Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan cukup tinggi kegelisahaannya. Berbeda dengan fobia sosial, hal ini dikarenakan banyak hal, mulai dari pengalaman yang buruk sampai kejadian yang dianggap hanya dalam akal pikiran saja.
Sehingga beberapa orang kesulitan untuk mengendalikan diri dan menghilangkan fobia yang menyerang mereka. Dibandingkan puluhan fobia, ada salah satu jenis fobia yang paling aneh selain fobia badut yang unik yaitu fobia terhadap uang.
Kondisi ini dikenal sebagai Chrometophobia. Kondisi Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya ternyata dialami beberapa penderita, dan cukup menyulitkan mereka. Disisi lain bukan hanya uang yang dimaksud, namun kekayaan, hal yang bergelimang dan berharga seperti perhiasan, emas, berlian dan sejenisnya. Termasuk kendaraan mewah yang mengeluarkan jumlah uang ekstrim.
Chrometophobia (Fobia Uang) di Tengah Masyarakat
Jika selama ini kita selalu berpikir bahwa setiap orang senang dengan uang, maka jawabannya salah. Dalam kasus tertentu ternyata terdapat penderita yang takut akan uang dan mengalami kegelisahan tinggi apabila memiliki uang yang besar. Chrometophobia atau fobia takut terhadap uang sendiri merupakan kondisi ekstrim.
Bahkan bisa menjadi cemas jika harus bersentuhan dengan uang, mencium bau khas kertas dari uang dan berpikir mengenai menghabiskan uang. Bukan uang secara umum, namun Chrometophobia takut akan detail yang melibatkan uang. Tak jarang mereka bahkan menakuti adanya uang sebagai alat tukar dan pembayaran karena dianggap menjadi alat berbahaya yang bisa menjebak penggunaannya.
Sehingga penderita Chrometophobia mencoba menjauhi penggunaan uang secara fisik khususnya. Namun kondisi ini memang cukup jarang, dan masih dalam kajian dunia psikologi.
Siapa saja yang beresiko terkena Chrometophobia ?
jika dilihat dari kemungkinan dan juga resikonya, orang-orang yang umumnya terlibat dalam transaksi dan juga perdagangan yang melibatkan uang dengan nominal yang sangat tinggi. Bisa jadi melebihi kemampuan dan kapasitas pribadi tersebut dalam mencari uang.
Hal ini dapat menimbulkan rasa trauma dan juga takut, sehingga berdampak pada munculnya perasaan takut terhadap uang atau bahkan fobia. Tak jarang mereka mungkin merasa cemas akhirnya merasa takut. Selain itu mereka yang mengalami masalah ataupun terjadi sebuah tragedi.
Misalnya perampokan, pembunuhan, ataupun kecelakaan yang sangat ekstrem yang sulit untuk diterima oleh penderita yang mengakibatkan uang menjadi salah satu alasan mereka mengalami fobia. karena merasa bahwa tragedi ekstrim tersebut terjadi akibat uang.
Gejala Chrometophobia (Fobia Uang)
Jika mungkin kita menjadi seseorang yang fobia dan takut dengan uang, lalu apa saja ciri ataupun gejalanya?
- Seringkali menghitung uang yang dimiliki atau didapatkan setiap saat, bahkan terlalu khawatir akan hilang karena hal-hal kecil
- Sering menolak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan uang, mengeluarkan uang, mendapatkan uang dengan jumlah ekstrim dan sejenisnya
- Tidak ingin bersosialisasi dan menutup diri. Hal ini dikarenakan beberapa penderita menganggap bahwa bersosialisasi dapat menyebabkan mereka bersinggungan dengan uang lebih sering dan lebih banyak lagi.
- Saat melihat, menyentuh dan memikirkan uang dengan nominal berapapun mereka akan merasa cemas, gemetar, kelelahan dan sesak hingga menangis dan berlari menjauh
- Bertindak diluar akal apabila berkaitan dengan penghabisan uang, mendapatkan uang, menyentuh uang fisik dalam jumlah tertentu
- Beberapa penderita menjadi pengemis karena ketakutannya, namun hal ini bisa dikatakan sangat jarang. Hanya saja, mereka menerima bantuan jika dalam bentuk bantuan barang seperti makanan, pakaian dan hal lain, namun tidak dengan uang.
- Sebisa mungkin menghindari kegiatan yang berkaitan dengan uang dan berkaitan dengan transaksi dengan uang dimanapun, walaupun harus melakukan tuntutan pekerjaan ataupun kegiatan.
Terkadang beberapa gejala tambahan muncul diluar dari gejala utama. Misalnya saja saat mendadak rasa panik menyerang, karena rasa cemas dan kurang nyaman. Namun penderita bisa merasa pusing dan menjadi efek dari sesak nafas dan juga kecemasan yang melanda. Selain itu, sakit perut seperti mules, diare secara mendadak menjadi salah satu gejala yang mungkin muncul.
