Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Agama » 15 Pengaruh Ibadah Terhadap Mental Attitude

15 Pengaruh Ibadah Terhadap Mental Attitude

by Derina Asta

Di dalam kehidupan manusia terdapat dua unsur, dimana dari kedua unsur tersebut saling berkaitan satu sama lain, unsur tersebut terdiri dari jasmani dan juga rohani. Keterkaitan dari kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain, apabila dari salah satu unsur tersebut terjadi gangguan maka keseimbangan pun akan sulit terjadi, sehingga kehidupan yang dialami oleh manusia pun akan menjadi terganggu.

Pada umumnya di kehidupan sehari-hari pasti pernah dihadapkan oleh sebuah permasalahan, mulai dari masalah yang kecil maupun yang besar, dari masalah yang mudah hingga yang sangat sulit, untuk itu adanya sarana solusi seperti berbagai kegiatan yang dapat menenangkan jiwa sangat dibutuhkan, seperti contohnya dalam ilmu psikologi agama, terapi tentang masalah kejiwaan, olahraga yoga, hingga beribadah pada sang khaliq.

Ibadah sendiri tentunya memiliki peran yang sangat penting bagi keseimbangan jiwa manusia, dimana keseimbangan tersebut bisa di dapat saat manusia bisa melakukan hidup yang seimbang antara ibadah dan juga kegiatan rutin yang dilakukannya sehari-hari. Ibadah dapat dikategorikan sebagai tiang ataupun benteng agar kita tetap berada di jalan yang seharusnya serta menjadi obat penenang terbaik bagi sebagian orang yang sedang dirundung masalah dalam menyeimbangkan mental nya.

Secara umum, ibadah bisa dijadikan sebagai media untuk menentramkan kejiawaan seseorang, meski dalam kegiatan sehari-hari ibadah itu memang diwajibkan bagia semua umat beragama, namun secara psikis dengan melakukan ibadah psikis seseorang akan jauh lebih baik, serta membuat fikiran dan juga mental menjadi lebih rileks ataupun tenang, sehingga seseorang pun akan lebih cara menguatkan mental diri sendiri bersemangat untuk melakukan segala kegiatan sehari-hari.  Secara umum ibadah sendiri sangat berpengaruh terhadap mental dan attitude seseorang, untuk itu disni kita akan membahas mengenai pengaruh ibadah terhadap mental dan juga attitude diantaranya adalah :

  1. Ibadah dapat mencegah perbuatan buruk

Setiap agama apapun pasti mengajarkan tentang hal-hal baik bagi umatnya, dengan adanya ibadah memiliki pengaruh terhadap kejiwaan manusia karena apabila seseorang rajin melakukan ibadah dan selalu berpegang teguh pada setiap hal kebaikan pasti akan memberikan sikap yang optimis pada diri seseorang sehingga akan menimbulkan perasaan yang positif, misalnya rasa puas, merasa dicintai, merasa aman, merasa bahagia dan perasaan positif lainnya sehingga secara tidak langsung akan menjauhkan seseorang pada kegiatan yang kurang baik atau perbuatan buruk

  1. Bagi umat muslim puasa menciptakan ketakwaan

Khusus bagi umat muslim ibadah puasa merupakan kewajiban yang harus dijalani setiap tahunnya, apakah anda sendiri pernah mengetahuinya, bahwa puasa memiliki peranan penting terhadap mental dan ketakwaan seseorang, secara tidak langsung seorang yang melakukan ibadah tersebut dengan ikhlas karena dengan tujuan ibadah pada tuhannya akan menciptakan sebuah ketakwaan dan membuat nilai-nilai kebaikan dan juga rasa sabar, ikhlas, rendah hati dan juga pemurah, sehingga akan berpengaruh terhadap keadaan di lingkungannya.

  1. Dengan beribadah dapat membuat jiwa yang bersih.

Pada umumnya sifat manusia itu diantaranya terdapat rasa rakus dan kikir untuk itu hal tersebut dapat dibatasasi dengan ibadah pada agamanya masing-masing agar perbuatan yang tidak baik tersebut setidaknya dapat dikendalikan, dengan ibadah juga dapat memiliki manfaat relaksasi bagi jiwa untuk umat muslim sendiri dibatasi dengan adanya ibadah zakat yang wajib dikeluarkan setiap tahunnya sebesar 2,5% dengan adanya ibadah tersebut dapat melatih untuk mensucikan jiwa dan rohaninya  agar lebih berih serta taat dalam melaksanakan ibadah sebagai cara memeilihara kesehatan jiwa

   4. Ibadah dapat menghindarkan manusia dari kejahatan dan juga permusuhan

Dengan adanya ibadah sebagai pembatas dan membetengi manusia dari perbuatan jahat, serta akan patuh terhadap larangan dan pengendalian diri untuk berbuat kejahatan dan juga permusuhan dengan orang lain, karena setiap agama di muka bumi ini tentunnya akan mengajarkan kebaikan dan melarang umatnya untuk berbuat kejahatan dan juga permusuhan sesamanya.

