Home » Gangguan Psikologi » 10 Gangguan Mental Pada Penderita HIV

10 Gangguan Mental Pada Penderita HIV

by Derina Asta

Menjadi seorang penderita HIV tentu nya buka keinginan dari setiap orang, lalu bagaimana jadinya jika seseorang yang menderita hiv untuk bisa menjalaninya hidupnya? mungkin saat ini banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang penderita hiv bisa bertahan menghadapi hidupnya, pastinya ada beberapa tekanan yang dialaminya. karena seperti kita ketahui para penderita hiv ini pasti memiliki gangguan mental yang cukup membuatnya down dan lemah.

Banyak yang melatarbelakangi dari seseorang yang terkena penyakit hiv ini, mulai dari pola hidup yang negatif dan juga berbagai kesalahan seperti transfusi darah, sayangnya hal ini malah tentunya membuat para penderita mengalami hari-hari yang suram, perasaan yang sedih dan pastinya malu. untuk itulah begitu pentingnya peran keluarga untuk bisa mensupport para penderita. untuk itu dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai 10 gangguan mental yang terjadi pada penderita hiv diantaranya:

  1. Depresi

Gejala gangguan mental depresi dalam psikologi ini sudah pasti akan terjadi pada setiap penderita hiv, meski mereka mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja, namun dalam sisi kejiwaan mereka tentunya tidak mungkin merasa baik. Para penderita ini pasti akan merasa sedih, terpuruh dna juga putus asa, bahkan banyak juga kejadian yang malah membuat si penderita ini bertindak lebih jauh seperti bunuh diri. Ntuk itu pentinya peran dari keluarga agar bisa tetap menjaga mental para penderita hiv ini.

  1. Dementia

Demensia merupakan salah stau gangguan mental yang seringkali terjadi pada penderita hiv, gangguan ini akan melibatkan dari cara berfikir, dna juga perilaku dan aktivitas dari kegiatan sehari-hari, gangguan mental yang stau ini memang akan menghambat dari perilaku para penderita hiv ini.

  1. Delirium

Delirium termasuk ke dalam kategori gangguan mental yang memang seringkali terjadi pada penderita hiv, gangguan ini akan sangat mempengaruhi tingkat kognisi dan juga kemmapuan berkonsentrasi dari sebuah rangasangan, dengan gangguan ini pati akan sangat mempengaruhi tingkat emosional dari seseorang. Gangguan ini juga akan mempengaruhi dari siklus tidur, gangguan emosi dana kan mmebuat seseorang lebih emosional dan cepat merasa marah.

  1. Ketakutan

Ketakutan juga merupakan salah satu gangguan mental yang paling sering terjadi pada penderita hiv.  Ketakutan terjaid karena tidak mampu menghadapi cibiran dari masyarakat mengenai penyakit yang sedang terjadi pada dirinya, banyak juga penderita ini yang tidak mau keluar rumah dan hanya ingin mengurung diirnya di kamar, karena dnegan alasan tidak mempu mengatasi dari lingkungan social yang tidak mau menerima para penderita ini, untuk itu lah sebaiknya para penderita ini dilakukan rehabilitasi yang bisa membuat mental dan juga kejiwaannya jauh lebih baik lagi.

  1. Kecemasan

Kecemasan bisa saja terjadi pada siappaun, abhkan bukan hanya para penderita hiv saja, namun kecemasan juga bisa terjadi pada seseorang yang sedang menderita hiv.

Para penderita ini umumnya merasa cemas karena penyakit yang tidka bisa disembuhkan ini, pasinya akan menganggu kejiwaan dari seseorang tersebut, kecamasan smekain tidak dapat dihindari saat seseorang penderita hiv ini mulai merasakan sakitnya merenggut kesehatan dan juga mmebuat dirinya Nampak seolah semakin terpuruk dengan keadaan tersebut.

  1. Anxietas

Gangguan anxietas ini memang sering kali terjadi pada penderita hiv, sebenarnya gangguan ini masuk ke dalam sebuah penyesuaian diri paisen, dimana para penderitanya memiliki dukungan social yang sangat minim, sehingga merasa dirinya semakin buruk setiap harinya. Untuk itu memang sangat perlu dilakukan terapi untuk seseorang yang terkena gangguan ini agar bisa menolong dirinya dan tidak terkena depresi yang jauh lebih berta lagi.

  1. Insomnia

Insomnia juga bisa terjadi pada penderita hiv, karena dengan selalu berfikir mengenai hal buruk yang akan terjadi pada dirinya, para penderita ini menjadi seseorang yang selalu berfikir berlebihan, khususnya pada waktu tengah malam, hal ini lah yang malah akan membuatnya insomnia dan memiliki gangguan tidur,  jenis- jenis gangguan tidur ini  jika didiamkan maka akan semakin mengarah kepada gejala yang semakin memburuk, untuk itu lah pentingannya bantuan keluarga dan support ornag terdekat agar bisa membuat penderitanya mengalami kejiwaan mental yang bisa diatasi oleh dirinya sendiri, sehingga yang namanya penyakit- penyakit gangguan lainnya bisa langsung dihindari.

  1. Delusi

Gangguan delusi ini juga sangat sering terjadi pada penderita hiv karena dnegan penyakit yang tidka diinginkannya ini akan membuat dirinya merasa malu, maerasa stress dna juga depresi, hal ini lah yang akan membuatnya mengalami hal delusi, sehingga mengalami gangguan macam-macam halusinasi yang cukup berta dna malah akan emmbuatnya Nampak seperti orang yang memiliki penyakit gangguan jiwa yang berat.

  1. Psikiosis

Gangguan ini termasuk ke dlaam gangguan mental yang sudah cukup berat, orang yang terkena penyakit gangguan ini memang tampak memiliki agitasi yang berat. Sehingga memiliki keidakmampuan dengan lingkungannya, hal ini juga bisa mengakibatkan gangguan halusinasi yang bisa cukup berat, untuk itu lakukan terapi dan juga pengobatan pada psikilogis agar bisa menyembuhkan diirnya pada gangguan ini.

  1. Sulit konsentrasi

Gangguan mental yang satu ini memang sangat sering terjadi Karena pada penderita ini akan memiliki gangguan konsentrasi yang snagat sulit untuk disembuhkan, karena dnegan banyaknya beban fikiran terkait penyakit yang dialaminya, untuk itu lah pentingnya bantuan keluarga dalam menyembuhkan gangguan mental pada penderita hiv ini, jangan sampai merasa semakin terpuruk dna juga malah berakibat fatal pada dirinya sendiri, bahkan penderitanya juga banyak yang menju gejala skizofrenia.

Pentingnya peran keluarga dan juga lingkungan dalam menssuport para penderita ini memang sangat penting, karena di sisi lain para penderita ini memiliki gangguan mental pada dirinya, dan di sisi lain juga memiliki penyakit yang membuat dirinya semakin merasa terpuruk, untuk itu lah sebagai keluarga dan sahabat sebaiknya membantu dalam bentuk support dan meyakinkan bahwa semuaya bisa teratasi, dan jangan sampai menjadikan para penderita hiv ini seolah seperti seseorang yang memiliki penyakit kotor atau hal yang membuatnya semkain down, perlakukanlah secara manusiawai seperti anda memperlakukan manusia pada umumnya, karena dengan cara begitu juga bisa membantu para penderita hiv ini untuk bisa melanjutkan hidupnya dengan baik.

You may also like