Penyebab Chrometophobia (Fobia Uang)
Setelah memahami mengenai gejalanya, selanjutnya bagaimana dengan penyebab yang terjadinya fobia terhadap uang. Apalagi kasus ini cukup jarang terjadi, bagaimana penderita bisa terserang hal tersebut? Ada beberapa penyebab berdasarkan penelitian:
- Pengalaman hidup
Pengalaman hidup atau trauma karena adanya masalah yang menyebabkan penderita membenci uang, misalnya hal buruk seperti pertengkaran hebat hingga pembunuhan mungkin terjadi akibat uang. Efek ini menjadikan seseorang mengalami fobia tersebut dan berakhir membenci atau bahkan takut pada uang.
- Mental dan Kecemasan
Seseorang yang terlibat dalam kecemasan dan mental karena uang berkaitan dengan keluarga juga bisa menjadi alasan dan salah satu penyebabnya. Mereka mengalami rasa cemas dan merasa terganggu akibat keluarga dan orang terdekat terganggu akibat uang. Hal ini jelas menimbulkan asumsi dan pendapat lain dimata penderita mengenai nilai uang sendiri.
- Penggunaan Uang
Beberapa orang merasa tidak nyaman saat harus menghabiskan uang dalam jumlah besar dan menggunakan uang dengan jumlah yang sangat besar. Selain karena cemas harus mengeluarkannya, mereka umumnya memiliki trauma dalam penggunaan uang besar-besaran dan bukan hal yang diinginkan. Sehingga berimbas pada rasa kurang nyaman yang berakhir cemas atau malas dalam mengurus uang.
Hal ini bisa jadi penyebab pada beberapa kondisi, walaupun tidak pasti namun fobia uang yang dialami seorang penderita bisa saja luas. Termasuk kasus penggunaan uang yang dalam pandangan penderita tidak bermoral, tidak sesuai atau hal lain. Dengan begitu mereka merasa kesulitan untuk menghilangkan rasa takut tersebut.
Komplikasi Lain yang Terhubung dengan Chrometophobia (Fobia Uang)
Berdasarkan penelitian, Chrometophobia sendiri terhubung dengan beberapa penyakit dan masalah mental yang sering terkait dengan Chrometophobia, diantaranya yaitu:
- Gangguan psikotik akut OCD
- Kecemasan
- Depresi
- Fobia terhadap banyak orang/ tempat ramai yang disebut oleh Agoraphobia
- Ketakutan terhadap toko Officeinaphobia
Ternyata beberapa ketakutan dan kecemasan tinggi akan uang juga akan memunculkan hal lain. Seperti yang kita ketahui bahwa uang adalah nilai tukar dan transaksi utama di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai kegiatan melibatkan uang terutama jika terjadi jual beli dalam sebuah kegiatan. Misalnya membeli makanan/minuman, maka mereka akan menggunakan uang sebagai nilai tukarnya.
Karena adanya kaitan ini dengan berbagai kegiatan dan transaksi maka jelas hal ini akan pengaruh lingkungan remaja yang menimbulkan kesulitan dan juga fobia pada uang. Merambat pada fobia dan masalah lain, seperti halnya depresi dan juga sulit untuk bersosialisasi.
Cara Mengatasi Chrometophobia (Fobia Uang)
Bagaimana cara mengatasi Chrometophobia? Pertama cara untuk bisa mengendalikan dan juga mengatasi fobia dengan konsultasi psikologi menemui psikiater dan psikolog. Mereka yang dapat mengetahui sejauh mana pengobatan yang harus dijalani penderita.
Disisi lain, mereka juga dapat memberikan diagnosa yang tepat jika gejala yang muncul memang benar-benar fobia uang atau rasa ketakutan dengan uang saja. Pengobatan untuk fobia sendiri akan dibantu menggunakan afirmasi positif dan juga meditasi.
Disisi lain, perilaku kognitif dapat mengubah pola pikir serta respon dari penderita itu sendiri, Sehingga harapannya pikiran negatif mereka dapat berubah menjadi positif. Hal lain yang sering disalahpahami, karena fobia uang bisa berbagai bentuk.
Misalnya takut akan menghabiskan uang, takut menggunakan uang sebagai transaksi karena adanya pengalaman buruk penggunaan uang, hingga takut menyentuh karena kuman, kotor dan hal lain menyebabkan penanganan dari dokter/psikolog akan berbeda.
Apalagi terapi yang dilakukan roang fobia tidak mudah, mereka harus menghabiskan waktu bulanan atau bahkan dalam beberapa kasus tahunan untuk memaksimalkan penanganan tersebut.