Narcissistic Personality Disorder adalah suatu kelainan mental atau kepribadian yang mempunyai pola yang berlangsung dalam waktu lama berupa perilaku abnormal dimana seseorang mempunyai perasaan yang tinggi akan kepentingan mereka sendiri, kebutuhan mendalam untuk dikagumi dan kurangnya empati yang dirasakan untuk orang lain. Mereka tidak memiliki cara mencintai diri sendiri yang proporsional.Namun, dibalik topeng keyakinan diri yang berlebihan ini terdapat harga diri yang rapuh terhadap kritikan yang paling ringan sekalipun. Kelainan kepribadian narsisistik ini menimbulkan kesulitan di banyak bidang kehidupan, seperti dalam hubungan sosial, pekerjaan, sekolah ataupun urusan keuangan.
Seseorang mungkin saja tidak bahagia secara umum dan kecewa ketika tidak mendapatkan perhatian khusus atau keistimewaan yang menurutnya layak dia terima. Orang lain mungkin saja tidak akan nyaman berada di sekitar orang yang narsisistik dan hubungan yang terjalin pun tidak akan terasa memuaskan. Orang yang mengalami gangguan kepribadian ini seringkali menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan bagaimana caranya mendapatkan kekuatan atau kesuksesan, atau mengenai penampilan mereka. Perilaku tipikalnya akan dimulai pada masa dewasa awal dan akan muncul pada situasi yang bervariasi. Ketahuilah apa saja tahap perkembangan kepribadian serta apa saja 4 karakter manusia yang utama dalam psikologi untuk menambah wawasan Anda.
Kelainan kepribadian narsisistik adalah satu dari beberapa tipe kelainan kepribadian. Kelainan kepribadian adalah kondisi ketika seseorang mempunyai sifat yang menyebabkan mereka merasa dan berlaku sosial secara menyedihkan, membatasi kemampuan mereka untuk berfungsi dala sebuah hubungan dan area lainnya dalam hidup mereka seperti pekerjaan dan sekolah. Gejala dan gangguan kepribadian narsisistik adalah sebagai berikut:
Para peneliti saat ini masih belum dapat mengetahui apa penyebab narcissistic personality disorder. Akan tetapi ada banyak teori tentang penyebab yang mungkin dari kelainan ini, yaitu penyebab yang berasal dari faktor biologis atau genetis, juga faktor sosial misalnya bagaimana seseorang berinteraksi dalam usia dini dengan keluarga dan teman serta teman sebaya, dan faktor psikologis yang berasal dari kepribadian individual serta temperamennya, yang dibentuk oleh lingkungan serta proses belajar yang dialaminya untuk mengelola stres. Teori ini menunjukkan bahwa tidak ada faktor tunggal yang bertanggung jawab, malahan kemungkinan penyebabnya berasal dari gabungan unsur – unsur penting dari ketiga faktor tersebut sehingga menjadi kompleks.
Jika seseorang mengalami kelainan kepribadian ini, para ahli menyatakan bahwa ada kemungkinan ada sedikit resiko bahwa kelainan ini akan diturunkan kepada anak – anaknya. Selain itu, perilaku orang tua yang senang memanjakan, mengabaikan, melakukan kekerasan atau memuji anak secara berlebihan juga dikatakan turut berkaitan dengan menjadi penyebabnya. Ada dugaan bahwa anak yang dibesarkan oleh orang tua yang terlalu menekankan kepada anak untuk menjadi istimewa dan tidak mengizinkan anak mengalami kegagalan akan membuat anak beresiko mengalami gangguan ini. Ketahuilah teori kepercayaan diri dan teori identitas sosial yang bisa jadi berhubungan dengan kasus narsisistik.
baca juga:
Beberapa perawatan untuk penderita kelainan kepribadian ini dapat dilakukan seperti berikut :
Terkadang penderita kelainan narsisistik ini perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit berdasarkan dengan beberapa indikasi yang muncul. Contohnya, orang – orang yang sangat impulsif dan merusak diri sendiri, atau yang mempunyai perasaan yang parah terhadap kenyataan, atau hasil dari gejala sampingan dari kelainan mental yang bertumpuk dengan kelainan kepribadian. Pada umumnya, perawatan di rumah sakit harus dikhususkan pada gejala khusus yang terlibat. Perawatan di rumah sakit juga bisa dilakukan untuk kasus kepribadian ganda. Ketahuilah beberapa aliran – aliran psikologi lengkap dan macam – macam gangguan jiwa yang ada dalam istilah psikologi.
