Setiap manusia akan merasakan yang namanya menua, awal kehidupan dimulai dengan lahirnya seorang bayi manusia. Setelah mengalami masa pertumbuhan maka ia akan berkembang sampai usia anak, remaja, dewasa dan akhirnya menua. Berikut jenis dan kandungan makanan yang memicu alzheimer di usia tua.
Pada saat usia memasuki tua, mulailah daya tahan tubuh mengendur. Yang awalnya sehat bisa jadi menunjukkan gejala penuaan seperti sakit, pikun, mudah letih dan sebagainya.
Salah satu faktor utama apabila manusia menua yaitu memori yang mulai hilang sedikit demi sedikit atau mengalami penurunan. Hal tersebut bisa dipengaruhi banyak faktor, untuk itu ketahuilah proses penuaan mempengaruhi memori seperti di bawah ini:
Proses Penuaan
Setiap manusia akan mengalami yang namanya tua, dimana satu proses alami. Penuaan pada manusia berhubungan dengan proses multidimensional fisik, psikologis dan perubahan sosial. Hal ini dikarenakan faktor umur menjadi satu ukuran secara kronologis. Contoh perkembangan kognitif pada masa dewasa akhir dan lanjut usia.
Proses menua dapat menimbulkan terjadinya berkurangnya daya tahan tubuh dalam nenghadapi rangsangan, baik itu dari dalam maupun luar tubuh. Proses menua sudah mulai terjadi sejak seseorang mencapai usia dewasa. Contoh dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan saraf, juga pada jaringan lain sehingga tubuh akan terasa mati sedikit demi sedikit.
Perubahan yang Terjadi pada Lansia
Contoh di bawah ini mengenai tanda dari proses penuaan mempengaruhi memori, ada beberapa contoh penurunan kadar organ tubuh yang bisa bekerja optimal. Dikarenakan usia dan kinerja organ mulai mengendur.
Baca juga :
- Cara mengistirahatkan kinerja otak
- Perubahan kognitif pada lansia
- Hal yang terjadi pada tubuh saat stres
- Perkembangan kognitif pada masa dewasa akhir
- Perkembangan kognitif pada orang dewasa
Perubahan Fisik
1. Sel
- Akan berkurang dan sedikit jumlahnya
- Makin tua maka akan besar ukurannya
- Menurunya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intraseluler
- Berkurangnya proporsi protein di otak, otot, darah, dan hati
- Jumlah sel pada otak mulai menurun
- Perkembangan dan mekanisme perbaikan sel menurun
- Otak menjadi atrofi, beratnya berkurang sebesar 5-10%
Simak metode mengingat dalam Psikologi untuk memperkuat memori.
2. Sistem Saraf
- Berat otak menurun 10-20%, setiap orang berkurang sel otaknya dalam setiap harinya sehingga menjadikan memori pada otak menurun
- Cepatnyan menurun hubungan persarafan
- Lambat dalam respon dan waktu untuk bereaksi, khususnya dengan masalah stres
- Mengecilnya saraf panca indra. Akan berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya saraf pencium dan perasa, lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya dengan ketahanan terhadap cuaca dingin
- Kurang sensitif terhadap sentuhan atau rangsangan
Otak mampu memproduksi sel – sel baru pada usia berapapun, sehingga kehilangan memori secara siignifikan bukanlah sebuah hasil yang tidak terhindarkan dari faktor penuaan.
Berikut contoh bentuk bentuk memori dalam Psikologi yang utama. Contohnya gaya hidup, kebiasaan dan aktivitas sehari – hari juga memiliki dampak besar pada kesehatan otak. Banyak kemampuan mental akan tidak terkait dengan pendapat bahwa proses penuaan mempengaruhi memori, seperti contoh:
- Kemampuan dalam melakukan hal – hal yang biasa dan sering.
- Wawasan dan pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman hidup seseorang.
- Adanya akal sehat dan kemampuan untuk membentuk argumen serta penilaian yang logis.
Proses Penuaan dalam Mempengaruhi Memori
Berikut bagaimana proses penuaan mempengaruhi memori seperti berikut ini:
- Hippocampus atau area di otak yang terlibat dengan bentuk dan pengambilan memori seringkali menurun dikarenakan pertambahan usia seseorang.
- Hormon dan protein yang melindungi dan memperbaiki sel otak serta menurun akibat usia bertambah.
- Akibat penurunan aliran darah di otak yang dapat merusak memori dan perubahan kemampuan kognitif usia tua.
Baca juga :
- Metode mengingat dalam psikologi
- Contoh kasus memori jangka pendek
- Contoh memori jangka panjang
- Perkembangan memori pada manusia
- Memori dalam psikologi
Untuk sebagian besar orang, penyimpangan memori sesekali adalah bagian yang normal dari proses penuaan, dan bukannya satu tanda peringatan akan kemunduran mental yang serius atau tanda demensia.
Simak penjelasan mengenai perkembangan memori pada manusia. Jenis kehilangan memori berikut ini adalah normal dialami oleh dewasa yang berusia lebih lanjut secara umum dan tidak dianggap sebagai tanda peringatan akan demensia. Contoh akibat memori yang menurun pada usia tua:
- Sering lupa meninggalkan barang yang digunakan sehari – hari, misalnya kunci, HP, dompet, dan lainnya.
- Lupa akan nama – nama kenalan atau mengalami ingatan yang keliru atau tertukar.
- Lupa pada janji atau melupakan apa yang hendak dilakukan ketika memasuki suatu ruangan atau lupa setelah melakukan aktivitas lainnya.
- Mengalami kesulitan mengingat apa yang baru saja dibaca atau percakapan.
- Tidak mampu mengambil informasi yang sudah ada di ujung lidah.
- Lupa akan fokus pada suatu pembicaraa, pesan atau informasi.
Proses penuaan tentu saja dapat mempengaruhi aktivitas memori. Letak perbedaan antara kehilangan memori karena usia dan penyakit lain seperti demensia yaitu kehilangan memori tidak akan mempengaruhi fungsi Anda.
Berbeda dengan demensia yang bisa ditandai oleh penurunan dalam dua atau lebih kemampuan intelektual dalam diri seseorang seperti kemampuan memori, bahasa, penilaian dan pemikiran abstrak. Berikut kiat dan cara mengistirahatkan kinerja otak menurut Psikologi.
Dampak Penyakit Demensia
- Kesulitan melakukan tugas – tugas sederhana seperti berpakaian, makan, minum, membersihkan diri, melupakan apa yang sedang dilakukan dalam waktu yang sangat sering dan rutin.
- Tidak mampu mengingat suatu peristiwa.
- Tersesat dan bisa saja mengalami disorientasi walaupun.
- Sering melupakan kata – kata, dan salah menggunakan kata.
- Sulit untuk membuat keputusan, menunjukkan penilaian yang kurang baik serta berperilaku kurang layak dalam lingkungan sosial.
- Lupa akan keluarga, sahabat dan orang terdekat lainnya.
Demikianlah beberapa contoh mengenai proses penuaan mempengaruhi memori. Semoga bisa menjadikan pengetahuan Anda dalam mengenal memori pada usia tua.