Kecerdasan Manusia

15 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ)

Istilah kecerdasan intelektual atau IQ pasti sudah tidak asing lagi. IQ berhubungan dengan kecerdasan serta ketangkasan otak seseorang. Kerap kali hasil tes IQ dijadikan ukuran untuk tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh satu  individu. (baca juga: Kecerdasan Linguistik)

Ada beberapa teori yang menyatakan bahwa kecerdasan intelektual yang dimiliki tanpa dibarengi dengan kecerdasan emosional bisa membuat seseorang menjadi pribadi yang kurang utuh. Artinya kecerdasan intelektual saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan dalam karir dan kesuksesan pribadi. Untuk mencapai kesuksesan yang utuh, kecerdasan intelektual perlu dibarengi dengan kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yang seimbang. (baca juga: Kecerdasan Kinestetik)

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol emosinya, mengenali dan mengendalikannya untuk mengontrol pikiran dan perilakunya sendiri. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan mempermudah seseorang dalam berkomunikasi dan berhubungan secara sosial dengan orang lain, karena ia juga akan menjadi peka dengan suasana hati orang lain. Hal ini akan membuat seseorang dapat membangun dan mengelola relasi yang positif dengan lingkungannya. Memiliki kepribadian yang positif sangat penting untuk membantu kita menghadapi berbagai situasi, termasuk yang sulit sekalipun.

baca juga:

Mengasah Emotional Quotient

Untuk mencapai tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Hal ini merupakan sebuah proses yang berlangsung perlahan – lahan. Pada dasarnya, melatih diri untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah sesuatu yang sederhana. Berikut beberapa Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional, yaitu:

1.Mengenali Emosi yang Dirasakan

Mengenali emosi diri sendiri merupakan hal yang sangat penting, karena dengan demikian Anda akan dapat mengetahui bagaimana perasaan yang sesungguhnya dan mengenali karakter diri sendiri. Mengidentifikasi apa yang sesungguhnya dirasakan membantu untuk menangkap pesan yang dikirimkan oleh diri sendiri dan juga mengetahui apa yang akan Anda rasakan pada saat – saat tertentu. (baca juga: Jenis Emosi)

2.Mengamati Perubahan Emosi

Apabila Anda merasa sering mengalami perasaan yang naik turun seperti roller coaster maka hal itu bisa diminimalkan jika Anda belajar untuk mengamati diri sendiri. Setiap perubahan emosi, suasana hati, dan perilaku diri sendiri dapat diamati untuk belajar mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul. Anda juga dapat mengetahui dengan mudah faktor apa yang membuat Anda merasakan hal tersebut. (baca juga: Kecerdasan Emosional dalam Psikologi)

3.Mengelola Emosi

Pada dasarnya, emosi adalah cara bagi manusia untuk melakukan suatu tindakan yang akan mengatasi penyebab dari kemunculan perasaan tertentu. Kemampuan untuk mengelola emosi diri sendiri akan memberi seseorang kelebihan tertentu dalam menghadapi kehidupan. Ia akan menjadi orang yang memiliki pengendalian diri yang sangat baik sehingga juga dapat mengendalikan situasi di sekitarnya dengan lancar, karena ia mengendalikan emosinya dan bukannya justru dikendalikan oleh emosi. (baca juga: Tahap Perkembangan Emosi Anak).

4. Mengekspresikan Emosi

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional selanjutnya adalah dengan mampu mengekspresikan emosi. Ketika kita telah mampu mengendalikan emosi yang dirasakan, maka akan mudah untuk mengontrol ekspresi diri sendiri. Kita akan mampu menahan diri untuk tidak bertindak berdasarkan dorongan emosi negatif dan memberi respon yang tepat untuk berbagai situasi sehingga menjadi cara meningkatkan rasa percaya diri. Kita dengan mudah akan mengendalikan emosi yang dapat merugikan diri sendiri.

5. Memotivasi Diri Sendiri

Pengendalian emosi juga berhubungan dengan kebiasaan berpikir positif. Dengan pikiran yang positif, Anda dapat selalu menanamkan pikiran yang positif pula dan tidak mudah merasa pesimis akan suatu hal, atau bahkan merasa putus asa. Pikiran yang positif mengenai diri sendiri sangat berguna untuk memberi motivasi dan cara membahagiakan diri sendiri ketika kondisi mental sedang menurun. (baca juga: Cara Mengenali Potensi Diri)

6. Mengenali Emosi Orang Lain

Anda juga akan mudah mengenali emosi orang lain dan mengenali 4 karakter manusia apabila telah terbiasa mengidentifikasi emosi diri sendiri. Kemampuan untuk mengenali emosi yang dirasakan orang lain akan membuat diri menjadi lebih peka sehingga menjadi cepat tanggap terhadap situasi yang ada. Mengenali emosi dapat dilihat dari bahasa tubuh, seperti gerak tangan, intonasi suara, sorot mata, ekspresi wajah dan gerakan tubuh lainnya. Dasar dalam hubungan inter personal adalah kemampuan mengenali emosi yang dirasakan orang lain. (baca juga: Tahap Perkembangan Kepribadian)

7. Mengelola Emosi Orang Lain

Karena manusia adalah makhluk yang emosional, maka semua hubungan yang dibangun antar pribadi merupakan hubungan yang berdasarkan emosi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan kita mengelola emosi orang lain, artinya kita juga harus dapat mengetahui apa yang akan dirasakan seseorang dalam situasi tertentu, dan juga mengambil tindakan berdasarkan hal tersebut. (baca juga:Cara Mengatasi Halusinasi)

