Home » Ilmu Psikologi » 5 Contoh Terapi Modalitas Pada Lansia

5 Contoh Terapi Modalitas Pada Lansia

by Rini Sabarini

Usia tua memang identik dengan masalah kesehatan dan juga mentalitas, usia yang sudah diatas 60 tahun menjadi rentan dengan banyak faktor.

Salah satu faktor yaitu mental dan kejiwaan, banyak orangtua yang kehidupannya berubah menjadi 80 derajat karena usia. Berikut ini terapi aktivitas kelompok pada lansia yang dapat dilakukan.

Penyakit yang mulai muncul, kejiwaan yang labil dan tidak jarang perhatian dari anak – anak yang kurang sadar akan kondisi mereka.

Hal ini menjadi pemicu stress dan juga trauma akibat masalah tersebut. Berikut ini beberapa contoh terapi modalitas pada lansia yang dapat digunakan untuk membuat mereka aktif dan gembira :

1. Terapi Rekreasi

Yang dimaksud dengan terapi modalitas adalah terapi yang dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. Contohnya dengan melakukan terapi rekreasi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kehidupan bersosialisasi, gairah hidup, menikmati pemandangan dan menghilangkan rasa jenuh serta bosan.

Contoh dengan bersilahturahmi bersama keluarga, menikmati liburan dengan keluarga, mengikuti senam kesehatan untuk lansia dan lain sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan khususnya gangguan jiwa pada lansia dan penyebabnya.

2. Terapi Berkebun

Terapi lain yang dapat dilakukan sebagai contoh terapi modalitas pada lansia yaitu dengan melakukan kegiatan berkebun.

Cara ini cukup baik agar pergerakan anggota tubuh, melatih kesabaran, bersosialisasi dan juga mengisi waktu senggang dengan hobi menanam.

Ada banyak kegembiraan saat menanam atau berkebun ini, dengan terapi tanaman seperti buah – buahan, tanaman bunga, tanaman hijau membuat perasaan dan jiwa menjadi tenang, senang dan juga semangat. Mengenal psikologi lansia perkembangan dan faktor lainnya.

3. Terapi Keagamaan

Terapi agama salah satu terapi yang ampuh untuk diberikan kepada usia lansia, usia lansia memang terkadang membuat sebagian berpikir untuk menghadap sang Ilahi dengan cara yang baik dan berharap bertemu dengan surga.

Terapi agama ditujukan memang untuk menghadapi salah satunya yaitu ibadah untuk hari kematian. Siapapun menginginkan meninggal dengan baik tanpa adanya kesakitan apapun, terapi ini bisa melalui ketekunan menjalankan ibadah, berdoa, solat, mengaji, kegiatan keagamaan, mendengarkan ceramah dan melakukan kebaikan lain seperti sedekah, bakti sosial dan sebagainya. Berikut ini contoh pengaruh agama dalam kesehatan mental.

4. Terapi Keluarga

Contoh terapi modalitas pada lansia berikutnya adalah terapi keluarga, bagi lansia yang sudah dititipkan di panti jompo tentu hal ini menjadi satu masalah yang menimbulkan masalah mental pada lansia. Rasa tidak dihargai, rasa tidak diperhatikan, tanpa hadirnya orang atau anak yang menyayangi membuat lansia terpuruk.

Justri diusia mereka sepatutnya kasih sayang dari keluarga menjadi penopang untuk kehidupan yang lebih tenang dan juga sejahtera. Terapi keluarga dalam ini bertujuan untuk mengikatkan kembali hubungan yang sudah mulai renggang, memupuk kasih dan sayang, juga perhatian kepada lansia. Pentingnya perhatian dan peran keluarga dalam gangguan jiwa untuk penyembuhan.

5. Terapi Kognitif

Terapi kognitif adalah suatu terapi yang dilakukan untuk melatih dan mencoba memberikan rangsangan pada lansi untuk tetap fokus, aktif dan juga membuat ingatan lebih tajam.

Contoh terapi ini dilakukan dengan cara bermain puzzle, teka teki silang, tebak – tebakan dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini baik untuk daya ingat agar tidak lekas menjadi pikun, karena pada lansia membutuhkan gerakan fisik dan otak yang dapat menopang kondisinya tidak rapuh atau kaku. Contoh ragam dan juga macam macam terapi modalitas jiwa untuk gangguan jiwa.

Demikian contoh dan penjelasan mengenai contoh terapi modalitas pdaa lansia, semoga menjadi perhatian dan juga manfaat untuk memperlakukan lansia lebih bijak dan lebih menghormatinya.

You may also like