Di dalam ilmu psikologi, terdapat salah satu jenis phobia yaitu bernama Philophobia. Kata philophobia berasal dari Yunani, philo (cinta) dan phobia (takut). Sehingga penyakit philophobia ini meruapakan penyakit mental yang mana terjadi pada seseorang terutama pada wanita yang merasa takut untuk jauth cinta ataupun dicintai. Pada dasarnya, penderita penyakit ini sama seperti manusia pada umumnya yang memang pernah merasakan jatuh cinta namun hanya saja dirinya selalu menghindar dengan hal yang berkaitan dengan cinta. (baca juga: Tips Menahan Emosi)
Mereka juga ingin untuk dicintai, namun di dalam batinnya selalu ada ketakutan berlebihan. Penderita penyakit ini biasanya melalui sendiri pengalaman tersebut ataupun mengetahuinya dari orang lain sehingga membuat dirinya merasa gelisah, takut, bahkan menunjukkan permusuhan. Selalu berprasangka buruk mengenai apapun yang berkaitan dengan cinta. Berikut ini penjelasan lanjut mengenai penyakit philophobia.
baca juga:
- Ciri-Ciri Orang Ingin Melakukan Bunuh Diri
- Gangguan Kepribadian Ambang
- Karakteristik Anak Usia Dini
- Kecerdasan Naturalis
A. Penyebab
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari munculnya penyakit philophobia dalam diri seseorang, antara lain adalah:
- Orang yang pernah merasa perlakuan tidak menyenangkan yang berkaitan dengan percintaan. (baca juga: Gangguan Kepribadian Histrionik)
- Orang yang melihat langsung mengenai orang lainnya yang tersiksa dikarenakan percintaan, sehingga nantinya dirinya tidak ingin hal tersebut juga terjadi pada dirinya.
- Pergaulan yang salah ketika masa anak-anak. (baca juga: Pengertian Empati Menurut Para Ahli)
- Keluarga yang tidak harmonis serta lingkungan rumah yang kacau
- Pernah optimis pada sebuah hal yang diimpikan dan diinginkan namun tidak tercapai
- Tidak memiliki kepercayaan diri pada orang lain dan dirinya sendiri.
- Pernah merasakan patah hati yang begitu mendalam ataupun dikhianati dengan orang lain yang dicintainya. (baca juga: Cara Mengatasi Fobia Ketinggian)
- Menjalin sebuah hubungan namun tidak berhasil.
baca juga:
B. Tanda-Tanda Penderita Philophobia
Ada beberapa tanda-tanda ataupun gejala yang terlihat jelas dari penderita penyakit philophobia, antara lain adalah:
- Merasa ketakutan untuk memikirkan segala sesuatu yang berkaitan dengan cinta.
- Menjauhkan diri dari hal-hal yang berpotensi cinta.
- Jika berpapasan dengan segala sesuatu yang berpotensi sebagai cinta maka penderita akan mengalami gejala-gejala seperti resah, panik gugup, ketakutan, melarikan diri, berpeluh, pening, benci dan lainnya.
- Pada kondisi tertentu, penderota merasa jika dirinya bisa mati jika merasakan jatuh cinta.
- Penderita akan berusaha mengelakkan diri dari segala hal yang dipikirkannya akan berkaitan dengan cinta.
- Penghindaran diri yang sangat mengganggu aktivitas sehari hari yang dimilikinya, misalnya karena takut merasakan jatuh cinta maka membuat dirinya mengurung diri di dalam kamar bahkan tidak ingin bertemu dengan orang lainnya.
baca juga:
Cara Mengatasi Penyakit Philophobia
Setelah membaca penyebab dan tanda-tanda seseorang mengalami penyakit philophobia, berikut ini adalah cara -cara yang mudah diikuti untuk mengatasinya, antara lain:
1. Belajar Dari Masa Lalu
Ketika anda mengalami hubungan percintaan yang gagal, maka ada saatnya jika anda belajar dari kegagalan yang ada. Coba ingat kembali apakah hal yang menjadi penyebab dari kegagalan yang terjadi tersebut. Pelajari kegagalan yang ada dan jadikan hal tersebut sebagai modal untuk memperbaiki hubungan di masa yang akan datang. Masa lalu yang lalu memang sudah dianggap berlalu. Meskipun anda melupakannya namun ingatlah untuk belajar dari masa lalu yang ada. Kegagalan bisa mungkin terjadi kedepannya dan tidak terhindarkan.
2. Membuang Pikiran-Pikiran Negatif
Di saat anda akan memulai sebuah hubungan lagi, biasanya akan muncul beberapa pikiran negatif. Misalnya saja, anda menganggap jika pasangan baru anda tersebut tidak benar benar menyayangi anda, akan pergi meninggalkan anda ataupun bahkan akan mengkhianati anda. Untuk mengatasi hal tersebut, anda harus membuat segala pikiran negatif yang ada. Buang jauh-jauh pikiran negatif tersebut. Jangan menutup pikiran anda karena tidak semua kenyataan sesuai dengan pikiran anda.
3. Beranggapan Jika Jatuh Cinta Akan Membuat Bahagia
Jangan menuruti rasa takut untuk jatuh cinta. Pada dasarnya, jatuh cinta akan membuat anda merasa bahagia. Mungkin ada kalanya jatuh cinta bisa membuat anda merasa sedih dan mengalami masalah. Namun setiap masalah yang ada selalu memiliki solusi yang ada. Yang terpenting adalah niat anda untuk bisa mendpatkan kebahagiaan. Sehingga jangan ragu untuk merasakan jatuh cinta lagi.
4. Berusaha Lebih Terbuka
Hindari diri untuk bisa menutup serta berlama-lama mengurung dengan penyakit philophobia. jangan ragu untuk mencoba membuka diir serta beraktivitas dengan orang orang baru. Dari hal tersebut nantinya anda bisa melihat jika dunia ini ramai serta semua orang di dunia pasti membutuhkan cinta. Ketika anda menemukan orang baru yang lebih menarik jangan ragu untuk membuka diri. Biarkan diri anda berkembang serta perasaan anda mengalir begitu saja.
Nah itu tadi penjelasan mengenai penyakit Philophobia, ciri cirinya, serta cara mengatasinya. Tentu saja hal ini jangan dibiarkan begitu saja yang dapat menyebabkan penyakit menjadi lebih kronis dan menganggu kehidupan sehari-hari. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
baca juga:
- Ciri-Ciri Psikopat Jatuh CInta
- Gangguan Kepribadian Paranoid
- Kecerdasan Spritual
- Perbedaan Psikolog dan Psikiater
- Fakta Anak Bungsu Perempuan