Home » Gangguan Psikologi » gejala » Gejala Maladaptive Daydreaming – Cara Mengatasi

Gejala Maladaptive Daydreaming – Cara Mengatasi

by Khanza Savitra

Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui istilah maladaptive daydreaming. Istilah ini sering digunakan pada kondisi seseorang yang seakan terjebak di dalam dunia fantasinya sendiri. Sehingga orang-orang yang mengidap gangguan ini bisa melamun hingga berjam-jam setiap harinya, bahkan memiliki kecanduan pada dunia khayalannya sendiri. Mereka membuat cerita yang membuat diri mereka sendiri nyaman berada di dalamnya. Pengidap dari gangguan ini bisa tertawa, menangis, berbicara sendiri, dan melakukan hal lainnya yang terbilang tidak normal.(baca juga: Autisme Pada Anak)

Lalu pada yang membedakannya dengan skizofrenia? Jika pada penderita gangguan skizofrenia, mereka benar benar tidak dapat membedakan hal mana yang nyata dan tidak. Mereka menganggap jika semua yang mereka pikirkan adalah kenyataan meskipun pada nyatanya hal tersebut adalah fantasi belaka. Sedangkan pada penderita Maladaptive daydreaming, mereka sadar jika segala hal yang dipikirkannya adalah khayalan semata.

Bahkan mereka juga merasa malu jika orang lain mengetahui jika mereka sedang berbicara sendiri. Penderita gangguan MD ini memang hidup sebagai layaknya manusia normal, hanya saja mereka tidak dapat terlepas pada fantasi yang diciptakannya sendiri. (baca juga: Sikap Wanita Yang Disukai Pria)

Penyebab Maladaptive Daydreaming

Belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan gangguan ini dapat terjadi pada seseorang. Namun banyak ahli yang berpendapat jika hal ini berkaitan dengan masalah psikis seseorang di masa lampau. Biasanya penderita MD akan dikaitkan dengan pengalaman-pengalaman masa lalu nya yang cukup menakutkan sehingga membut seseorang tersebut kabur dari kenyataan. Ataupun mereka merasa tidak puas dengan kehidupan nyata yang dijalaninya sehingga membuatnya menarik diri dari kesulitan yang sedang dirasakannya. (baca juga: Dampak Perceraian Terhadap Psikologi Anak)

Gejala-Gejala

Berikut ini beberapa gejala yang sering terjadi pada penderita Maladaptive Daydreaming, antara lain adalah:

  • Memiliki ketertarikan yang cukup emosional dengan karakter yang ada di dalam khayalannya
  • Memiliki kaitan yang cukup erat dengan musik, sering menghayati lirik sebuah lagu sendirian (baca juga: Gangguan Disosiatif)
  • Sering melupakan kegiatan-kegiatan seharinya seperti makan, minum, mandi, dan lainnya hanya untuk melamunkan sesuatu (baca juga: Ciri-Ciri Anak Cerdas)
  • Dapat menunjukkan emosi ketika sedang mengkhayal, semisal menangis, tersenyum, dan tertawa sendiri.
  • Lamunan yang dilakukan cukup detail dan rumit. Biasanya lamunan dari penderita MD memang lebih detail dibandingkan dengan penggambaran sebuah novel. Sehingga membuat lamunan mereka memang terasa nyata
  • Akan sangat sulit untuk bisa menarik diri ke dalam kehidupan yang nyata jika gejalanya sedang muncul
  • Melakukan gerakan-gerakan konstan ketika berkhayal, semisal mengetuk meja, menggigit kuku, dan lainnya.
  • Kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lainnya yang di sekitarnya dan berusaha untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya (baca juga: Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran)
  • Mengalami kesulitan tidur, kebanyakan penderita MD sering mengalami insomnia. Hal ini dikarenakan diri mereka terlalu asyik dengan khayalannya.
  • Cenderung Introvert (baca juga: Sikap Pria Yang Disukai Wanita)
  • Merasa malu jika orang lain memergoki dirinya sedang berbicara sendiri
  • Gejala muncul semenjak anak-anak (baca juga: Gangguan Psikotik)
  • Membutuhkan waktu hingga berjam-jam hanya untuk melamun (baca juga: Dampak Broken Home Terhadap Anak)

baca juga:

Cara Mengatasi Gangguan

Belum ditemukan dengan pasti pengobatan terbaik yang dapat mengatasi gangguan Maladaptive Daydreaming ini, namun jika anda ataupun orang lain di sekitar anda mengidap gangguan ini mungkin beberapa tips dibawah ini dapat membantu anda sedikit mengatasi gangguan Maladaptiv daydreaming:

  • Cobalah untuk menceritakan masalah yang anda hadapi dengan orang tua, kerabat, maupun teman terdekat
  • Cari tau apa yang menjadi pemicu dari gangguan MD dan sebisa mungkin hindari pemciu tersebut
  • Buatlah alarm yang dapat terus berbunyi (5 menit sekali) sehingga nantinya dapat mencegah resiko untuk melamun ataupun mengkhayal ketika sedang sendirian.
  • Minum kopi (baca juga: Cara Mendidik Anak Balita)
  • Berikan perhatian sepenuhnya kepada hal apa yang sedang anda kerjakan sehingga nantinya otak bisa bekerja terus dan terhindari dari berkhayal.
  • Selesaikan permasalahan yang memicu and auntuk berkahayal, sehingga nantinya kebiasaan tersebut tidak terulangi kembali. (baca juga: Macam-Macam Kekerasan Pada Anak)
  • Yakinkan pada diri anda sendiri jika anda bisa melawan keinginan untuk berkhayal
  • Segera hubungi psikolog (baca juga: Manfaat Memelihara Kucing)

Nah itu tadi penjelasan terkait gejala Maldaptive Daydreaming beserta penjelasan terkait penyebab hingga cara mengatasinya. Gangguan ini tentu nya tidak boleh anda biarkan begitu saja. Hal ini akan jelas menganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu dukungan dari orang-orang terdekat sangat dibutuhkan dalam penyembuhan gangguan maldaptive daydreaming ini. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

baca juga:

You may also like