Secara kejiwaan bagi seseorang yang mengalami gangguan psikis atau jiwa memiliki kecenderungan akan terganggu pikiran dan juga perasaannya. Hal ini disebabkan banyak faktor x yang dapat mempengaruhinya, contoh salah satunya adalah trauma berat, frustasi, depresi berat sampai kepada permasalahan pribadi.
Baca juga :
- Manfaat Bermain Dengan Hewan Menurut Psikologi
- Terapi Kelompok dalam Psikologi
- Macam Macam Terapi Modalitas Jiwa
Ada banyak cara menangani dan merawat pasien atau orang yang mengalami gangguan kejiwaan, yang pasti dalam setiap perawatan perlu dukungan dari anggota keluarga untuk memulihkan jiwa dan pikiran pasien gangguan jiwa. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh terapi bermain pada gangguan jiwa, baik untuk usia anak sampai dewasa :
1. Melakukan Latihan Senam Berirama
Salah satu contoh terapi bermain pada gangguan jiwa adalah dengan melakukan gerakan senam ringan, dengan irama musik yang rileks. Hal ini dapat dilakukan perlahan dan juga beramai ramai, tujuannya agar pasien merasakan gerakan motorik pada anggota tubuh. Dan juga salah satu cara untuk berinteraksi dengan sesama, dapat juga melatih suasana hati yang riang, gembira dan tertawa.
2. Melakukan Latihan Gerakan Tangan
Berikut ini metode latihan yang menarik bagi terapi gangguan jiwa adalah dengan latihan pergerakan tangan. Dengan mengikuti gerakan tangan yang berliuk dapat melonggarkan persedian, serta melatih gerak tangan yang lentur dan fungsinya secara normal. Hal ini dapat dilakukan dengan instruktur terlatih dan juga dalam waktu terapi yang sudah ditentukan.
3. Terapi Dengan Latihan Musik
Metode berikut ini patut untuk dicoba, dapat dilakukan secara perorangan atau juga secara bersama – sama. Contoh cara terapi bermain pada gangguan jiwa yang tentu dapat memberikan satu latihan rasa, pikiran, latihan gerak, melatih kepercayaan diri dan masih banyak lagi. Terapi musik dapat disesuaikan alat musik apa yang sesuai dengan yang diharapkan. Tentu terapis akan melakukan beberapa instruksi yang akan diikuti oleh pasien.
Baca juga :
- Terapi Seni Dalam Psikologi
- Manfaat Musik Dalam Psikoterapi dan Konseling
- Terapi untuk Kesehatan Mental
4. Terapi Dengan Bermain Bola
Bermain bola merupakan salah satu latihan bermain yang cukup asyik dan juga bermanfaat bagi pasien gangguan jiwa. Dengan terapi ini tentu semua fisik, perasaan ikut bermain. Keseruan, kegembiraan, serta tertawa dan latihan bola akan membuat pasien merasa senang, dan mengeluarkan aura buruk yag dapat disalurkan dengan bermain bola. Untuk terapi dapat dilakukan atas petunjuk instruktur atau terapis.
5. Bermain Dengan Memukul Alat
Cara lain untuk melatih psikologi dan juga fisik pasien gangguan jiwa yaitu dengan alat bantu. Alat bantu bisa berupa drum, kayu yang aman, atau palu yang terbuat dari bahan yang aman pula. Hal tersebut dilakukan dengan cara memukul – mukul alat tersebut sesuai dengan aba – aba terapis, hal ini mampu membuat motorik dan juga perasaan pasien menjadi rileks dan juga mengekspresikan kondisi psikisnya. Nah, hal tersebut sebagai contoh terapi bermain pada gangguan jiwa yang dapat dilakukan.
Baca juga :
- Cara Mengatasi Keterbelakangan Mental
- Cara Mengatasi Stres Pada Anak Usia Dini
- Cara Mengatasi Gangguan Konsentrasi Belajar
6. Bermain Dengan Melukis
Berikut latihan yang dapat dilakukan pada pasien gangguan jiwa yaitu dengan melukis. Latihan melukis dapat menjadi terapi untuk mengeluarkan aura negatif, mengembangkan ekspresi gembira, melatih indera, juga melatih kepekaan dalam melukis. Dengan panduan terapis pasien dapat melalukan kegiatan ini secara rutin.
7. Bermain Dengan Bernyanyi
Selanjutnya contoh terapi latihan bermain pada gangguan jiwa yaitu dengan bernyanyi. Bernyanyi merupakan cara yang mudah untuk dilakukan, setiap orang suka menyanyi. Dengan bernyanyi maka pasien akan merasa gembira, berekpresi dan juga meluapkan emosi yang terpendam bersama secara beramai – ramai. Hal ini tentu melalui petunjuk terapis yang berpengalaman.
Baca juga :
Demikianlah penjelasan mengenai contoh terapi latihan bermain pada gangguan jiwa. Semoga menjadi manfaat dan menjadi latihan bagi pasien yang mengalami gangguan kejiwaan.