Home » Gangguan Psikologi » Fobia » Nosocomephobia (Fobia Rumah Sakit): Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nosocomephobia (Fobia Rumah Sakit): Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

by Dwi Agiarti

Fobia merupakan gangguan psikologi seseorang yang memiliki ciri rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu. Kondisi ini timbul saat menghadapi situasi tertentu, seperti saat melihat benda tertentu, hewan, atau berada di suatu tempat. Fobia merupakan kondisi gangguan kecemasan dalam ilmu psikologi.

Pengertian Nosocomephobia

Apakah pernah mendengar mengenai fobia rumah sakit? Nosocomephobia merupakan istilah yang disebutkan bagi beberapa orang yang mengalami ketakutan yang luar biasa, terutama saat harus pergi ke rumah sakit atau berurusan dengan tenaga kesehatan dan penanganan medis.

Selain itu ketakutan mereka terhadap rumah sakit juga sudah bukan hal yang bisa dikenalikan, jenis trauma psikologis akan menimbulkan gejala secara fisik maupun tindakan. Kondisi fobia rumah sakit memang jarang terjadi, namun bukan berarti tidak ada yang mengalaminya. Karena berdasarkan tinjauan yang dilakukan pada pasien atau penderita fobia.

Hingga per hari ini, Nosocomephobia masih ada di tengah masyarakat dan beberapa orang menderita akan hal tersebut.. Ditambah lagi Nosocomephobia menjadi fobia yang lebih spesifik sehingga dekat dengan gangguan kecemasan. Hal ini karena berbagai faktor, namun khususnya rumah sakit berkaitan dengan penyakit, kematian dan rasa yang amat sakit.

Gejala Nosocomephobia

Lalu jika kita ingin mengenali apakah ketakutan terhadap rumah sakit yang dialami termasuk gejala dari Nosocomephobia atau bukan?

Gejala fisik yang dirasakan:

  • Peningkatan detak jantung (karena cemas dan rasa takut)
  • Mual dan ingin Muntah
  • Pusing
  • Demam baik h-1 ataupun sesaat sebelum berkunjung ke RS
  • Napas pendek dan terasa sesak, atau mual
  • Tegang otot
  • Gemetar

Gejala non fisik

  • Menghindari/menolak pergi ke RS berulang-ulang dalam jangka pendek maupun jangka panjang
  • Cemas saat berbicara mengenai RS maupun saat berniat berkunjung ke RS
  • Kekhawatiran obsesif
  • Serangan panik dan perasaan tidak terkendali mendekati waktu ke RS ataupun saat berencana menuju ke RS

Penyebab Nosocomephobia

Selanjutnya, penyebab dari Nosocomephobia bagi seseorang ternyata sangat beragam. Alasan dan penyebab munculnya fobia yang hebat ini juga berbeda-beda. Diantaranya yaitu:

  1. Pengalaman/Trauma

Perasaan traumatik yang dialami bisa menjadi pemicu mengapa seseorang mengalami masalah hingga trauma. Penyebab trauma ini bukan hanya berkaitan dengan diri sendiri, namun bisa jadi pengalaman melihat orang lain/keluarga yang kurang nyaman sehingga berdampak pada diri.

Disisi lain, beberapa orang merasa mungkin dengan tindakan tenaga kesehatan ataupun tindakan pada keluarga yang mereka sayangi, dan berujung kematian menjadikan trauma tersebut membekas dan berakhir pada fobia. Otak akan merespon kondisi itu berulang kali, sehingga pada akhirnya pergi ke rumah sakit adalah siksaan dan hal yang buruk.

  • Tempat yang Kotor

Pernah mendengarkan bahwa rumah sakit adalah tempat yang kurang nyaman dan bahkan kotor. Sehingga para pegawainya harus mendisinfektan segala kuman yang ada, apalagi rumah sakit adalah tempat berkunjungnya orang-orang yang sakit. Sebut saja flu, batuk, bersin, muntah dan sebagainya.

Ternyata alasan ini bisa menjadikan seseorang merasa bahwa mereka bisa tertular jika harus datang ke tempat yang kotor seperti rumah sakit. Pada akhirnya mereka mencoba untuk menghindari area tersebut bahkan ketakutan untuk datang ke rumah sakit.

Apalagi beberapa orang beranggapan bahwa rumah sakit adalah bangunan tua atau bangunan besar berisi orang sakit, yang akan beresiko untuk menularkan penyakit.