Perawatan untuk narcisistic personality disorder dipusatkan pada terapi dengan cara verbal, yang juga disebut dengan psikoterapi. Jenis perawatan ini akan membantu penderita kelainan narsisistik dengan cara belajar untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan orang lain sehingga dapat menjalin hubungan yang lebih intim, nyaman dan bermanfaat. Selain itu psikoterapi juga bermanfaat untuk mengerti penyebab emosi – emosi yang dirasakan dan apa yang mendorong penderita untuk bersaing, tidak mempercayai orang lain dan juga memandang rendah orang lain.
Ini adalah terapi individual yang dilakukan dalam jangka panjang yang akan membantu seseorang untuk mengerti perilaku mereka, suasana hati dan pikiran – pikiran yang mengganggu. Wawasan ini dapat membantu para narsistik untuk menemukan cara yang lebih baik untuk berinteraksi dengan orang lain. Ketahuilah mengenai kecerdasan spiritual dan terapi psikologi untuk depresi yang dapat menambah pengetahuan Anda mengenai bidang psikologi.
Terapi ini akan membantu orang untuk mengenali berbagai perilaku negatif, pola perilaku yang tidak membantu dan menggantikannya dengan perilaku yang lebih produktif dan positif. Pada umumnya, terapi ini bertujuan untuk mencari pikiran – pikiran maladaptif, penilaian, kepercayaan dan reaksi dengan tujuan untuk mempengaruhi emosi negatif yang merusak dan masalah perilaku disfungsional.
Kelainan narsisistik dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam keluarga. Mengikuti terapi secara bersama – sama terkadang akan membantu orang mengatasi masalah dalam suatu hubungan, dengan adanya pemecahan masalah dan komunikasi yang positif. Klien dan keluarganya akan menguji konflik – konflik, komunikasi antar anggota keluarga dan pemecahan masalah untuk menghadapi masalah dalam hubungan.
Terapi kelompok adalah ketika penderita narsisistik bertemu dengan sekelompok orang yang memiliki kondisi yang sama. Penting bahwa sebuah kelompok maksimal hanya terdiri dari satu atau dua penderita narsisistik dan lainnya terdiri dari berbagai kelainan perilaku yang berbeda. Hal itu akan membantu melatih mereka untuk berhubungan lebih baik dengan orang lain, mendengarkan, dan mempelajari perasaan orang lain serta menawarkan dukungan.Tujuan terapi kelompok adalah untuk membantu pasien mengembangkan individualitas yang sehat sehingga ia dapat mengenali orang lain sebagai pribadi yang terpisah dan menurunkan kebutuhannya untuk dipuja dan disanjung.
Terapi kelompok dapat menyediakan struktur eksternal yang dapat mengontrol perilaku merusak karena kelemahan pribadinya. Walaupun demikian, penderita narsisistik sebenarnya tidak cocok untuk terapi kelompok, karena mereka adalah orang yang individualis. Mereka akan segera membedakan orang lain sebagai entah sumber pemujanya atau sebagai potensi persaingan. Bersikap baik kepada para calon penujanya dan mengecilkan saingan potensialnya. Situasi seperti ini tentunya tidak akan kondusif untuk terapi kelompok.
Turut menyumbang untuk kelainan kepribadian narsistik adalah faktor – faktor resiko yang dimiliki seseorang, antara lain:
Kasus narsistik pada orang dewasa sangat jarang dapat disembuhkan, walaupun beberapa ahli psikiatri berrpendapat sebaliknya. Satu hal yang pasti adalah, semakin cepat intervensi terapi dilakukan, prognosisnya akan semakin bagus. Namun, diagnosis yang akurat dan kombinasi perawatan yang tepat pada usia awal kedewasaan telah menunjukkan kesuksesan pada sekitar satu pertiga hingga setengah kasus. Salah satu alasan mengapa kasus narsistik begitu rendah dilaporkan adalah bahwa para ahli dapat terkecoh oleh para narsistik yang cerdas, karena kebanyakan dari mereka ahli dalam manipulasi dan mengelabui terapisnya.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…