Disiplin psikologi tidak sekedar menganut tentang sebuah keragaman minat dan subjek namun juga memberikan pengetahuan praktis untuk kehidupan individu sehari hari. Akan tetapi dalam fakta, baik psikologi atau Alkitab sama sama memberikan informasi tentang kehidupan manusia sehari hari dan juga informasi mengenai bagaimana manusia bisa diharapkan untuk berperilaku dan berpikir pada segala macam lingkungan yang terkadang juga menyebabkan ketegangan. Dalam batas tertentu psikologi memang terbuka dan para psikolog sendiri juga melakukan perdebatan tentang bagaimana mempelajari ilmu milik mereka dan bagaimana cara memanfaatkan hal tersebut untuk kehidupan sehari hari serta bagaimana ilmu tersebut diposisikan sebagai disiplin ilmu. Untuk itu, sudah sepantasnya orang Kristen lebih terlatih dalam disiplin ilmu ini dan memberikan pandangan kekristenan dalam psikologi agama. Lalu, apa saja hubungan psikologi dengan agama Kristen selengkapnya, silahkan simak ulasan yang kami berikan berikut ini untuk menemukan jawabannya.
Arti Psikologi Dalam Agama Kristen
Psikologi dalam pendidikan agama Kristen merupakan pengkajian perilaku peserta didik atau umat Kristen dalam situasi pendidikan agama Kristen yang didasari dengan Alkitab. Dalam pengertian ini dihubungkan dengan Alkitab karena perilaku komunitas Kristen tidak bisa terpisahkan dengan keyakinan pada Tuhan atas dasar kesaksian Alkitab sehingga begitu banyak manfaat psikologi agama dalam kehidupan sehari hari. Situasi dalam pendidikan agama Kristen akan berbeda dengan situasi pendidikan umum yang nantinya akan berpengaruh dalam proses pendidikan.
- Mendekatkan Diri Dengan Tuhan
Ilmu agama Kristen atau teologi berhubungan dengan bagaimana cara membangun manusia yang bisa mengenali jati dirinya sekaligus bertindak dalam jati dirinya yang benar dilihat dari perspektif Firman Tuhan yang sangat penting dimana peranan psikologi agama dalam proses mendidik anak juga sangat banyak. Sementara psikologi juga memegang peran penting dalam mengusahakan pendekatan yang benar untuk setiap keberadaan dan juga kebutuhan manusia berhubungan dengan individualisme yang unik.
Pazmino melihat jika gabungan pandangan pendidikan Kristen dengan psikologi adalah hal penting karena banyak alasan dan kemudian digabungkan dengan arah menuju pencarian kebenaran pada semua area termasuk juga psikologi pada hubungannya dengan kebenaran kebenaran di dalam kebenaran Allah.
- Membuka Diri Untuk Saling Melengkapi
Psikologi pada diri sendiri bukan berarti tidak memiliki masalah. Catatan dari keberhasilan para psikolog dan juga psikiater tidak membenarkan keyakinan jika terapi profesional yang bisa dijangkau dan tersedia untuk semua orang menjadi jawaban. Dalam waktu yang sama, meningkatnya beberapa masalah pribadi dan terjadinya kekecewaan pada usaha profesional untuk mengatasi masalah tersebut bisa menghasilkan sebuah keterbukaan pada pendekatan lain. Optimisme humanistis jika manusia bisa menyelesaikan masalah sudah runtuh pada tekanan dari ketidakmampuan ilmu pengetahuan yang dengan jelas menyatakan jika gagasan adalah benar.
Agama Kristen berbicara tentang manusia seutuhnya yang hidup berkenan pada Allah dengan cara menetapkan tujuan individu menjadi baik. Sementara psikologi secara khusus mempelajari tentang manusia dan selalu menggunakan aplikasi praktis tentang cara menolong orang agar lebih baik sehingga integrasi agama Kristen dengan Psikologi saling berdekatan dan juga banyak peranan pendidikan agama dalam psikologi sosial.
- Integrasi Menjadi Kebutuhan Mendasar
Analisis psikologis sangatlah penting untuk memperdalam sekaligus mempertajam pemahaman tentang perilaku, motivasi, emosi, kognitif, gangguan dan juga kebutuhan jiwa manusia yang lain. Pada dasarnya, integrasi bukan menjadi masalah mempersekutukan agama Kristen dengan psikologi yang relevan dan tugas utama dari integrasi adalah menyaring konsep sekuler lewat saringan ajaran Alkitab yang kemudian bisa mempersekutukan konsep tersebut lewat masalah teologis yang sesuai dan mencoba untuk mengasimilasikan ke dalam kebutuhan komperhensif.
- Memberikan Pendapat Rasional
Individu bisa percaya pada sebuah agama dalam hal ini agama Kristen serta semua kewajiban yang harus dilakukan yakni rasional terjadi karena pendapat seseorang tentang agama yang diyakini dan memiliki alasan. Sebagai contoh, mendapatkan ketenangan jiwa serta merasa semua urusan bisa dilakukan dengan baik sesudah melakukan apa yang sudah diperintahkan dari ajaran agama seperti konsep kepribadian dalam psikologi agama.
- Memahami Tradisi Keagamaan
Setiap agama termasuk agama Kristen memiliki tradisi tertentu yang dianut sejak awal dan akan tetap digunakan pada masa modern dimana secara psikologis hal itu bisa terjadi karena keyakinan dan kepercayaan yang diturunkan secara terus menerus dari orang tua ke anak mereka dan begitu pun seterusnya. Psikologi memiliki peran untuk memahami tradisi tradisi tersebut seperti apa manfaat yang bisa didapat secara khusus dari pengalaman religi masing masing individu seperti pendekatan psikologi dalam memahami Islam.