  • Kematian/Kondisi Sekarat

Sebagian orang tidak dapat menoleransi kejadian sekarat seorang manusia ataupun kematian. Apalagi jika kondisi ini dialami oleh orang yang dikenal, orang dekat hingga orang tersayang. Kondisi dan kejadian ini bisa menjadikan seseorang mengalami ketakutan dan trauma.

Bahkan saat mereka pergi dan harus datang ke RS pandangan mereka hanya akan lebih buruk, dan menjadikan kematian dan kondisi sekarat berimbas pada fobia. Singkatnya setiap orang pasti meninggal dan mengalami kematian, namun mengalami perbedaan cara dan kondisi.

Sayangnya beberapa orang harus mengalami post traumatic stress dan kejadian yang memang berbeda, sehingga terkadang ketakutan melanda. Pada akhirnya jika tidak dapat mengendalikan kondisi dan perasaan tersebut, umumnya akan berimbas menjadi trauma dan fobia.

  • Paparan Hoax

Percaya atau tidak bahwa seseorang yang mengalami fobia terhadap rumah sakit bisa terjadi akibat adanya paparan informasi yang salah dan juga mendengar/terpengaruh hal-hal bersifat hoax. Mereka harus menerima paparan informasi bahkan via media masa, televisi dan juga media yang mudah menghasut lainnya.

Ditambah lagi, beberapa orang menjelaskan bahwa perilaku individu dalam konteks sosial disertai testimoni atau adanya orang lain yang mengalami kondisi buruk tersebut. Bukti ini menjadikan seseorang lebih percaya akan hal buruk tersebut. Kekhawatiran ini sepenuhnya tanpa dasar, dan jika perlu cobalah cari pembuktiannya.

Cara Mengatasi Nosocomephobia

Apabila seseorang mengalami hal ini lalu bagaimana cara untuk mengatasi fobia rumah sakit? Apalagi jika kondisinya sudah cukup parah dan kita sudah mengalami dalam jangka waktu yang panjang? Tidak perlu khawatir, cara berikut bisa menjadi opsi dan pilihan.

  1. Menemui Profesional

Jika sudah mendapatkan diagnosa terhadap kondisi pasien khususnya jelas mengalami fobia rumah sakit, maka cobalah menemui profesional seperti psikiater/psikolog. Untungnya para ahli seperti psikiater ataupun psikolog tidak perlu datang ke rumah sakit dan dapat berkunjung ke tempat lain seperti tempat praktik atau rumah khusus konsultasi.

Selain itu, jika memang dirasa baru gejala dan muncul tanda-tanda namun belum bisa memastikan kondisi diri. Menemui profesional juga bisa menjadi jalan pertama yang paling tepat dan aman. Jangan mendiagnosa diri sendiri dan lebih baik jika diserahkan pada profesional yang ahli dibidangnya.

  1. Kontrol Pikiran

Jika dirasa fobia muncul dari pikiran dan perasaan, tanpa adanya traumatik dan pengalaman buruk maka cara mengatasi fobia keramaian hanya datang dari diri kita. Sebagian orang membiarkan kondisi tersebut karena pemulihan fobia bukanlah hal yang mudah.

Tidak salah memang jika beberapa orang memutuskan untuk membiarkan fobia tersebut, karena sulit dilawan dan harus meras tersiksa atau kesulitan dulu untuk menghentikan rasa takut dan cemas. Namun jika memang ketakutan dan kecemasan muncul akibat perasaan dan pemikiran sendiri. Jelas saja hal tersebut akan berimbas buruk.

Penderita tidak akan pernah terbebas dan akhirnya fobia akan berputar di titik yang sama. Cara mengatasi fobia gelap untuk berlatih mengontrol pikiran, area rumah sakit sama halnya dengan area lain seperti halte, stasiun, dimana cukup banyak orang atau bahkan area yang dianggap berkuman.

  1. Mencari Pertolongan

Mencari pertolongan menjadi cara mengatasi Nosocomephobia selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan. Walaupun seringkali disepelekan, namun fobia terhadap rumah sakit ini akan berbahaya bagi beberapa orang. Mereka yang mengalami kecelakaan, sakit atau hal-hal lain (diluar dari prediksi) jelas membutuhkan pertolongan tenaga kesehatan serta peralatan di rumah sakit. Namun seringkali harus terhalang akibat fobia yang dialami.

You may also like