Semua orang tua pasti bangga jika memiliki anak yang berbakat. Berbakat diartikan sebagai anak yang memiliki kecerdasan, ketrampilan, dan kemampuan yang lebih daripada anak pada rata rata. Memiliki anak yang berbakat merupakan hal yang membanggakan. Anak yang berbakat akan dapat berkembang dan tumbuh dengan baik dan menjadi anak yang superior. Anak berbakat akan mampu melakukan banyak hal dan mencapai cita citanya. Para orang tua bisa melihat apakah anak mereka termasuk anak yang berbakat sejak kecil. Beberapa hal berikut tampak dari perilaku anak jika diamati dengan baik baik pada anak yang berbakat.
- Anak memiliki ciri khas
Ciri khas ini bisa dilihat ketika anak berinteraksi dengan teman sebayanya. Anak akan cenderung memimpin teman temannya ketika bermain dan cenderung memisah. Anak sangat bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dengan cepat dan bukan berarti anak tidak suka bermain dengan teman sebayanya. Anak sangat menyukai berkumpul dan bermain dengan banyak orang yang memperhatikannya.
- Anak memiliki cara belajar yang berbeda
Anak cenderung sangat aktif. Namun anak aktif berbeda dengan anak hiperaktif. Orang tua harus membedakan hal tersebut danmemberikan dukungan dan fasilitas yang baik untuk perkembangan anak dengan tingkat keaktifan yang tinggi. Anak suka mengeksplor sekelilingnya dan mempelajari banyak hal. Anak mungkin aktif bertanya yang merupakan gaya belajarnya. Atau anak suka bermain permainan tertentu yang merupakan cara belajarnya.
baca juga:
- Psikologi Perkembangan
- Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini
- Teori Perkembangan Anak Menurut Para Ahli
- Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
- Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
- Gaya bicara lebih dewasa
Anak lebih cepat menyerap kata kata dan berfikir matang. Kemudian anak mampu berbicara dan menggunakan bahasa seperti orang dewasa. Anak juga memiliki kemampuan meniru orang dewasa lebih cepat. Anak juga pandai dalam memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diajukan padanya.
- Mampu memahami dan menggunakan banyak kosakata
Anak mampu menyerap banyak kosakata yang didengarnya dari orang orang di sekelilingnya. Kosakata yang diserapnya lebih banyak dan melebihi anak anak pada usianya. Selain menyerap dan menirukan kosakata tersebut, anak pun memahami maksud dan arti kata kata tersebut. Dia juga bisa menggunakan kata kata tersebut dengan tepat dan membedakan penggunaannya. Hal ini sangatlah jarang terjadi pada anak. Maka anak dengan kemampuan ini sangatlah berbakat dan cerdas.
- Gemar mengoleksi benda
Anak gemar mengoleksi dan mengumpulkan benda benda kesukaannya. Misalnya mainan, baju, dan lainnya. Anak juga mampu memahami bentuk, warna, dan jenis dengan cepat. Anak juga bisa memisahkan dan menggolongkan benda benda menurut jenisnya atau menurut warnanya. Anak memahami pengelompokkan ini dan memiliki ingatan yang kuat.
baca juga:
- Tahap Perkembangan Kepribadian
- Hambatan Perkembangan Anak
- Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini
- Teori Psikososial Erikson
- Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
- Memiliki daya ingat kuat
Anak memiliki daya ingat yang kuat. Setiap hal baru yang dipelajarinya akan dia serap dan diingat. Maka dari itu anak yang berbakat ini mampu menirukan dan mempraktekkan dengan cepat apa yang dia pelajari. Anak anak daptmelihat dan menirukan apapun yang dilakukan orang tuanya, karena ingatan yang kuat tersebut.
- Suka membaca
Anak memiliki ketertarikan terhadap membaca buku atau sekedar membuka buku buku cerita yang bergambar. Anak memiliki ketertarikan dengan membuka buku meskipun gambarnyamasih terbalik. Anak memiliki kemampuan untuk membaca sejak usia 2 sampai 2,5 tahun. Orang tua juga bisa melatih anak untuk membaca sejak usia dini dan anak akan mampu mempelajarinya dengan cepat. Kemampuan membaca ini juga bisa dilatih mulai dari pengenalan gambar dan huruf kemudian bunyi melalui kartu bergambar. Kemudian orang tua juga bisa mengenalkannya dengan cara membacakan buku cerita sebelum tidur.
- Rasa ingin tahu tinggi
Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal hal baru disekitarnya. Anak akan aktif bertanya tentang benda benda disekitarnya. Orang tua terkadang lelah menanggapi anak yang terlalu ingin tahu, namun seharusnya jangan. Orang tua harus tetap dengan sabar membimbing anak untuk memahami banyak hal disekitarnya. Dimasa dini ini perkembangan anak sangatlah pesat dan mampu menyerap banyak hal dengan baik.
baca juga:
- Teori Belajar Kognitif
- Terapi Perilaku Kognitif
- Karakteristik Anak Usia Dini
- Kecerdasan Naturalis
- Kecerdasan Linguistik
- Suka bersosialisasi
Anak yang berbakat juga suka berkumpul dengan orang banyak, dan bersosialisasi. Anak sangat menikmati berkumpul dengan banyak orang terlebih lagi jika bersama orang yang diatas usianya. Anak tidak menjadi masalah ketika harus berkumpul dikalangan yang bukan pada usia sebayanya. Anak akan tetap menyukainya. Justru anak merasa sedikit tidak nyaman jika bermain dengan teman sebayanya karena anak lain pada usianya tidak dapat mengikuti kemauan dan dan tidak dapat mengimbangi daya pikirnya. Anak juga cenderung ramah dan suka menyapa orang. Anak tidak akan sungkan untuk bertanya atau berbincang dengan orang yang tidak dia kenal.