- Membuat Sebuah Perbandingan
Agama Kristen termasuk agama lainnya juga bisa dibandingkan dengan ilmu psikologi dengan cara memahami tindakan atau ajaran yang dilakukan dan apa yang bisa didapat para penganutnya pada saat menjalankan ajaran itu. Dari sini nantinya bisa diperoleh pengertian serta perbandingan tentang tingkatan ketenangan yang bisa diperoleh bagi setiap umat beragama khususnya Kristen.
- Memahami Agama Lebih Baik
Mampu tidaknya individu dalam beragama bisa ditingkatkan dengan cara memberikan ilmu atau pembelajaran yang bisa memberikan ketenangan pada hati orang tersebut sekaligus memberikan banyak pengalaman religi yang bisa berpengaruh secara langsung pada sisi psikologi pada hati individu sehingga bisa membuat seseorang memiliki pemahaman pada agama yang dianut khususnya tahap perkembangan beragama pada anak.
- Memperdalam Ilmu yang Didapat
Semua ajaran agama seperti agama Kristen mempunyai sebuah kewajiban yang harus dilakukan dan dibalik hal tersebut tersimpan pelajaran seperti agama Kristen yang memberikan pembelajaran tentang ketenangan pada saat umat melakukan ibadah secara teratur di gereja dengan cara mengumandangkan puji pujian yang berhubungan dengan Tuhan sebab banyak pengaruh ibadah terhadap mental attitude.
- Melestarikan Tradisi atau Adat
Tradisi atau adat dalam sebuah ajaran agama dalam hal ini agama Kristen bisa bertahan dan dilakukan secara terus menerus dan secara turun temurun karena ada peran psikologi dalam hal tersebut yang dilakukan dengan cara memberikan pemahaman pada generasi penerus mengenai apa saja manfaat tradisi atau adat seperti makna berbagi dengan semua umat di seluruh dunia tanpa terkecuali dan menebarkan kasih sayang untuk semua orang.
- Menyebarkan Tradisi Kristen
Tradisi dalam agama Kristen sangat berhubungan dengan keyakinan ajaran agama Kristen yang bisa diperluas dengan memakai peran dari nilai nilai psikologi seperti memberikan pengajaran pada anak atau generasi penerus berikutnya tentang apa saja hal yang bisa diperoleh dengan menjalankan tradisi agama tersebut sehingga agama Kristen bisa selalu diterapkan, dipertahankan dan dilanjutkan seperti halnya pada hakikat manusia dalam psikologi Islam.
- Sebagai Dasar Sebuah Pemahaman dan Pemikiran
Dalam agama Kristen terdapat dasar pemikiran yang nantinya akan digunakan sebagai panutan dalam beribadah serta bertindak seperti yang ada juga dalam agama lainnya. Sebagai contoh, dasar pemikiran dari agama Kristen yang menggunakan Alkitab sebagai panduan untuk menjalankan semua perintah agama Kristen dimana dasar pemikiran tersebut juga ditelaah dan dipelajari dalam ilmu psikologi tentang apa saja dampak pada umat Kristen yang juga merupakan salah satu cara menghilangkan beban pikiran.
- Membahas Ajaran dan Membahas Praktik
Keseluruhan ajaran dari agama Kristen bisa diulas dan juga dipelajari dengan memakai ilmu psikologi sehingga akan diketahui tentang bagaimana sikap seseorang nantinya bisa terbentuk dan juga terpengaruh pada kehidupan sehari hari. Pengaruh inilah yang nantinya bisa menghasilkan keyakinan dalam memeluk agama sebab sudah memperoleh pengalaman religi secara langsung. Selain itu, agama Kristen juga tentunya berhubungan dengan praktik agama yang dilakukan dan apa saja manfaat yang bisa didapat dari praktik tersebut bisa berpengaruh pada keyakinan seseorang. Sebagai contoh, praktek untuk memuji nama Tuhan pada saat umat Kristen sedang menjalani ibadah di gereja yang bisa memberikan ketenangan bagi umat saat melakukan hal tersebut.
- Sumber Situasi dan Menjelaskan Banyak Hal
Dalam semua kondisi atau situasi yang dilakukan setiap individu tentunya terdapat alasan atau sumber mengapa hal tersebut dilakukan dan ilmu psikologi berperan penting untuk mempelajari sumber tindakan seseorang, macam macam tingkah laku dalam psikologi dan hubungannya dengan ajaran agama sebagai contoh Alkitab yang menjadi dasar dari semua kebiasaan agama Kristen. Selain itu, psikologi dan agama Kristen juga berguna untuk memberikan pandangan serta membuat perbedaan sikap.
- Merumuskan Visi Pembelajaran
Bagi seorang guru Injil, gembala, guru sekolah minggu atau pendeta yang akan menyampaikan isi dari Alkitab pada anggota jemaat dalam bentuk pengajaran, maka sangat membutuhkan studi psikologi agar bisa merumuskan isi dan juga tujuan dari isi Alkitab yang akan disampaikan pada jemaat. Apa yang nantinya menjadi tujuan dari pelajaran tersebut adalah yang akan diwujudkan sesudah pelajaran tersebut sudah disampaikan dan disinilah psikologi berperan penting untuk merumuskan tujuan dari pelajaran seperti cara belajar efektif menurut psikologi.
- Memberikan Bimbingan dan Konseling
Selain melaksanakan pembelajaran, pengajar dalam agama Kristen juga diharapkan bisa memberikan bimbingan untuk umat dan dengan memahami psikologi pendidikan, maka diharapkan para pemimpin bisa memberikan bantuan psikologi secara baik dan benar lewat proses hubungan interpersonal yang penuh akan kehangatan, cinta kasih dan juga keakraban.