dalam keluarga untuk mencari strategi pengelolaan konflik keluarga dan strategi untuk kelola konflik keluarga yang dapat di aplikasikan di keluarga dan masyarakat.

Fungsi teori psikologi keluarga merupakan peranan penting agar keluarga dapat menjalani roda kehidupan yang kompleks untuk melakukan penyesuaian di kehidupan yang berbeda kepada istri dan suami serta anak-anak juga harus dimotivasi sehingga menjadi sebuah keluarga bahagia.

Tugas ayah membentuk psikologi keluarga dengan baik yang mempunyai dasar mencari nafkah untuk mendidik anak-anak dan merupakan sebuah pelindung agar keluarga tentram dan mempunyai rasa aman. Tugas ibu adalh pendukung tugas suam, contohnya kecilnya merawat anak dan suami sehat maupun sakit,memberikan kebutuhan perhatian serta sebuah perencanaan berkeluarga pada umumnya.

Berikut Fungsi Teori Psikologi Keluarga Secara Umum

1. Edukatif

Pemahaman psikologi kekeluargaan edukatif untuk bertujuan membina sesuatu keluarga yang harmonis agar menghasilkan sebuah keluarga dengan mempunyai anak yang terpelajar dan berguna di masyarakat. Juga menentukan sebuah keluarga sejahtera dan tata cara mendidik anak yang baik dan benar menurut psikologis pada umumnya dan diterapkan di dalam sebuah keluarga.

Dan tentunya kita mempunyai pembelajaran di dalam cara menghadapi toxic parents, cara bijaksana demi menjaga kesehatan mental agar anak mendapatkan pembelajaran dengan benar. Ilmu psikologi pendidikan bagi anak, contohnya adalah sebuah pemahaman orang tua merupakan pembelajaran bagi anak untuk mengikuti semua tingkah prilaku anak .

Dan juga kebiasaan sifat seseorang tanpa mengindahkan sebuah kebiasaan buruk pada anak yang berakibat akan dicontoh dengan mereka. Dan jika seorang anak tidak patuh dengan orang tuanya, baiknya orang tua mencari sebuah penyebab anak tidak mau mendengarkan orang tua dan juga orang tua mengetahui penyebab anak tidak terbuka dengan orang tua.

2. Perlindungan

Suatu fungsi teori psikologi berperan penting sebagai perlindungan di dalam keluarga, baik itu ayah, istri dan anak-anak. Keluarga harus menjaga kenyamanan dan keamanan keluarga dari tindaakan kekerasan dan norma yang menyimpang seperti yang terkandung di dalam keluarga.

Dengan begitu keamanan sebuah keluarga tetapkan tejamin di dalam maupun di luar rumah, serta tidak ada mempunyai keraguan untuk melontarkan sebuah pendapat dan juga keinginan yang positif untuk ketentraman sebuah keluarga.

3. Religius

keluarga juga merupakan salah satu tempat untuk pertama kali mendapatkan ajaran budaya dan agama bagi keluarga. Dan sebagai orang tua harusnya menanamkan bibit kaidah ajaran yang baik kepada buah hati dan cara untuk mengamalkannya. Pastinya, dikerjakan sejak kecil dengan berjalannya waktu anak bertumbuh dan mempunyai tujuan sebuah akhlak dan moral yang baik serta membanggakan.

Orang tua wajib memberikan contoh untuk sebuah akhlak dan moral yang baik dan harus sesuai di dalam pengajarannya. Jangan memberikan wawasan negative pada anak melainkan berperilaku positif, akan tetapi orang tua tidak menggenapinya, hal tersebut pastinya akan sia-sia, tentunya akan mengalami keadaan yang berkepanjangan. Dan janganlah akan lupa bahwa pentingnya peran keluarga dalam pengambilan keputusan yang wajib di dalam keluarga

4. Ekonomi

Teori fungsi di dalam Ekonomi sangatlah dibutuhkan sebuah keluarga agar kehidupan sehari-hari berjalan dengan lancar, banyak orang untuk melakukan apapun yang berguna agar perekonomian keluarga berjalan lancar, sangatlah disayangkan tidak semua orang tidak mempunyai perekonomian yang mencukupi untuk kebutuhan keluarga agar terpenuhi.

Dari semua itu baik kita menggunakan teori psikologi untuk membangun suatu keluarga yang kita impikan utnuk menjadi keluarga kita tidak menjadi berantakan, tentunya jangan sampai anak menjadi korban. Solusinya adalah menerapkan sebuah teori psikologi anak di dalam keluarga dengan benar sehingga membuat fungsional ekonomi dapat diterapkan walaupun di dalam kondisi tidak berkecukupan.

You may also like