Ilmu psikologi merupakan salah satu cabang ilmu yang di dalamnya terdapat berbagai cabang yang lainnya. salah satu cabang nya sendiri adalah psikologi islam. Dalam pskikologi islam terdapat berbagai tinjauan dari taqiyudin An Nabhani. Psikologi dalam islam sendiri awalnya berkembang ketika jaman berabad-abad yang lalu. Nah, seperti apakah peran islam dalam sejarah psikologi?
Di dalam islam juga kita bisa mengenal sebuah ilmu dimana dalam hal ini mempelajari mengenai jiwa seorang manusia yang dipengaruhi juga dengan ilmu An –nafs atau yang biasa disebut dengan ilmu ruh. Salah stau jenis ilmu ini jika kita artikan memang memiliki pengertian yang cukup luas, karena di dalamnya terdapat sebuah ilmu kejiwaan yang memiliki keterkaitan antara ilmu psikologi. Salah satunya psikologi kognitif.
Di dalam islam juga memandang sebuah ilmu pengetahuan dimana sebagai salah satu yang komperensif dalam kehidupan manusia. Karena di dalamnya terdapat keterkaitan dengan fisik dan juga psikologis dengan segala aspek sosial yang telah dilakukannya. Di dalam psikologi islam juga kita lebih mengenal pengkajian yang dilakukan dalam sebuah dimensi yang berbeda dan juga berkaitan dengan sebuah ilmu spiritual.
Dalam psikologi islam juga membawa sebuah angin segar agar bisa jauh lagi mempelajari segala sesuatu hal yang bisa menyejukkan hati dengan kajian dan juga ilmu yang diberikannya. Berikut adalah peran islam dalam sejarah psikologi.
1. Sebagai metodologi penelitian yang dapat dikembangkan
Dalam islam terdapat banyak sekali penelitian yang sebenarnya belum terungkap dan perlu kita kaji lagi jauh lebih dalam. Dengan adanya ilmu ini juga sebagai individu manusia yang terus berkembang memang sepatutnya lah kita melakukan berbagai observasi dan juga metodologi penelitian agar bisa terus mengungkap keberadaan sejarah islam yang sesungguhnya. Dimana kita juga akan jauh lebih paham mengenai istilah dan juga pemaknaan psikologi islam di dalamnya.
Baca juga :
- Fungsi Pendekatan Psikologis Dalam Studi Islam
- Konsep Fitrah dalam Psikologi Islam
- Aspek Psikologi Dalam Proses Pembelajaran PAI
- Hakikat Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam
2. Membantu dalam psikologi perkembangan
Ilmu psikologi islam memang sangatlah luas. Salah satunya mengenai hal- hal yang berkaitan dengan psikologi perkembangan. Di dalam kajian nya sendiri cukup banyak berbagai ilmu pengetahuan yang digali islam untuk bisa lebih mengembangkan ilmu psikologi.
Dengan banyaknya cabang ilmu psikologi ini jugalah yang membuat islam disebut- sebut sebagai awal mula pencetus psikologi islam. Terbukti dengan semakin banyaknya ilmu yang dikeluarkan melalui kepribadian manusia dengan individu yang bisa mencapai nafsiyah islam.
3. Mempelajari pola perilaku manusia
Dalam islam kita banyak diajarkan mengenai hal- hal kebaikan. Salah satu nya juga dengan berbagai hal yang berkaitan pola perilaku kejiwaan manusia. Selain itu kita juga bisa lebih mempelajari mengenai aspek-aspek kejiwaan dalam islam sehingga bisa lebih melakukan peningkatan kualitas diri.
Hal ini bertujuan agar nantinya bisa lebih tercapai keselamatan di dunia dan juga di akhirat. Dalam psikologi islam contohnya. Dimana dalam hal ini berkaitan dengan adanya aspek teori, metodologi dan juga masalah hal yang berkaitan dengan intuisi.
4. Dapat mengetahui proses atau cara berfikir yang jauh lebih baik
Segala ilmu yang ada di dunia ini tentu akan berkaitan dengan manusia. Sehingga sebelum kita mempelajari banyaknya ilmu tersebut juga harus jauh lebih paham mengenai berbagai ilmu yang diterangkan dan juga diberikan untuk manusia.
Persepektif dalam psikologi juga mempelajari menangani hal- hal yang berkaitan dengan sebuah kesadaran manusia dengan sang penciptanya. Sehingga sebagai manusia diajarkan takut dengan sang pencipta, dan juga aturan serta hukum- hukum yang berlaku dalam islam.
