Kecerdasan Manusia

Kecerdasan Spasial Visual – Definisi – Karakteristik

Dari 7 kecerdasan yang ada dalam diri manusia, anda pasti memiliki salah satunya. Hal ini bisa ditentukan dari kepribadian anda, cara anda melakukan kegiatan ataupun menggunakan serangkaian tes seperti tes IQ dan lainnya. Dulunya kecerdasan ganda ini hanya digunakan teorinya oleh para psikolog saja, dan sekarang mulai banyak dikembangkan terutama di dunia pendidikan sejak masih anak-anak.

Baca:

Selain itu, untuk anak-anak umumnya kecerdasan dilakukan dengan menggunakan tes, sekaligus mengetahui jenis lainnya seperti kepribadian, minat ataupun bakat serta hal lainnya. Salah satunya adalah kecerdasan spasial. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan spasial dan bagimana peranannya dalam seorang manusia ?

Definisi

Kecerdasan spasial biasa disebut juga sebagai kecerdasan visual-spasial, dimana mereka memiliki kemampuan untuk memahami, memproses, dan berpikir dalam bentuk visual dan menerjemahkannya. Seseorang yang memiliki kemampuan ini bahkan mampu menerjemahkan bentuk gambaran dalam pikirannya sendiri baik dalam bentuk dua ataupun tiga dimensi. (baca juga: Kecerdasan Emosional dalam Psikologi)

Jika ada seorang anak yang memiliki kemampuan visual-spasial maka ia akan terlihat cepat tanggap dan mudah melakukan berbagai kegiatan rumit. Kecerdasan visual-spasial bisa dibilang kemampuan yang spesial. Dulu banyak orang merasa bahwa kemampuan itu hanya bisa dimiliki mereka yang beruntung. Faktanya dengan ilmu psikologi, metode belajarpun bisa menumbuhkan kecerdasan ini.

baca juga:

Kecerdasan visual-spasial termasuk kedalam aspek kognisi dari seseorang.Kecerdasan ini merupakan konsep yang dianggap abstrak yang sering melibatkan hal rumit dan manipulasi serta rotasi pada mental. Kecerdasan ini memerlukan pemahaman akan matematika, kiri dan kanan, logika, geometris dan juga menghubungkan antara konsep spasial dengan angka serta kemampuan mentransformasi sebuah informasi yang diterima otak menjadi bayangan atau hal yang dapat tergambarkan. Hal ini tentu tidak mudah, mengingat hal layaknya penerjemahan bentuk dan ruang membutuhkan imajinasi tinggi dan daya talar luar biasa.

Karakteristik

Untuk anda yang penasaran berikut ini beberapa karakteristik kecerdasan spasial yang bisa anda lihat, diantaranya :

  1. Senang akan membaca dan menulis khususnya membaca, Mereka yang memiliki kecerdasan spasial senang menerjemahkan sebauah alur dengan imajinasi mereka sendiri. (baca juga: Kecerdasan Interpersonal)
  2. Senang memperhatikan hal yang berbentuk visual layaknya gambar, lukisan foto atau grafik dan juga map 2 maupun 3 dimensi. Selain itu mereka senang menafsirkan hal yang tersirat pada objek tersebut.
  3. Rasa penasaran yang tinggi akan hal-hal yang seringkali dianggap bahaya atau menantang. Selama hal tersebut bisa memenuhi rasa penasarannya terutama kepuasan mata dan pikiran. (baca juga: Teori-teori Motivasi)
  4. Sangat mudah menilai hanya dengan melihat pola dari sesuatu benda ataupun peristiwa, hal ini sangat jarang dimiliki oleh orang lain kecuali mereka yang memiliki kecerdasan visual-spasial. (baca juga: Jenis Emosi)
  5. Individu yang memiliki kecerdasan spasial bisa atau senang menggambarkan hal yang mereka imajinasikan atau mereka gambarkan, seperti melukis atau menggambar dan jenis lainnya.

Baca:

Kemampuan

Mereka yang memiliki kecerdasan spasial memanglah tidak banyak kemampuannya, namun apa yang mereka lakukan cukup jarang bisa orang lain lakukan. Kenyataan inilah yang membuat anak-anak atau individu yang memiliki kecerdasan spasial sulit ditemuakn atau diketahu. Adapaun kemampuan kecerdasan spasial diantaranya adalah :

Pertama, mereka mampu mengenal bentuk dengan mudah. Untuk anak-anak mereka mudah mengenal bentuk layaknya bola, kubus bahkan prisma dan juga limas. Sedangkan untuk orang dewasa, mereka bisa menggambarkan bentuk-bentuk yang rumit diluar kepala mereka. Misalnya susunan 8 lantai sebuah bangunan dengan loby di posisi barat dan juga basement serta jendela yang menghadap ke timur. Jenis seperti ini jarang ditemukan bahkan untuk mereka yang menjadi arsitek sekalipun.