8. Membuka Pikiran

Salah satu jalan untuk mencapai kecerdasan emosi adalah jika Anda dapat berpikiran terbuka terhadap berbagai kritik dan saran yang datang. Orang yang menolak pendapat orang lain dan hanya mau memegang pendapatnya sendiri adalah orang yang mempunyai kecerdasan emosi rendah, karena tidak mau memperbaiki kekurangan dirinya. Padahal, menerima kritik ataupun saran dari orang lain sangat berguna untuk mengembangkan diri sendiri. (baca juga: Cara Mudah Bergaul bagi Orang Pendiam)

9. Introspeksi

Jika Anda memiliki pikiran yang terbuka maka hal itu akan mempermudah Anda melakukan introspeksi terhadap diri sendiri. Ketika mengetahui pendapat orang lain tentang diri sendiri, maka kita juga dapat mengevaluasi diri apakah hal tersebut memang benar atau tidak. Lalu hal itu akan menjadi titik awal untuk mulai memperbaiki kekurangan diri sendiri dan cara merubah diri menjadi lebih baik dan cara menghilangkan kebiasaan buruk .

10.Menulis Jurnal

Menulis buah pikiran sendiri pada sebuah jurnal merupakan salah satu cara untuk mengenali emosi diri. Anda dapat mencatat segala yang dialami serta apa yang dirasakan sehari – hari, kemudian membacanya ulang ketika dibutuhkan. Melalui jurnal tersebut  Anda akan belajar untuk mengenali diri sendiri dan juga mengingat interaksi Anda dengan orang lain. Hal ini sangat baik sebagai latihan untuk melihat perasaan orang lain, sebab akibat, dan cara untuk menghadapi orang lain. (baca juga: Cara agar Selalu Berpikir Positif)

11.Mengasah Empati

Tingkat empati yang tinggi adalah bekal untuk mencoba memahami orang lain dengan baik. Karena itulah, Anda perlu mengasah empati dengan benar, dan melatih diri agar memiliki empati yang akan menuntun Anda kepada kecerdasan emosional yang tinggi. Latihlah empati Anda dengan memperhatikan beberapa hal berikut maka Anda akan menemukan cara menjadi pribadi yang menyenangkan :

  • Perasaan apa yang sedang disampaikan orang lain melalui tindakan atau ucapannya.
  • Apa sebabnya orang tersebut merasa demikian. (baca juga: Tips Sukses di Usia Muda)
  • Apakah ada hal yang tidak kita ketahui tentang dirinya?
  • Mengapa Anda tidak merasakan hal yang sama dengan orang tersebut. (baca juga: Cara Mencintai Diri Sendiri)

12. Memahami Tubuh Anda

Seringkali gejolak emosional yang dirasakan oleh diri sendiri ditunjukkan pula lewat apa yang dirasakan oleh tubuh. Misalnya, ketika sedang gugup kita akan merasa mual atau berkeringat dingin. Amarah akan membuat kita gemetar. Stress akan membuat kita sulit tidur aatau kehilangan selera makan. Apabila kita bisa mengenali reaksi tubuh kita sendiri, maka akan mempermudah kita menyadari apa yang dirasakan pada situasi tertentu. (baca juga: Tipe Kepribadian MBTI)

13. Belajar Berhubungan Dengan Orang Lain

Kemampuan menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain juga berhubungan dengan kecerdasan emosional. Orang pendiam akan menjadi menarik apabila ia memiliki kecerdasan emosional. Anda dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain jika mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki orang tersebut. Sebaliknya, jika Anda tidak  dapat menyesuaikan diri dengan berbagai sifat orang lain, maka tentunya Anda akan kesulitan dalam proses pergaulan sosial. (baca juga: Tipe Kepribadian Melankolis)

14. Belajar Membuat Keputusan

Manusia memang tidak bisa mengontrol semua keputusan yang dibuatnya, namun beberapa keputusan merupakan hal yang besar dan memerlukan pertimbangan yang matang. Untuk membuat suatu keputusan besar, Anda perlu menimbang secara teliti dan cermat, mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan. Kendalikan keinginan untuk bersikap impulsif agar tidak menyesal kemudian, dengan mengatur emosi dan berpikir dengan kepala jernih. (baca juga: Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik)

15. Memotivasi Orang Lain

Salah satu bagian dari kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memimpin orang lain. Hal ini dapat dilakukan apabila Anda mampu  mengenali dan memahami emosi orang lain dengan baik, melalui rasa empati yang tinggi. Dengan demikian, Anda akan mampu memberi motivasi kepada orang lain dan memimpin mereka dengan pemberian pengaruh yang baik. Anda juga akan mampu membangun kerja sama tim dan mengarahkan orang lain untuk bekerja dengan benar sesuai potensinya masing – masing. (baca juga: Kepribadian Ambivert)

  1. Terus Berlatih

Satu – satunya cara untuk tetap mempertahankan kecerdasan emosional adalah dengan terus melatih diri dan mengasah kemampuan untuk mengendalikan emosi diri. Anda harus tetap menajamkan intuisi dan pikiran untuk tetap menjadi orang yang memiliki kecerdasan emosi tinggi, dan sanggup mencari cara mengendalikan emosi wanita atau emosi pria di lingkungan Anda, dan juga emosi diri sendiri. Apabila melupakan salah satu saja aspek  – aspek yang diperlukan tersebut, maka bisa jadi Anda akan mendapati kecerdasan emosi Anda menurun.

baca juga:

Kecerdasan emosional yang tinggi dapat membuat Anda menjadi manusia yang berkualitas. Jika saat ini Anda merasa bahwa diri Anda belum mencapai kualitas yang diinginkan, maka tidak ada kata terlambat untuk memulai proses untuk mendapatkan kecerdasan emosional yang baik tersebut. Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan serta lingkungan, dan juga mudah mencapai kesuksesan serta menjadi pribadi yang menyenangkan.

Share
Published by
Devita Retno

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago