Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 7 Cara Mengatasi Job Insecurity Menurut Psikologi

7 Cara Mengatasi Job Insecurity Menurut Psikologi

by Rini Sabarini

Tidak semua orang akan merasakan rasa nyaman dalam sebuah pekerjaan, terutama ia sudah memiliki pengalaman dan jam terbang yang banyak atau senior. Karir yang tidak meningkat, suasana lingkungan, juga sikap rekan kerja juga atasan yang sudah solid bisa menjadi pemicu munculnya job Insecurity. Berikut kiat dan cara mengatasi depresi karena pekerjaan sehari – hari.

Terkadang permasalah yang pelik tersebut membuat seseorang harus bertindak tegas seperti resign ataukah minta mutasi. Namun, sebelum Anda berpikir negatif mengenai hal tersebut. Berikut ini ketahuilah cara mengatasi job insecurity menurut psikologi seperti di bawah ini:

1. Ketahui Penyebab Job Insecure

Sebelum perasaan kalut dan juga tidak nyaman menghampiri suasana pekerjaan Anda, maka ketahuilah terlebih dahulu apa penyebab hal tersebut terjadi. Hal ini penting karena Anda bisa lebih mengetahui cara mengatasinya apabila masih bisa dikondisikan. Namun, jika permasalah terlalu pelik, maka Anda coba pikirkan jalan keluar dengan meminta bantuan dari rekan yang dipercaya. Dengan demikian Anda akan memutuskan mana pilihan terbaik nantinya. Contoh aplikasi psikologi industri dan organisasi dalam pekerjaan.

2. Bersikap Tulus Dalam Bekerja

Selanjutnya cara mengatasi job insecurity menurut psikologi adalah dengan bersikap tulus dengan situasi yang dihadapi. Anda tidak tahu kedepannya apa yang akan didapatkan dengan sikap tulus Anda. Jika semenjak awal Anda memiliki motivasi untuk ikhlas mengerjakan seluruh tugas dengan tulus. Maka, Anda akan cepat move on dari rasa kecewa, kesal, marah dan tidak terima saat atasan atau kenyataan tidak sengaja menyakiti hasil pekerjaan Anda.

Baca juga :

3. Berani Untuk Bersikap

Di saat Anda dihadapkan pada permasalah dan pekerjaan yang padat, dari situlah terkadang muncul ide atau inisiatif untuk mencari solusi terbaik. Beranikan diri Anda untuk menyampaikan ide tersebut kepada tim dan atasan Anda. Mungkin dari hal tersebut keluhan dan juga masalah dari pekerjaan tim dan Anda selama ini bisa terselesaikan. Dan dengan demikian Anda bisa mencari simpati atasan untuk percaya dan menghargai apa yang selama ini Anda miliki. Ketahuilah seputar fakta tentang multitasking dalam diri seseorang.

4. Niatkan Untuk Melatih dan Banyak Belajar

Permasalah yang ada saat ini janganlah dianggap sebagai sebuah kebetulan semata. Anda yang sudah lama bekerja dalam satu perusahaan dengan posisi dan pekerjaan yang ditekuni tentu semua itu adalah rejeki dan keberhasilan Anda selama ini. Karena itu jangan sia – siakan pengorbana juga perjuangan Anda. Ambil seluruh ilmu yang ada, tekuni dan pelajarilah. Anggap semua itu merupakan latihan dan juga gemblengan untuk Anda semakin maju dan sukses. Karena tidak ada yang sia di dunia ini selama Anda masih percaya dan berjuang.

5. Buatlah Target Atau Taq Line

Cara mengatasi job insecurity menurut psikologi lainnya adalah dengan membuat target atau tag line atau deadline. Apa yang Anda inginkan seperti goal dan target buatlah secara berkala. Jika dalam waktu dekat ternyata goal Anda terwujud, maka akan merubah suasana pekerjaan Anda jauh lebih baik. Namun jika sebaliknya buatlah investigasi dan periksa apakah ada yang salah. Jika iya perbaiki dan ulangi kembali sampai Anda benar – benar yakin merasa nyaman kembali. Berikut faktor psikologis dalam wirausaha dari segi baik dan buruk.

Baca juga :

6. Bersikap Masa Bodoh

Sikap yang ekstrem yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi job insecure dalam perusahaan adalah masa bodoh. Anda dapat bersikap biasa saja atau santai dalam menghadapi apapun permasalahannya. Hal ini akan membuat Anda lebih enjoy, bebas dan tanpa beban, semakin Anda terkukung dalam masalah yang sama akan membuat Anda semakin stress. Karena itu, pelajarilah managemen emosi dan sikap cuek, dengan demikian semangat bekerja akan semakin termotivasi.

7. Putuskan Untuk Pindah Pekerjaan Baru 

Berikutnya cara mengatasi job insecurity menurut psikologi yaitu dengan cara pindah kerja. Apabila Anda sudah tidak tahan dan semakin tertekan tingkat tinggi, dan sudah tidak bisa menyelesaikannya. Maka langkah terakhir yang bisa Anda pilih yaitu resign. Hal ini pilihan terbaik, karena jika dipaksakan justru akan membuat situasi semakin kompleks dan rumit. Namun, pastikan segala sesuatu berjalan baik selama Anda memutuskan untuk berhenti kerja. Carilah opsi lain, seperti perusahaan baru, bidang baru, atau usaha sendiri. Berikut karakteristik individu menurut para ahli dalam suatu perusahaan.

Demikianlah contoh dan penjelasan mengenai cara mengatasi job insecurity menurut psikologi. Semoga menjadikan referensi bagi Anda dalam mengatasi permasalah ketidaknyamanan bekerja.

You may also like