Baca:

Selanjutnya kemampuan untuk membuat bentuk ataupun merancang sebuah bentuk bangun. Untuk anak-anak, mereka bisa menumpahkan apa yang mereka pikirkan dan imajinasikan mengenai bulat, lingkaran, kubus atau bentuk lainnya tanpa kesulitan. Sedangkan orang dewasa cenderung menumpahkannya dalam bentuk sketsa yang sedikit rumit namun juga detail. Terutama jika anda diberikan bakat bisa menggambar dengan bagus dan juga baik maka kemampuan ini terdukung 100% oleh bakat anda. (Baca: Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak)

Ketiga yaitu kemampuan mengenal warna dengan baik, mengenal warna mungkin terlihat mudah dan bisa dilakukan banyak orang. Namun untuk ukuran individu yang sudah dewasa, pengenalan warna lebih rumit adanya. Seperti biru dengan gradasi atau tingkatan beberapa warna dan juga pencampuran warna asli dan warna turunan. Mereka yang memiliki kecerdasan visual-spasial bisa mengerti warna penting apa yang menjadi unsur dari warna turunan yang ia lihat. (baca juga: Persepsi dalam Psikologi)

Keempat yaitu kepekaan terhadap garis baik tinggi maupun membentang. Visualisasi mereka bak nilai A+ yang menandakan bahwa penglihatan dan logika mereka untuk menalar sebuah bentuk dan ruang sangatlah tinggi. Mereka sangat peka terhadap hal yang dianggap tidak mungkin dibayangkan dengan kepala saja. Sudah jelas jika anda tidak memiliki kecerdasan ini satu-satunya jalan meminta bantuan pena dan kertas dan menggambarkannya.

Profesi yang cocok untuk kemampuan kecerdasan spasial tentu yang berbau visual layaknya pelukis, seniman, fotografer, arsitek, perancang busana, dan jenis lainnya seperti Insinyur ataupun teknik mesin.

Baca:

Peranan Kecerdasan Spasial dalam Kehidupan Sehari – hari

Penerapan kecerdasan spasial bisa dilihat dari anak-anak maupun orang dewasa. Berikut contohnya :

1. Anak-Anak

Pada ana-anak penerapan kecerdasan spasial mungkin belum terlihat betul namun anda bisa melihatnya dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Apalagi jika anda ingin melatih kecerdasan spasial anak anda yang dirasa masih kurang dengan berbagai cara diantaranya :

  • Memberikan mainan yang mengasah logika dan juga otak, seperti puzzle dan games sejenisnya. (baca juga: Cara Menghilangkan Trauma Pada Anak)
  • Gambarkan dan jelaskan bentuk, warna dan arahan dengan benar. Usahakan untuk bisa menjelaskan dengan benar tanpa ragu karena anak-anak cenderung lebih tidak mengerti jika anda plim plan atau mengajarkan dalam cara yang berubah-ubah. Terutama anda sedang mencoba menerapkan kecerdasan spasial, dimana logika mereka ditantang untuk bisa menalar. (baca juga: Pola Asuh Anak Usia Dini)
  • Jika anak-anak sudah bisa menggunakan arahan cobalah untuk bermain permainan yang menggunakan arahan, bentuk dan ruang. Gunakan imajinasi untuk memulai permainan ini, lebih baik lagi jika dilakukan secara bersamaan.(baca juga: Gejala ADHD pada Bayi)
  • Untuk mendorong visualisasinya, anda bisa melatihnya dengan lintasan berkelok, atau bisa dengan menggunakan pemecahan permasalahan yang membutuhkan visual mereka. Layaknya kondisi menyebrang ataupun melihat benda yang bergerak. (baca juga: Hambatan Perkembangan Anak)
  • Terakhir yakni membaca sebuah peta, dimana dengan peta visual maupun spasial mereka akan terlatih. Untuk anda yang merasa sudah memiliki anak dengan kelebihan kecerdasan spasial. Gunakan peta atau globe dan kenalkan ilmu pengetahuan umum dengan media tersebut. Sehingga anak-anak memanfaatkan ilmu dengan hal positif. (baca juga: Cara Mengatasi Anak Susah Belajar)

2. Dewasa

Sedangkan untuk dewasa, tentu saja kegiatan dan penerapannya berbeda. Diantaranya :

  • Untuk anda yang ingin melakukan penerapan kecerdasan spasial, cobalah untuk menggambar dan memvisualisasikan imajinasi anda dalam sebuah karya. Misalnya anda ingin memiliki rumah tingkat dua dengan halaman indah coba proyeksikan dalam sebuah gambar nyata. (baca juga: Pengertian Empati Menurut Para Ahli)
  • Selain itu, kegiatan sehari-hari yang membutuhkan kecerdasan spasial tentu saja mencari arah. Dimana orang yang memiliki kecerdasan ini lebih mudah menemukan arah dan tidak mudah tersasar. (baca juga: Cara Menghindari Pergaulan Bebas)
  • Selain itu untuk orang dewasa, arahan kiri dan kanan seringkali masih salah. Padahal poin ini penting yang nantinya berguna untuk sosialiasi di lingkungan dan juga sekitaran tempat kuliah, sekolah maupun tempat kerja. (baca juga: Tips Sukses di Usia Muda)

Baca:

Meskipun anda tidak memiliki kecerdasan ini, faktanya spasial bisa ditumbuhkan dalam diri manusia. Dengan begitu seseorang tidak terlalu buta atau tidak tahu mengenai intelegensi yang satu ini. Banyak anak-anak bahkan orang dewasa yang sebenarnya tidak memiliki kecerdasan spasial, hanya mereka terbiasa dengan kegiatan yang menuntut terbukanya pikiran mereka akan hal-hal seperti imajinasi, visualisasi dan logika. Sehingga mereka terbiasa dan akhirnya bisa melakukannya.

Share
Published by
Tiffany

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago