Sangat normal untuk mengalami sedih dan putus asa sebagai reaksi terhadap berbagai kejadian dalam hidup, tetapi perlu diketahui bahwa kesedihan yang dalam terkadang bisa berkembang menjadi depresi, ketika rasa sedih tersebut meningkat, sulit dijelaskan dan tidak menjadi lebih baik. Depresi adalah suatu kelainan yang ditandai oleh ciri – ciri depresi ringan dan ciri – ciri depresi berat berupa kesedihan berlebihan, kehilangan minat pada hal – hal yang biasanya digemari, selalu merasa merana, sulit berkonsentrasi, lambat berpikir, memiliki banyak pikiran tidak menyenangkan yang muncul berulang, kehilangan energi, gairah seksual, selera makan, dan memiliki motivasi rendah, bahkan hingga ke tahap ingin menyakiti diri sendiri.
Depresi dalam psikologi sering berawal dari kesedihan. Kesedihan adalah salah satu bentuk emosi yang sulit ditangani, tidak hanya karena rasa sakitnya namun juga karena faktor yang menyebabkan hal tersebut. Kesedihan bisa terjadi karena kehilangan, kekecewaan, merasa tidak berdaya, dan berbagai hal lainnya. Walaupun demikian penting untuk diingat bahwa kesedihan adalah salah satu emosi manusia yang paling alami dan umum dialami dan suatu saat akan menjadi hal yang membantu mengingatkan kita untuk lebih menghargai masa – masa bahagia.
Mengatasi Depresi Sendiri
Depresi merupakan suatu hal yang umum dialami oleh sebagian besar orang dengan penyebab pasti yang masih belum dapat ditentukan hingga sekarang. Namun jelas bahwa faktor genetik terlibat dalam banyak kasus depresi. Orang yang mengalami depresi kerap kali tidak ingin membawa masalah mereka ke terapis seperti psikiater atau psikolog. Mereka merasa lebih nyaman untuk mencoba mengatasinya sendiri daripada mencurahkan pikiran kepada orang asing. Cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri yang bisa dilakukan antara lain:
1. Menjaga kondisi tubuh dan otak
Merawat tubuh dengan aktivitas fisik, makanan bergizi dan waktu tidur yang cukup akan membantu Anda menjaga kondisi otak untuk melakukan cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri. Sering menghirup udara segar di luar ruangan, mendengarkan suara alam, berolahraga, yoga atau senam, menghabiskan waktu dengan melakukan hal – hal yang membuat santai dan rileks untuk cara mengatasi depresi diri sendiri, dan lain sebagainya.
2. Jangan mengasingkan diri
Orang yang depresi sering mengasingkan dirinya dari dunia luar, tetapi menarik diri dan jarang berkomunikasi bisa menciptakan penurunan kondisi mental. Hubungan dengan orang lain adalah salah satu kebutuhan emosional dasar dan ketika terkena depresi, hal tersebut seringkali menjadi kebutuhan yang paling diabaikan demi memenuhi kebutuhan akan kenyamanan dalam isolasi. Ketika tanda pertama depresi muncul, sangat penting untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, orang tercinta dan teman yang akan mendukung untuk cara menyembuhkan depresi.
3. Memperbaiki menu makanan
Para peneliti menemukan hubungan kuat antara makanan tinggi gula atau tinggi lemak dan depresi. Cobalah untuk menghindari makanan yang membuat Anda merasa kurang fit karena ini akan membawa efek negatif ke diri sendiri. Tidak ada makanan ajaib yang dapat memperbaiki depresi, namun merupakan ide yang bagus untuk mengawasi apa yang Anda makan. Jika depresi cenderung membuat Anda makan berlebihan, mengontrolnya akan membuat Anda merasa lebih baik. Mengonsumsi suplemen asam lemak Omega 3 seperti ikan salmon dan tuna, juga asam folat dalam bayam dan alpukat bisa membantu meredakan tanda – tanda depresi.