5. Lebih dalam mempelajari kecerdasan emosional
Islam selalu mengajarkan sebagai umat islam yang taat haruslah kita menjaga hawa nafsu, karena yang namanya hawa nafsu ini memang sangat sulit dihilangkan dan juga dikontrol, dengan mempelajari ilmu yang satu ini juga kita menjadi jauh lebih paham mengenai pembelajaran kecerdasan emosional dalam psikologi dengan cara yang tepat.
Selain itu manusia juga bisa paham betul mengenai hal- hal yang sudah menjadi kehendaknya. Serta melakukan sesuatu pekerjaan yang memang sesuai dengan keinginan. Namun dalam hal ini haruslah tetap mengontrol yang namanya hawa nafsu.
Baca juga :
- Contoh Aplikasi Psikologi Islam dalam Ranah Pragmatis
- Metode Non Ilmiah dalam Psikologi Islam
- Urgensi Psikologi Agama dalam Pendidikan Islam
- Pendekatan Psikologi dalam Memahami Islam
6. Pemahaman akal yang sehat
Peran islam dalam sejarah psikologi berikutnya yaitu islam mengajarkan umatnya agar bisa selalu mengandalkan akal dan juga hati nya. Hal ini lah juga yang biasanya dilakukan dalam sebuah ilmu psikologi. Dimana akal membuat kita bisa jauh lebih mengontrol diri kita.
Serta kita juga nantinya bisa jauh lebih paham dan juga mengerti hal- hal yang harus dipahami dan juga dilakukan. Informasi yang kita terima juga sebaiknya dilakukan proses sebelum diterima oleh akal manusia kita, agar nantinya tidak sembarangan menerima informasi di luaran sana.
7. Dapat memahami lebih jauh mengenai perilaku manusia
Segala hal di dalam islam bisa kita pelajari, salah satu nya ilmu yang berkaitan dengan hal- hal mengenai manusia itu sendiri. Salah satunya ketika kita mempelajari masalah atau hal yang berkaitan dengan adanya perilaku manusia.
Hal ini juga akan berkaitan dengan perkembangan manusia itu sendiri. Banyak yang mengatakan sifat atau perilaku manusia itu tidak bisa dirubah. Tapi yang sesungguhnya kita bisa jauh lebih paham mengenai segala sesuatu hal yang dirubah dengan pemahaman yang baik di dalam islam itu sendiri.
8. Mempelajari mengenai kejiwaan dan pencapaian tujuannya
Saat kita berbicara mengenai ilmu psikologi dan peran islam dalam sejarah psikologi. Hal pertama yang akan dibahas adalah mengenai ilmu kejiwaan. Dalam islam pun begitu, segala sesuatunya akan berkaitan dengan ruh atau diri manusia itu sendiri. Sehingga dari kedua ilmu tersebut juga kita jauh lebih paham mengenai ilmu kejiwaan yang bisa kita pahami jauh lebih dalam lagi.
9. Mengenal cabang ilmu sosial
Islam mengajarkan kita sebagai manusia perlu melakukan berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Sehingga dalam hal ini juga bisa dikatakan sebagai salah satu pencapaian yang harus dilakukan. Psikologi sosial juga lebih mengajarkan dalam kehidupan seseorang yang jauh lebih baik di dalam masyarakat.
Baca juga :
- Kecerdasan Qalbiyah dalam Psikologi Islam
- Contoh Pendekatan Psikologis Dalam Studi Islam
- Konsep Ontologi dalam Psikologi Islam
- Reinkarnasi Menurut Psikologi
10. Menjadi sebuah pedoman utama ilmu
Segala macam ilmu yang kita ketahui dan pahami akan berkaitan dengan ilmu islam. Sehingga kita hanya tinggal mengembangkannya saja. Banyak ilmu yang ada di dunia ini, namun jika tidak kita kaitkan dengan perspektif islam pun akan menjadi sebuah hal yang sangat rancu. Sehingga peranan islam dalam psikologi ini memang sangatlah penting.
11. Sebagai jawaban ilmu spritual
Yang namanya ilmu psikologi pasti akan berkaitan dengan kejiwaan atau spiritual seseorang. Dengan adanya ilmu spiritual juga mengajarkan kita jauh lebih paham mengenai kehidupan dan juga kejiwaan seseorang yang lebih baik.
12. Metode relaksasi jiwa
Sejarah psikologi dan perkembangannya akan berkaitan dengan aspek sugesti, kebersamaan dan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu kejiwaan di masyarakat, hal ini juga lah yang memiliki kemiripan dengan psikologi islam, sehingga saling berkaitan satu dengan yang lain.
Itulah 12 peran islam dalam sejarah psikologi yang juga banyak mempengaruhi kehidupan manusia menuju kebaikan.