Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kognitif » Psikologi Kritis (Pengertian, Konsep, Penerapan, Kritik)

Psikologi Kritis (Pengertian, Konsep, Penerapan, Kritik)

by Derina Asta

Dalam ilmu psikologi, kita mengenal salah satu istilah yang dinamakan psikologi kritis. Meskipun belum banyak yang mengenalnya. Namun jenis psikologi yang satu ini biasa diartikan sebagai cara untuk melawan dari sekian banyaknya teori yang biasanya kita dapatkan didalam psikologi umum dan juga di dalam ilmu psikologi.

Biasanya jenis teori yang satu ini juga seringkali diajarkan di berbagai perguruan tinggi. Psikologi kritis lebih tepatnya mengarah pada sesuatu yang sifatnya mengkritik psikologi mainstream. Karena dalam psikologi tersebut lebih mengedepankan hal- hal yang berkaitan dengan kesejahteraan setiap individunya saja dibandingkan dengan adanya psikologi kelompok.

Dalam teori psikologi kritis juga diketahui bisa mengubah dunia menjadi jauh lebih baik, selai itu bisa membuat kesejahteraan manusia menjadi tercapai. Yang namanya psikologi kritis memang selalu bersebrangan dengan psikologi mainstream.

Karena fokusnya lebih kepada hal individual dan juga lebih mirip dengan ilmu pengetahuan teori pasti. Dimana dalam teorinya juga lebih menggunakan penelitian dan juga sisi objektif dalam kebenaran perilaku manusia yang moderen.

Dalam hal ini juga kita bisa lebih mengembangkan masalah sisi objektif untuk bisa membawa manusia ke pandangan hidupnya yang jauh lebih baik. Tapi dalam pandangan psikologi kritis memang bisa lebih diupayakan dalam memelihara kesejahteraan dan juga adanya asumsi mengenai pemeliharaan keadilan dan juga kesejahteraan di dalam masyarakat.

Baca juga:

Konsep Dalam Psiklogi Kritis

Yang harus kita perhatikan disini adalah berbagai pendekatan yang harus dilakukan dalam pengertian yang dikemukakan para ahli psikologi pun menunjukkan adanya istilah yang berhubungan dengan dasar filosofis dan juga pendekatan terminology yang berkaitan juga dengan adanya strategi politis dan juga priorotas didalam teori psikologi kritis.

Dalam hal ini juga psikologi kritis akan memiliki fokus yang lebih baik dalam melakukan pencapaian psikologi sosial. Dimana kesejahteraan masyarakat memang lebih dikedepankan dalam hal ini agar tidak ada lagi individu yang tertindas. Sehingga bisa dilakukan perubahan dalam pengubahan nilai di masyarakat dan juga di dalam ilmu psikologi.

Beberapa teori juga mengungkapkan mengenai konsep yang menjadi perhatian untuk masalah psikologi kritis yang satu ini. Dimana meta analisis psikologi modern selalu dijadikan pandangan dan juga dilakukan bahan pemikiran tertentu dalam psikologi kritis. Dan juga bisa menjelaskan lebih dalam lagi dalam masalah spesifik sebuah jurnal dalam berbagai teori yang telah dikedepankan.

Penerapan Psikologi Kritis

Dalam penerapannya kita biasa melihat psikologi kritis untuk selalu mengkiritisi dan juga menentang nilai masyarakat yang berada di dalam lembaga- lembaga yang bisa mempertahankannya, karena banyaknya alasan yang dikemukakan tersebut juga akan mengarah pada berbagai kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Salah satunya jika kita mengkaitkan psikologi yang satu ini dengan psikologi mainstream dimana dalam hal ini biasanya selalu menjunjung dai sifat individualisme dan juga terlalu memandang bahwa adanya contoh dari diri sendiri. contohnya saja cara agar mampu berfikir kritis, dimana ketika kita berfikir mengenai kehidupan kapitalisme barat. Untuk contoh yang satu ini biasanya akan menjadi pikiran di dalam masyarakat kita untuk selalu mengejar karir dan juga secara keseluruhan di dalam  hidupnya.

