Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Klinis » 12 Cara Mengatasi Demensia Pada Lansia

12 Cara Mengatasi Demensia Pada Lansia

by Derina Asta

Demensia merupakan sebuah gejala atau bisa dikatakan sebagai sebuah sindrom yang bisa berkaitan dengan menurunnya fungsi otak, misalnya dengan daya ingat yang menurun, kemampuan berfikir yang menurun dan juga sulit untuk memahami sesuatu, bahasa dan juga bisa terjadi akibat dari menurunya kecerdasan mental pada seseorang. biasanya sindrom yang satu ini memang terjadi pada seseorang yang sudha berusia diatas usia 65 tahun keatas.

Kebanyakan masyarakat kita saat ini sudah menganggap bahwa demensia pada usia lanjut memang merupakan hal yang sangat biasa, karena jika seseorang sudah tua pasti kemampuan daya ingat dna juga daya berfikirnya tentu akan sangat berkurang. kebanyakan penderita demensia baisanya akan mengalami depresi, hal ini terjadi akibat dari suasana hati yang bisa berubah dan juga perilaku yang berubah pula, sehingga orang yang memiliki penyakit demensia juga umumnya sulit untuk melakukan sosialisasi dan juga seringkali berhalusinasi.

Apabila didiamkan dalam waktu lama, hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang tersebut, dan tidak mampu untuk bisa hidup lebih mandiri dan tentunya sangat membutuhkan bantuan dari orang lain.

Secara umum sindrom demensia memang tidak dapat disembuhkan, namun jika kita tahu cara mengatasi nya dengan cara yang tepat tentu saja bisa mengurangi dan meredakan berbagai gejala yang terjadi, dan akan mempengaruhi memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih lanjut. dalam hal ini anda pun harus mengetahui cara mengatasi demensia pada lansia diantaranya:

  1. Terapi stimulasi kognitif

Jenis terapi perilaku kognitif  merupakan Cara terapi yang bisa dilakukan untuk bisa emnstimulasi daya ingat dari seseorang yang terkena gangguan demensia, sehingga orang tersebut juga bisa memiliki kemampuan pemecahan masalahnya kembali dan juga melatih kemampuan berbahasanya dengan baik, sehingga dapat meredakan disorientasi pikiran sampai dengan cara meningkatkan rasa percaya diri yang efektif pada seseorang yang terkena penyakit gangguan sindrom demensia.

  1. Terapi perilaku

Demensia biasanya memiliki gejala hampir sama dengan gangguan gejala penyakit alzheimer, meskipun hal tersbeut tidak dapat disembuhkan namun setidaknya gejalanya dapat dikurangi.

Dengan terapi perilaku juga bisa menekan adanya perilaku yang tidak terkontrol dan biasanya menjadi jalan gangguan depresi pada seseorang yang terkena demensia, sehingga bisa mengurangi halusinasi di dalam dirinya.

  1. Menggunakan beberapa obat-obatan

Obat-obatan juga bisa menajdi salah satu cara mengetasi gangguan yang satu ini, biasanya untuk meredakan gejala gangguans eperti alzheimer yang ringan  atau yang biasa menjadi penyebab demensia ini bisa dilakukan dengan acetylcholinesterase inhibitors, namun biasanya pengobatan yang satu ini bisa menimbulkan efek samping seperti kondisi jantung dan juga diare.

  1. Pengobatan antipsikotik

Pda seseorang yang mengalami agresif atau agitasi yang parah umumnya untuk bisa meredakan gejala perilaku dari demensia ini bisa dilakukan pengobatan dengan antipsikotik.

Dengan mengkonsumsi obat yang satu ini juga bisa menghindari resiko dari efek samping lainnya, khususnya untuk para penderita yang sedang mengalami demensia yang disebabkan oleh lewy bodies.

  1. Terapi okupasi

Terapi okupasi sangat bermanfaat intuk bisa menjajarkan penderita ynag sedang mengalami demsnsi agar bisa melakukan aktivitas yang seperti biasanya.