4. Menemukan arti diri
Jika Anda merasa bahwa diri Anda tidak memiliki tempat yang berarti dimanapun atau bahwa hidup sudah kehilangan maknanya, usaha untuk kembali menemukan arti diri sendiri perlu dilakukan untuk cara mengatasi depresi terselubung. Menghabiskan waktu di alam, pergi ke tempat yang dapat memberi ketenangan jiwa seperti tempat beribadah, melakukan refleksi diri, mengetahui apa yang membuat Anda tetap merasa damai dan utuh, menghabiskan waktu di kampung halaman, atau berbicara dengan penasihat spiritual akan menjadi cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri.
5. Mempertahankan rutinitas
Ketika Anda sedang depresi, mungkin Anda akan ingin menarik diri dari hidup dan menyerahkan semua tanggung jawab di pekerjaan dan rumah. Jangan lakukan itu. Tetap terlibat dan mempunyai tanggung jawab harian dapat membuat Anda mempertahankan gaya hidup yang bisa membantu melawan depresi. Kegiatan tersebut akan membuat Anda tetap berada di dunia nyata dan memberi suatu kesan pencapaian diri. Jika kegiatan atau tanggung jawab tersebut dirasa terlalu banyak, Anda dapat menguranginya hingga sesuai, namun jangan menghentikannya sama sekali.
6. Menghilangkan pikiran negatif
Dalam cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri, banyak pekerjaan yang bersifat mental, yaitu untuk mengubah cara Anda berpikir sebagai cara menyembuhkan orang depresi. Ketika sedang depresi, banyak pikiran paling negatif bertebaran dan mudah untuk menarik kesimpulan yang paling buruk. Mencoba berpikir logis merupakan cara yang baik untuk menghilangkan pikiran – pikiran buruk sebelum menjadi diluar kendali.
7. Membatasi alkohol dan kafein
Sayangnya sudah terlalu lazim beredar pemahaman yang salah bahwa alkohol dan obat – obatan akan membuat depresi membaik. Mungkin zat – zat ini akan membantu untuk melupakan kondisi Anda sementara, namun sebenarnya justru dapat membuat depresi memburuk. Diatas semuanya, banyak obat anti depresan bereaksi negatif dengan obat terlarang dan alkohol juga kafein yang berlebihan, karena itu bisa sangat membahayakan. Jika Anda mengalami kesulitan dengan obat terlarang dan alkohol, mintalah bantuan kepada terapis.
8. Mengatur waktu tidur
Tidur malam yang cukup dapat menyembuhkan banyak penyakit, dan hal tersebut mungkin saja akan membantu Anda untuk mengatasi depresi. Tidur akan meningkatkan kesehatan mental dan fisik seseorang. Mendapatkan jam tidur yang cukup dapat meningkatkan fungsi otak dan mempercepat pemulihan tubuh. Orang yang sedang depresi seringkali menjadi lebih umum mengalami insomnia dan kelainan tidur, jika ini terjadi Anda perlu bicara dengan dokter. Cobalah untuk tidur dan bangun lebih awal di waktu yang sama setiap hari, lewatkan tidur siang, singkirkan semua pengalih perhatian seperti telepon genggam, televisi, komputer dan lainnya dari kamar tidur.
9. Memperluas wawasan
Salah satu perasaan terburuk yang berhubungan dengan depresi adalah rasa tidak berdaya. Depresi dapat membuat Anda merasa tidak memiliki kontrol akan apapun yang terjadi di dalam hidup Anda. Belajar mengenai apa yang Anda alami akan memberi kekuatan untuk menghadapinya. Cari informasi mengenai pengobatan dan efek sampingnya, dokter atau terapis yang kompeten, dan mencari dukungan ke orang – orang yang sedang mengalami hal yang sama.
10. Mencari terapi
Apakah itu terapi perorangan atau kelompok, psikoterapi akan memungkinkan Anda terbantu untuk mengatasi depresi, baik itu gejala – gejalanya atau penyebab yang mendasarinya dan mencegah akibat depresi kepanjangan. Melalui sesi terapi rutin, Anda akan mengetahui akar masalah dari depresi yang dialami. Anda bahkan dapat mengenali perubahan yang sehat dan bisa membantu untuk melawan depresi, termasuk dengan mengeksplorasi hubungan – hubungan masa lampau, merubah perilaku yang kurang sehat, mengkonfrontasi pikiran negatif, dan belajar untuk menerima hal – hal yang tidak dapat dikontrol. Anda bahkan dapat mengetahui bagaimana cara menangani krisis dengan lebih baik di masa depan agar tidak berujung kembali pada depresi.