Baca juga:

Sehingga tidak akan mempedulikan adanya lembaga- lembaga yang mendukung individualism yang bisa mempengaruhi kehidupan di masyarakat. Namun sayangnya, masyarakat malah seolah tunduk dan juga lebih menguasai dirinya untuk tidak merasa peduli dengan psikologi lingkungan yang ada di sekitarnya.

Adanya penindasan semacam ini juga menjadi bagian kecil yang harus kita perhatikan kedepannya. Karena kita hidup di dalam sebuah kelompok yang lebih dominan dan memiliki kuasa. Bahkan tidak jarang orang- orang semacam itu malah selalu menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkan hal yang diinginkannya.

Di satu sisi pastilah kita menentang adanya hal seperti ini apalagi jika kita lihat hal- hal semacam ini memang tampak tidak wajar dan juga selalu dianggap dalam psikologi kritis yang selalu melakukan kritisi dalam psikologi mainstream.

Untuk tujuan nya sendiri umumnya biasa dilakukan agar bisa membantu seseorang yang memiliki masalah, sehingga akibatnya sendiri bisa dilakukan oleh adanya ahli psikologi mainsterm yang memiliki golongan atas sebuah praktisi politik. Dimana dalam menentukan kebijakan public juga selalu dilakukan teori jasa psikologi agar bisa terhindar dari adanya dilema dan juga ironi yang terjadi dilema psikologi kritis.

Kritis Dalam Psikologi Kritis

Saat ini memang cukup banyak pemikir psikologi kritis yang bahkan sulit untuk duduk bersama agar bisa mencapai sebuah kesepakatan. Namun meskipun begitu mereka tetap berpegangan pada sebuah pendapat yaitu dengan melakukan perlawanan kepada status dimana dalam hal ini lebih menguntungkan yang kuat dan memberatkan seseorang yang lemah.

Cara yang biasa dilakukannya adalah dengan menggunakan masalah kehidupan psikologi politik dan juga menentukan berbagai kebijakan publik. Sehingga mereka yang bisa menerima keuntungan dan juga merasakan jasa dari adanya psikologi memang hanya mereka yang berada di golongan menengah ke atas.

Hal- hal yang satu ini lah yang biasanya perlu dilakukan kritisisasi dan juga untuk lebih menguatkan status bahwa mereka memiliki pendapat bahwa psikologi tersebut merupakan hal yang tidak adil, hanya menguntungkan individual dan juga secara bersamaan bisa menggunakan norma pada kebaikan dan juga anggota kelompok yang tidak memiliki daya upaya.

Baca juga:

Sudah tidak mengherankan lagi memang mereka yang bergelut dalam bidang psikologi kritis akan sulit duduk dalam satu meja dan juga satu pemikiran, bahkan para penulis nya dan juga editornya memiliki pendapat dan kesepakatan yang berbeda- beda.

Berbagai nilai dasar pun diterapkan untuk lebih mengkritisi hal- hal yang dianggap penting, karena secara eksplisir sebagian daru mereka lebih fokus kepada titik yang dianggapnya jauh lebih penting. Contohnya saja bila memikirkan mengenai masalah kesejahteraan. Adanya hubungan antara dua nilai yang bersebarangan inilah yang menggabungkan antara adanya nilai kebersamaan dan juga kepedulian di dalam masyarakat.

Belakangan ini adanya juga para ahli dalam psikologi kritis yang memiliki kesepakatan untuk sebuah nilai keadilan sosial di dalam masyarakat, bahkan untuk penentuannya diri nya sendiri biasa melakukan partisipasi dan juga rasa kasih sayang diantara keduanya. Hal- hal yang semacam inilah yang bisa menentukan nilai kritis dan juga struktur sosial dan juga masalah pandangan seseorang untuk kehidupannya yang lebih baik. Meskipun begitu, cara mengimplemetasikannya ke dalam dunia nyata juga perlu kita lakukan apresiasi yang cukup dalam.

You may also like