Selain itu dengan terapi yang satu ini juga bisa mengajarkan untuk bisa lebih mengontrol emosi dna juga mencegah perkembangan demensia menajid jauh lebih parah lagi.

  1. Terapi validasi

Dengan cara yang stau ini bisa memeprlihatkan adanya pemahaman emngenai kondisi dari penderita agar bisa menghindarkan dirinya dari gangguan depresi. Cara ini juga bisa dilakuakn untuk menghilangkan kegelisahan dna juga kecemasan yang yang biasanya terjadi pada seseorang yang terkena demensia.

  1. Beraktivitas seperti biasa

Melakukan aktivitas seperti biasa juga bisa dijadikan sebagai cara untuk bisa mengurangi gejala dari demsnsia. Umumnya seseorang yang terkena demensia memang harus melakukan aktivitas seperti biasanya, sehingga dapat melatih otak dan juga kestabilan kesehatan otak pasien. Selain itu akan membantu mengurangi berbagai komplikasi lain yang biasanya terjadi.

  1. Mengkonsumsi makanan seimbang.

Mengkonsumsi makanan sehat dan juga seimbang tentu sangat dibutuhkan untuk mengatasi terjadinya demensia pada usia lansia, mislanya saja dengan mengkonsmsi asupan makanan kaya omega 3 dan juga asam folat sehingga bisa membantu mengembalikan fungsi otak dan juga menjaga kesehatan otak, dengan mengkonsumsi vitamin E juga bisa memperlambat munculnya gangguan penyebab penyakit alzheimer yang biasanya terjadi.

  1. Kurangi merokok

Ada beberapa aktivitas yang memangs ebaiknya dihindari dan memangs ebaiknya ditinggalkan, seperti salah satunya kebiasaan merokok, dengan menghilangkan kebiasaan tersebut tentu akan senantiasa menjaga kesehatan otak anda dan juga memeprlambat pikun dan juga gangguan demensia yang bisa jauh lebih parah lagi.

  1. Membuat catatan aktvitas

Cara ini juga biasa dilakukan untuk mengatasi demensia, dengan sellau membuat catatan aktivitas mengenai apa yang sudah anda lakukan juga sangatlah penting, sehingga jika suatu saat anda merasa lupa dengan apa yang sedang dilakukan, anda tentunya bisa mmebuka catatan yang sudah and atulis tersebut.

  1. Terapi psikologi

Terapi yang satu ini diketahui dapat lebih meningkatkan kecerdasan otak dan juga mmebuat penderita demensia menjadi jauh lebih baik dari sisi masalah kesehatan. Dengan didukung keluarga dan pola hidup yang sehat juga bisa sanagt membantu kemunduran daya ingat yang terajdi pada penderita demensia.

  1. Terapi farmakologi.

Terapi farmokologi merupakan terapi yang dilakukan dengan ijin dari dokter dan memiliki tujuan untuk bisa memperbaiki daya ingat dna juga gejala penurunan daya ingat pada penderita demensia selain itu bisa mengurangi gejala depresi dan juga stres yang biasanya terjadi.

Dengan terapi yang stau ini juga bisa di dapatkan cara untuk mengatasi berbagai penyebab dari terjadinya demensia. dan memang perlu anda ketahui jika demensia memang tidak bisa disembuhkan, namun setidaknya dengan berbagai tindakan dan juga cara untuk mengatasinya bisa lebih berkurang gejalanya.

Simak penjelasan mengenai Demensia dari dokter Maria Hendrata, Sp, KJ.

Berikut ulasan mengenai cara mengetasi demensia pada lansia, harus kita ketahui jika penyakit yang satu ini memang biasa terjadi pada seseorang yang sudah berumur lanjut usia, dan gangguan syndrom yang stau ini memang tidak ada obat yang benar-benar mampu menyembuhkannya, namun setidkanya dengan berbagai usaha yang dilakukan dapat mengurangi gejala yang terjadi, sehingga pasien bisa lebih  baik dalam hal kesehatannya.

You may also like