11. Tetap aktif beraktivitas
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi depresi. Ini disebabkan karena aktivitas fisik membantu mengurangi dan meredakan gejala depresi, dan mengurangi beberapa efek fisik dari depresi. Olahraga juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit kronis lainnya. Anda bisa berolahaga dengan kelompok, mengikuti kelas atau program tertentu yang juga dapat menghubungkan Anda dengan manusia lain, dan bisa mendorong peningkatan kadar emosi yang lebih stabil.
12. Membuat jurnal
Sangat mudah untuk terlarut ke dalam pikiran sendiri dan melupakan banyak hal dari hari ke hari. Akan tetapi jika Anda menciptakan cara konkrit dalam melacak hari – hari Anda berupa jurnal, catatan di kalender atau catatan harian, Anda dapat melihat bahwa ada beberapa hari yang lebih baik daripada yang lainnya. Tulislah apa yang Anda lakukan, siapa yang ditemui dan kegiatan lain yang Anda pikir dapat membantu untuk ditinjau kembali dan membantu untuk cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri.
13. Pertahankan fokus
Jika otak Anda bebas berkhayal dan mengawang – awang, Anda akan membuang banyak energi mental untuk berpikir mengenai masalah yang sedang dialami. Daripada itu, sebaiknya pelajari cara untuk mengalihkan fokus otak dengan beberapa teknik yang bisa membantu menyeimbangkan keharmonisan tubuh dan pikiran, antara lain menggunakan akupunktur, yoga, meditasi, latihan pernapasan, terapi pijat, terapi image dan lainnya.
14. Melakukan kesenangan
Jika Anda sedang depresi, usahakan untuk menciptakan waktu bagi hal – hal yang bisa dinikmati. Bagaimana jika tidak ada hal yang bisa dianggap menyenangkan lagi? Hal tersebut adalah salah satu gejala depresi. Anda harus tetap mencoba hingga mendapatkan aktivitas yang dapat menggugah minat dan kesenangan Anda kembali. Walaupun kedengarannya cukup aneh, Anda harus bekerja keras untuk dapat merasa senang kembali. Rencanakan hal – hal yang dulu biasa dinikmati, walaupun sekarang terasa seperti rutinitas. Misalnya, tetap pergi ke bioskop, makan malam dengan teman, nongkrong dan lain sebagainya.
15. Lakukan hal baru
Cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri bisa dilakukan dengan mencari kegiatan baru. Dorong diri Anda untuk melakukan sesuatu kegiatan yang berbeda. Misalnya, mengunjungi museum, membaca buku di tempat yang unik, menjadi relawan pada suatu kegiatan, terlibat di suatu organisasi baru, belajar bahasa atau keterampilan lainnya, dan masih banyak lagi kemungkinan yang bisa Anda jelajahi. Ketika kita menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baru, ada perubahan pada susunan kimia otak. Hal itu akan membawa tingkatan baru pada dopamine, yang dihubungkan dengan kesenangan, kenikmatan hidup dan proses belajar.
Cara menyembuhkan depresi pada diri sendiri mungkin berhasil apabila Anda juga mendengarkan apa yang dibutuhkan diri sendiri mengenai apa yang coba disampaikan tubuh Anda. Jika Anda sudah mengalami depresi dalam waktu yang cukup lama, obat – obatan anti depresi mungkin akan memberi tenaga baru untuk membuat pilihan – pilihan. Akan tetapi, konsumsi obat – obatan anti depresi atau suplemen tidak dapat Anda lakukan sendiri. Penggunaan obat tersebut harus dibawah dan seizin pengawasan dokter ahli jiwa, yang dapat memberi dosis yang tepat untuk digunakan agar Anda atau orang yang depresi lainnya tidak mengalami efek samping yang membahayakan, termasuk mengalami ciri – ciri orang ingin melakukan bunuh diri.