Beberapa orang berusaha untuk mengubah sifat dan karakter mereka. Bagi mereka yang seringkali merasa segan, sulit mengekspresikan pendapat dan opini, menjadi orang yang cuek merupakan harapan mereka. Lantas bagaimana cara menjadi orang cuek?
Berikut cara menjadi orang cuek.
1. Memiliki Pendirian yang Kuat
Bagi seseorang bahasa tubuh cowok cuek yang teguh pada keputusan maka tidak mudah tergoda, berubah ataupun merasa kurang nyaman dengan permintaan orang lain. Sehingga mereka yang memiliki pendirian kuat bisa bersikap cuek akan berbagai hal yang tidak berhubungan dengan mereka.
Perlu diingat, terkadang pendirian yang kuat adalah hal penting dalam kehidupan. Agar kita tidak terbawa oleh hal yang dirasa kurang baik atau bahkan merugikan. Selain itu, ada beberapa orang yang menjelaskan bahwa pribadi yang kuat memberikan pandangan yang berbeda untuk orang lain. Mereka yang memiliki pendiriannya kuat, dianggap sebagai seseorang yang tidak mudah terhasut dan juga kuat secara karakter penyuka warna kuning.
2. Hindari Gelisah dan Panik
Mereka yang ingin menjadi orang cuek mungkin jarang dihinggapi rasa gelisah dan juga panik. Perlu diketahui bahwa perasaan panik dan sulit mengendalikan panik jelas akan mempersulit diri. Bukan hanya anda yang mungkin terbiasa untuk bersikap panik. Mereka yang cuek terkesan misterius, sehingga mungkin tampak tidak pernah gelisah dan juga panik.
Cobalah berlatih bersikap tenang, sehingga anda bisa terlihat berharga dan juga misterius. Orang lain akan melihat diri anda sebagai seseorang yang tidak peduli, cuek dan juga tenang. Beberapa orang cuek mungkin pernah mengalami panik ataupun gelisah. Namun tidak dalam kondisi yang mudah terlihat oleh orang umum, ataupun terlihat panik didepan orang lain.
3. Prioritaskan Kepedulian
Cara menjadi orang cuek lain yaitu memprioritaskan kepedulian dan juga rasa empati/simpati kepada orang lain. Tahukah anda, orang cuek biasanya membagi kebutuhan dan perasaan mereka tergantung orang tersebut dan posisinya. Untuk apa anda mempedulikan hal kecil atau mungkin memikirkan perasaan orang lain, yang mungkin tidak ada hubungannya dengan kehidupan yang anda jalani. Misalnya saja orang asing.
Orang cuek merasa bahwa pemikirannya membuang energi dan juga usaha. Sehingga untuk apa memperdulikan hal kecil yang tidak akan berdampak pada diri sendiri. Prioritaskan kepedulian, dan pilih siapa saja yang berhak menerima rasa kepedulian anda. Dengan menggunakan cara menjadi orang cuek yang satu ini, bahkan anda bisa mengurangi cara menghilangkan overthinking yang dialami.
4. Cintai Diri Sendiri
Orang cuek lebih cenderung cara mencintai diri sendiri. Mereka merasa bahwa untuk urusan kehidupan, sebaiknya mengutamakan diri dibandingkan dengan orang lain. Alasan lain juga, karena dengan mencintai diri sendiri kita lebih menghargai apa yang dimiliki, dan tidak hidup dalam bayang-bayang keinginan orang lain.
Sehingga cocok bagi anda yang mungkin selalu memikirkan dan memperdulikan apa kata orang lain. Efeknya, anda tidak bisa mencintai diri sendiri dan bahkan tidak bisa hidup sesuai keinginan dan kata hati anda. Hindari hal tersebut, dan kurangi perhatian, rasa iri terhadap orang lain. Fokus pada diri anda sesekali bukanlah kejahatan.
5. Komunikasi To The Point
Mereka meminimalisir komunikasi tanpa kepentingan yang dilakukan setiap hari. Apalagi bagi beberapa orang, komunikasi memakan banyak sekali waktu dan tenaga. Sehingga menghematnya dengan menggunakan tipe komunikasi to the point. Usahakan berbicara, berkomunikasi dengan orang lain sesuai dengan poin dan kebutuhan.
Apalagi dalam ranah profesional, sehingga hal seperti ini akan membangun sikap dan rasa cuek anda sedikit demi sedikit. Terlalu banyak basa-basi dan juga mencoba untuk sosialisasi dalam keluarga akan menambah kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap orang lain. Kita juga tidak dapat bebas mengekspresikan diri.
Ada banyak cara lain yang bisa diaplikasikan sesuai dengan kemampuan dan juga kenyamanan anda. Hal yang paling penting adalah saat memutuskan untuk menjadi pribadi yang cuek dan mengurangi kepedulian terhadap orang lain. Tidak mengurangi kemampuan anda dalam kepekaan terhadap orang lain, sehingga tidak akan mengganggu waktu sosialisasi dan kehidupan anda sehari-hari.