- Memiliki daya imajinasi tinggi
Anak memiliki tingkat imajinasi yang tinggi. Hal ini bisa diperhatikan ketika anak bermain baik sendiri ataupun dengan teman sebayanya. Perhatikan ketika anak bermain dan amati cerita dari permainannya yang beragam. Hal itu menandakan anak berbakat dan cerdas. Daya imajinasinya yang tinggi terkadanga akan sulit dipahami oleh orang tua, maka mintalah anak menjelaskannya secara perlahan dan lebih rinci.
- Memiliki banyak ketrampilan
Anak memiliki banyak ketrampilan seperti mahir bernyanyi, mahir bermain sepak bola, menari, dan lain sebagainya. Anak mampu memakai baju sendiri tanpa kesulitan, mampu menguasai teknik tertentu hanya dengan melihat saja. Dan dengan latihan beberapa kali anak bisa melakukannya dengan baik. Melatih kemampuan motorik anak yang berbakat sangatlah bagus, selain menggunakan energinya yang aktif untuk hal positif juga melatih kreatifitas dan perkembangan otak anak.
baca juga:
- Teori Kepribadian Carl Rogers
- Kecerdasan Emosional dalam Psikologi
- Macam Macam Gaya Belajar
- Metode Pembelajaran Kooperatif
- Cara Mengatasi Anak Susah Belajar
- Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
Anak tidak merasa minder. Dia merasa sangat percaya diri dimanapun dia berasa. Anak juga mampu menunjukkan kebolehannya di depan semua orang tanpa merasa malu. Anak malah merasa bangga ketika orang lain yang melihat kemampuannya memberikan apresiasi yang baik. Anak tetap percaya diri ketika harus tampil di depan umum.
- Kreatif
Anak memiliki pemikiran yang kreatif terhadap berbagai macam situasi. Anak mampu berfikir mana yang baik dan mana yang buruk sehingga membantu memberikan apa yang lingkungannya butuhkan. Misalnya ketika melihat seekor kucing, anak akan secara otomatis memberikan makanan pada kucing. Dia berfikir bahwa kucing akan bahagia jika dia memberinya makanan. Anak tidak perlu lagi disuruh, namun dia akan berfikir spontan dan melakukan hal hal yang kreatif.
- Memiliki energi yang kuat
Anak yang berbakat tampak tidak pernah lelah. Dia memiliki seggudang penuh amunisi energi yang membuatnya tetap aktif sepanjang hari. Tidak heran jika anak yang aktif ini akan sulit uuntuk tidur siang bahkan tidur malam tepat waktupun akan sangat sulit. Maka perlu diberikan didikan mengenai pemahaman tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh. Agar anak bisa mengerem energinya untuk hal hal yang tidak boleh. Energi yang kuat yang dimiliki anak ini seringkali sulit dikendalikan oleh orang tua, apalagi ketika anak marah atau keinginannya tidak tercapai. Maka komunikasi yang baik dengan orang tua perlu ditingkatkan, karena selain energinya yang besar anak berbakat juga pandai dan mudah mengerti apabila diberi wawasan.
- Cerdas
Anak berbakat merupakan anak yang cerdas. Hal ini bisa didapat dari keturunan yang memang memiliki genetik yang bagus. IQ pada anak berbakat bisa melebihi rata rata dan mampu belajar dengan cepat. Anak cerdas akan lebih unggul diantara teman teman sebayanya dalam hal pelajaran ataupun ketrampilan lainnya. Cerdas memiliki banyak pengertian, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan lainnya. Semua jenis kecerdasan ini bisa saja dimiliki oleh anak yang berbakat.
baca juga:
- Macam Macam Kecerdasan
- Kecerdasan Interpersonal
- Tips Menahan Emosi
- Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional
- 4 Karakter Manusia
Nah, dari ciri ciri anak berbakat diatas, apakah anak Anda memiliki beberapa diantaranya? Anak berbakat memang bawaan dan merupakan hasil dari genetik yang baik, namun kemampuan dan bakat bakat tersebut juga bisa diajarkan pada anak pada umumnya. Tentu dengan tidak memaksakan kemampuan dasar anak. Anak perlu dilatih sejak dini mengenai kemampuan kemampuan dasar.
Dengan begitu pertumbuhan dan perkembangan anak akan baik dan bisa menjadi anak yang juga cerdas dan berbakat. Anak berbakat memerlukan dukungan dan dorongan dari orang tua yang terus menerus. Selain itu orang tua juga harus memberikan anak gizi yang baik untuk menunjang perkembangannya. Pada masa anak- anak, pembentukan karakter diri perlu diawasi dengan baik untuk menghasilkan individu yang berkualitas.