Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 6 Ciri Orang yang Sombong

6 Ciri Orang yang Sombong

by Dwi Agiarti

Sombong merupakan dampak negatif bagi anak yang ditunjukan oleh seseorang. Ada beberapa ciri orang yang sombong yang bisa dikenali oleh kita, namun kebanyakan sikapnya membandingkan diri dengan orang lain karena tidak ingin dikalahkan dan harga dirinya dihancurkan.

Berikut Ciri Orang yang Sombong

1. Meremehkan Orang Lain

Sikap meremehkan orang lain benar-benar buruk. Sebagaimana manusia kita mungkin hanya tahu 30-40% kehidupan seseorang berdasarkan kegiatan, aktivitas, sikap dan juga latar belakang lain misalnya pendidikan, keluarga dan lingkungan dimana ia tinggal. Namun tidak ada alasan yang menjadikan kita meremehkan orang lain.

Hanya karena terlihat lebih tinggi diri kita bukan berarti hal itu benar. Bisa jadi hanya asumsi saja bahwa orang tersebut terlihat lebih rendah secara akademik, lebih tidak mampu secara material. Namun faktanya justru sebaliknya dan meremehkan orang lain hanya akan mendatangkan perkara.

2. Tidak Menerima Kritik dan Saran

Sebagai seorang manusia, kita pasti melakukan hal yang sifatnya kesalahan, kecerobohan atau mungkin tidak sesuai dengan norma moral dan peraturan yang tidak tertulis. Sehingga orang lain berhak memberikan saran dan kritik untuk diri kita. Namun orang yang sombong sulit menerima kritik tentang diri sendiri dan saran.

Bahkan bisa dikatakan mereka tidak dapat menerika kritik dan saran tersebut. Sehingga mereka cenderung menutup mata dan telinga, dan berperilaku selayaknya keinginan ataupun kemauan diri sendiri. Walaupun kemauan dan keinginan diri mungkin bertentangan jauh dengan peraturan dan tata norma yang ada.

Kebiasaan tidak menerima kritik dan saran ini juga karena tidak ingin diri orang sombong tersebut diarahkan oleh orang lain. Padahal perbedaan sikap dan perilaku atau tindakannya mungkin sangat merugikan.

3. Haus Pujian dan Perhatian

Orang sombong haus akan pujian dan perhatian dari banyak orang ataupun dari seseorang. Mereka akan terus membanggakan hal-hal yang dimiliki sampai ada orang yang memberikan pujian serta dambaan. Mereka bahkan senang memberikan hal-hal yang sifatnya manis diawal hanya untuk mempertahankan orang yang memberikan mereka pujian.

Jelas ada pujian adan perhatian dan pengakuan. Orang sombong senang diakui bahwa mereka adalah orang yang lebih dibandingkan orang lain. Misalnya orang yang berhasil mencalonkan diri disebuah desa, kemudian ia mendapatkan pujian karena berhasil menjabat di sebuah desa karena berbagai hal. Seperti kekayaanya, kecantikan/ketampanannya, dan menggunakan hal tersebut untuk menarik perhatian dan keuntungan pribadi. Jelas orang tersebut masuk ciri orang yang sombong.

4. Tidak Terima Dikalahkan

Mereka yang sombong dan terlalu perfeksionis tidak ingin terkalahkan. Mereka berusaha menghancurkan orang lain ataupun seseorang yang dianggap musuh. Mereka tidak terima dikalahkan dalam berbagai hal, bahkan pujian sekalipun. Sifat tidak terima dikalahkan ini juga berkorelasi dengan asa iri yang sering dimiliki oleh orang sombong.

Mereka akan mencoba menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan status lebih tinggi, lebih kaya, penampilan yang lebih menarik, dan juga dianggap lebih dermawan dibandingkan harus kalah dari orang yang ditargetkan. Jangan sampai anda melakukan kegiatan positif hanya karena ingin membanggakan diri.

5. Menakar Berbagai Hal

Siapa yang sangka ciri orang yang sombong selanjutnya adalah mencoba menakar berbagai hal menurut perhitungan dan juga ketentuan diri sendiri. Misalnya saja, anda melihat seorang wanita baru bisa dikatakan cantik jika sesuai dengan kriteria dan takaran yang anda buat sendiri. Begitupun perkara kekayaan, kemampuan diri, kepintaran.

Takaran menjadi hal utama yang digunakan untuk melihat apakah orang tersebut berhak dihargai atau tidak. Selain itu menakar berbagai hal yang bersifat ketulusan dan juga simpati. Misalnya saja, ia merasa bahwa bisa membeli rasa kasihan orang lain hanya dengan memberi uang. Cara dan hal-hal ini jelas menandakan bahwa orang tersebut sombong dan tidak bisa melihat takaran atau pendapat orang lain yang berbeda dengannya.

6. Kasar

Percaya atau tidak, bahwa orang sombong beberapa melakukan kekerasan dan bersikap kasar. Mereka tidak perduli dengan pendapat atau pandangan orang lain, terutama yang lebih lemah. Alasannya? Karena ia merasa bahwa semua attitude, sikap dan juga kepemilikan mereka lebih tinggi dibandingkan orang lain. Sehingga mereka berani melakukan perubahan sikap dalam psikologi yang kasar dan mungkin tidak bermoral.

You may also like