Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kognitif » Perubahan Kognitif Pada Lansia

Perubahan Kognitif Pada Lansia

by Rini Sabarini

Usia tua rentan dengan banyak perubahan, baik itu secara fisik juga psikis. Perubahan tersebut bisa secara perlahan atau secara cepat. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi beberapa kegiatan yang rutin dilakukan. Contoh salah satunya adalah aktivitas organ tubuh seperti kinerja otot, otak, dan sebagainya. Berikut tentang teori perkembangan kognitif dalam psikologi.

Perubahan mental yang dialami oleh lanjut usia diantaranya adalah adanya perubahan kepribadian, memori dan perubahan intelegensi. Perubahan ini dapat terjadi karena adanya perubahan intelegensi. Berikut ini simak contoh dan penjelasan mengenai perubahan Kognitif pada lansia seperti di bawah ini.

Pengertian Lansia

Lansia merupakan suatu bagian dari tumbuh kembang manusia, mulai dari usia bayi, anak – anak, remaja, dewasa sampai tua. Lansia akan mengalami banyak perubahan baik itu fisik, kognitif dan juga psikososial. Seperti contoh dengan tingkat penurunan kemampuan tubuh dalam beradaptasi terhadap stress, lingkungan, dah penyakit. Proses penuaan akan terlihat mulai dari usia di atas 40 tahun sampai usia 60 tahunan. Contoh perkembangan Kognitif pada masa dewasa akhir dan lanjut usia.

Baca juga :

Kognitif pada Lansia

Berikut ini perubahan Kognitif pada lansia yaitu sebuah proses menua yang secara sehat atau normal aging. Pengaruh pada beberapa aspek seperti menurunnya daya ingat, seperti memori dalam kehidupan sehari – hari. Karena itu mengapa usia tua identik dengan kepikunan atau lupa akan segala hal. Selain itu juga peran orak sebelah kanan mengalami kemunduran lebih cepat dibanding dengan otak sebelah kiri.

Akibatnya akan mengalami gangguan fungsi kewaspadaan juga perhatian. Penurunan kognitif pada lansia juga bergantung pada faktor usia juga jenis kelamin khususnya pada wanita, dikarenakan pada wanita ada peranan hormon seks endogen dalam perubahan fungsi kognitif serta fungsi reseptor esterogen di otak yang berperandalam  pada fungsi belajar dan memori.

Fungsi Kognitif

Pada umumnya kognitif pada lansia memiliki beberapa peranan, contohnya dalam perubahan kognitif pada lansia. Berikut contohnya:

  • Proses penuaan akibat kinerja otak, terdapat adanya perubahan pada otak yang berhubungan dengan usia. Setiap tahun terjadi pengurangan volume pada masing – masing area lobus frontalis juga lobus tempora. Hal inilah yang menjadi volume otak disertai dengan menurunnya fungsi kognitif. Berikut tahap perkembangan Kognitif pada orang dewasa.
  • Faktor usia, dengan bertambahnya usia seseorang maka semakin banyak terjadi perubahan pada sistem tubuh dan organnya, salah satunya yaitu penurunan fungsi. Dalam hal ini pengaruh pada fungsi kognitif yaitu menurunnya kemampuan intelektual, kemampuan transmisi saraf otak menjadi lambat dan hilangnya memori juga informasi yang ada.

Baca juga :

Perubahan Fungsi Kognitif pada Lansia

Perubahan Kognitif pada lansia dapat diketahui dari beberapa fungsinya yaitu :

  • Memori atau daya ingat, yaitu menurunnya daya ingat yang merupakan salah satu fungsi kognitif. Ingatan jangka panjang tidak terlalu mangalami perubahan, namun untuk ingatan jangka pendek mengalami penurunan.
  • Kemampuan belajar juga bisa menurun, karena menurunnya beberapa fungsi organ tubuh. Hal ini mengapa banyak dianjurkan lansia banyak berlatih dan terapi dalam meningkatkan kemampuan belajar walau butuh waktu.
  • Kemampuan pemahaman juga pada lansia bisa menurun, hal ini yang menjadi salah satu Perubahan  Kognitif pada lansia yang mulai menurun. Seperti fokus dan daya ingat yang mulai mengendur.
  • Sulit memecahkan masalah, dalam hal memecahkan masalah, lansia juga agak sukar untuk melakukan hal tersebut. Hal ini dikarenakan sistem fungsi organ yang menurun sesuai dengan usia. Contoh metode penelitian dalam psikologi kognitif yang digunakan.
  • Pengambilan keputusan juga begitu lambat, karena secara kognitif peranan yang mulai menurun dan berkurang.
  • Perubahan motivasi dalam diri, yang baik itu motivasi yang kognitif dan afektif dalam memperoleh suatu yang cukup besar. Namun motivasi tersebut seringnya kurang memperoleh dukungan karena kondisi fisik dan juga psikologis.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai perubahan Kognitif pada lansia. Semoga hal di atas menjadi manfaat dan pengetauan dalam mengenal arti penurunan sistem kognitif usia lanjut.

You may also like