Salah satu bentuk proses dalam perkembangan psikologi manusia adalah proses intrapersonal. Proses intrapersonal juga diartikan sebagai proses dalam diri untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri. Proses intrapersonal membantu seseorang mengenali diri dan batasan dirinya sehingga dapat mengekspresikan diri dengan baik saat interaksi dalam kehidupan. Pemahaman tentang diri yang baik membantu seseorang untuk dapat mengendalikan diri dalam memberikan respon terhadap berbagai macam situasi. Berikut ini lebih jelasnya tentang Proses Intrapersonal dalam Psikologi Kepribadian:
Pengertian
Proses intrapersonal merupakan proses yang terletak pada diri seseorang yang ditandai dengan kemampuan untuk memahami diri sendiri, dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kemampuan yang dimaksudkan adalah kemampuan untuk mengenali kelebihan pada diri, kekurangannya, keterbatasan diri, proses terhadap emosi atau suasana hati, keinginan, motivasi, maksud dan tujuan, juga mampu menghargai diri, mengendalikan diri.
Kemampuan ini juga meliputi kemampuan untuk menganalisis diri sendiri, tahu dengan baik tentang dirinya sendiri, apa yang diinginkan, apa yang akan dilakukan, apa yang terbaik bagi dirinya, bagaimana memberikan respon terhadap situasi tertentu, dan menyikapinya dengan baik, serta intropeksi diri.
Pemahaman diri ini sangat baik untuk membantu seseorang mengembangkan potensi dalam dirinya dan membantunya untuk dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik, dan mampu berkarya secara optimal. Proses intrapersonal memiliki manfaat yaitu membangun citra diri dan harga diri, mengendalikan emosi, mampu bertanggungjawab pada diri sendiri.
baca juga:
- Psikologi Perkembangan
- Teori Psikologi Perkembangan
- Teori Psikososial Erikson
- Tahap Perkembangan Emosi Anak
- Hambatan Perkembangan Anak
Ciri- Ciri Proses Intrapersonal
Amstrong menyatakan bahwa proses intrapersonal memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki waktu untuk bermeditasi, merenung, intropeksi diri, dan memikirkan berbgai masalah.
- Suka terhadap topik mengenai pengembangan kepribadian diri dan sering menghadiri acara- acara konseling atau seminar kepribadian agar lebih memahami diri. (baca juga: Cara Meningkatkan Proses Emosional)
- Mampu menghadapi masalah, hambatan, kegagalan dengan baik.
- Memiliki minat, hobi, dan cara bersenang senangyang diperuntukkan dirinya sendiri.
- Memiliki tujuan tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang yang selalu dipikirkan secara kontinyu.
- Mampu menganalisa kekurangan dan kelebihan diri yang ditinjau dari pandangan pihak lain.
- Lebih suka menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan jauh dari keramaian. (baca juga: Ciri-ciri Bipolar Disorder)
- Memiliki kemandirian dan keinginan yang kuat. (baca juga: Proses Kinestetik)
- Dapat mengespresikan perasaan dan menulis pengalaman pribadinya dalam buku diari.
- Memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan keinginan dan berusaha sendiri.
baca juga:
- Macam Macam Proses
- Proses Spasial
- Proses Interpersonal
- Proses Emosional dalam Psikologi
- Macam Macam Gaya Belajar
Aspek Kemampuan
Proses intrapersonal memiliki aspek kemampuan kemampuan sebagai berikut:
Penerapan
Penerapan yang tepat untuk proses intrapersonal yaitu dengan menerapkannya dalam pemberi keputusan, aktivitas, dan reaksi lainnya dalam kegiatan sehari- hari. Langkah yang tepat dalam melakukannya yaitu meliputi : THINK- FEEL- DO. meskipun kebanyakan orang justru melakukan sebaliknya yaitu DO- THINK- FEEL yang berefek pada penyesalan karena hasil yang didapatkan tidak sebaik ekspektasi. Untuk dapat menggunakan proses intrapersonal yang baik Anda bisa melatih diri Anda dengan beberapa cara berikut:
- Membuat rencana untuk esok hari
Sebelum anda tidur di malam hari, cobalah membayangkan aktivitas apa yang akan Anda lakukan esok hari. Buat daftar aktivitas dan bayangkan apa yang akan Anda lakukan dalam aktivitas atau jadwal tersebut. Pikirkan efek efek dan situasi yang akan ada dalam melaksanakan aktivitas tersebut dan pikirkan juga reaksi pada diri Anda yang akan muncul seperti apa. (baca juga: Cara Agar Selalu Berpikir positif)
- Mengevaluasi pencapaian hari ini
Sebelum tidur, sempatkan merenung dan melakukan intropeksi diri atas capaian yang sudah dilakukan hari ini. Putar ulang kejadian atau kegiatan yang sudah Anda lakukan dan pikirkan efek buruk dan baiknya, apa yang seharusnya Anda lakukan agar lebih baik dan apa yang seharusnya tidak Anda lakukan hari itu. (baca juga: Cara Menghilangkan Kecemasan)
- Gunakan ungkapan “Saya sedang berproses”
Beri motivasi pada diri apabila setelah evaluasi diri Anda menemukan ketidaksempurnaan pada diri Anda atau melakukan kesalahan. Ucapkan bahwa Anda sedang dalam proses, hal ini memiliki arti bahwa kesalahan mungkin bisa muncul karena kita bukan makhluk sempurna. Kesalahan atau kegagalan dalam pencapaian merupakan tahapan dan proses menuju kesuksesan. (baca juga: Cara Mudah Bergaul bagi Orang Pendiam)
- Menggunakan pilihan kata yang tepat
Gunakan pilihan kata kata yang tepat untuk merubah persepsi buruk menjadi lebih baik. Setiap orang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda beda dan perlakuan yang berbeda, terkadang apa yang ditanamkan pada diri sejak kecil cenderung negatif. Misalnya apabila tubuh gendut itu jelek. Nah, gunakan kata kata positif dan pemantapan terhadap pikiran untuk merubah persepsi diri sehingga menjadi positif juga. (baca juga: Tips Sukses di Usia Muda)
- Model persetujuan
Model persetujuan ini digunakan untuk mempengaruhi kepercayaan pada siri terhadap suatu situasi. Persetujuan yang dimaksudkan adalah menyetujuai bahwa suatu peristiwa atau situasi terjadi memiliki kebaikannya sendiri, meskipun dirasa menyakitkan. Memahami bahwa hal tersebut adalah yang terbaik untuk dirinya dan mampu memafkan dan menerima. (baca juga: Tipe Kepribadian MBTI)
- Model incantation
Perkataan motivasi diri seperti, semangat, sehat, cantik, sukses, dan lainnya diulang ulang dan diungkapkan dengan gerakan gerakan membuat diri menjadi lebih bersemangat lagi. Kata kata tersebut diucapkan berkali kali dan ditanamkan dalam diri sewaktu waktu bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi diri. (baca juga: Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan)
- Model penetapan tujuan
Model ini digunakan untuk menetapkan tujuan dari keinginan keinginan dalam diri. Penetapan tujuan dilakukan dengan jelas dan terukur ketercapaiannya, bersyukur dan membayangkan hal tersebut terjadi. Dengan membayangkan ketercapaian yang diinginkan dan kebahagiaan akan ketercapaian tersebut, motivasi dan semangat juga akan lebih meningkat untuk bekerja keras dlam mencapai keinginan. Tujuan yang ditetapkan bersifat jangka pendek dan juga jangka panjang. Setiap tujuan dipahami dan diketahui cara pencapaiannya dan hasil capaiannya jelas.
baca juga:
- Tahap Perkembangan Kepribadian
- Psikologi Remaja
- Konsep Diri Dalam Psikologi
- Teori Kebutuhan Maslow
- Cara Mencintai Diri Sendiri
Cara Meningkatkan Proses Intrapersonal
Agar proses intrapersonal dapat berkembang dan meningkat dengan baik, perlua adanya peranan dari orang tua maupun guru atau orang- orang terdekat, beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk meningkatkan proses intrapersonal:
- Memperjelas cita- cita, keinginan dan mimpi. Anda bisa membuat list keinginan dan tuliskan dalam buku atau catatan. Lihatlah sesering mungkin agar Anda tetap ingat terhadap keinginan keinginan Anda.
- Menulis buku harian, untuk mengungkapkan perasaan. (baca juga: Cara Mengenali Potensi Diri)
- Lakukan diskusi tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
- Sering sering minta pendapat pada anak saat berdiskusi. (baca juga: Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik)
- Ajak anak mengenal dirinya dan ekspresi diri yang baik.
- Berikan waktu sendiri untuk diri mereka. (baca juga: Tipe Kepribadian Manusia)
- Perbanyak baca buku buku motivasi dan penyemangat, seperti buku tentang pengalaman pengalaman sukses seseorang.
Baca juga:
- Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini
- 4 Karakter Manusia
- Karakter Phlegmatis
- Jenis Perilaku Abnormal
- Pengertian Empati Menurut Para Ahli
Demikian penjelasan mengenai kecerdasal intrapersonal. Proses intrapersonal ini dimiliki oleh semua orang, namun perbedaannya adalah bagaimana seseorang tersebut sensitif melihat dan memahami diri mereka. Kebanyakan orang tidak memiliki sensitifitas untuk memahami dirinya sendiri, dan menganggap hal seperti ini kurang penting. Hal tersebutlah yang membuat proses intrapersonal pada beberapa orang lebih baik dan beberapa orang lainnya kurang. Proses intrapersonal ini memiliki banyak manfaat yang dapat membantu Anda dalam kehidupan bersosial.
Orang dengan proses intrapersonal yang baik akan mampu menempatkan diri, memahami peranan diri dalam sosial, dan menunjukkan kemampuan diri dengan baik sehingga dapat membantu dalam kehidupan bermasyarakat. Orang dengan proses intrapersonal juga memiliki kemampuan berinteraksi sosial yang baik dan disukai oleh lingkungannya.
Orang dengan proses intrapersonal yang baik dipandang baik oleh orang lain dan dinilai memiliki ketegasan dalam menjalani hidup, orang lain memberikan penilaian positif dan cenderung menginspirasi orang lain dengan intrapesonal yang dimilikinya.
Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.