  1. Dengan ibadah fikiran jauh lebih tenang

Bagi setiap orang yang sedang dihadapkan oleh masalah, pasti solusi pertama yang disarankan oleh psikolog yaitu mendekatkan diri pada tuhannya, dengan begitu fikiran  akan jauh lebih tenang dan fokus untuk melakukan hal-hal yang lebih positif dan secara tidak langsung akan menjaga seseorang untuk menghindarkan diri dari berbagai fikiran yang negatif. Baca juga tentang Pentingnya Kesehatan Mental Terhadap Diri Sendiri

  1. Ibadah dapat menyelaraskan mental yang positif

Secara umum untuk mendapatkan mental yang sehat memang tidaklah mudah mendapatkan mental yang sehat tentunya dapat menahan diri dengan adanya tekanan-tekanan yang datang dari lingkungan, biasanya seseorang yang memiliki mental atau attitude yang positif pasti akan lebih mudah untuk mengaktualisasikan dirinya dan orang tersebut juga akan lebih mudah menyeimbangkan dirinya sendiri terhadap lingkungan disekitarnya. Baca juga tentang Cara Agar Selalu Berpikir Positif dalam Hidup

  1. Dengan adanya ibadah akan membuat kesehatan mental terjaga

Fitrah manusia sebagai  mahluk yang diciptakan oleh tuhan tentunya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, manusia juga diciptakan untuk memiliki naluri untuk hidup beragama di lingkungannya, sehingga dengan keyakinan terhadap tuhan yang telah menciptakannya pasti akan tercipta kesehatan mental yang baik pula.

  1. Dengan adanya ibadah dapat menentramkan hubungan emosional

Meskipun belum adanya penelitian yang konkrit mengenai keterkaitan antara hubungan emosional seseorang dengan agama atau ibadah yang dilakukannya, namun ketaatan seseorang terhadap agamanya dapat membuat hubungan emosional seseorang jauh lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang jauh dari agamanya.

  1. Dengan adanya ibadah mempengaruhi sifat-sifat keturunan

Segala apapaun yang dilakukan oleh orang tua pasti akan menurun pada anaknya kelak, apabil orang tua mengajarkan tentang hal baik, agama yang baik serta cara beribadah terhadap tuhannya pasti secara tidak langsung akan menurun pada sifat-sifat keturunannya kelak sehingga dengan memahamai ajaran agama yang baik akan membuat perkembangan berfikir anak juga menjadi lebih baik dari segi sifat dan cara berfikirnya.

  1. Dengan adanya ibadah akan menciptakan kepribadian yang baik

Umumnya identitas seseorang akan terlihat dari kepribadian yang menjadikan ciri-ciri pembeda dari setiap individu terhadap aspek-aspek kejiawaan termasuk di dalamnya kehidupan beraagama dan cara seseorang tersebut beribadah terhadap tuhannya, sehingga akan berpengaruh terhadap identitas seseorang. Baca juga tentang  Cara Mendewasakan Diri dalam Menghadapi Masalah

  1. Dengan ibadah dapat meningkatkan kesehatan

Setiap ibadah apapun pasti memiliki nilai kebaikan yang hampir sama, ibadah juga dapat mempengaruhi terhadap kesehatan mental maupun rohani seseorang serta dapat menangkal datangnya serangan penyakit yang menyebabkan keseimabngan tubuh dapat terganggu.

  • Ibadah dapat memperbaiki sel-sel tubuh serta menyeimbangkan fungsi hormon
  • Ibadah dapat meningkatkan fungsi organ tubuh seseorang
  • Dengan ibadah kita memberikan kesempatan pada tubuh untuk melakukan istirahat sehingga kesehatan mental akan terjaga.
  • Dengan ibadah sebagai salah satu pembersih dan penenang jiwa.

karena melakukan ibadang bukan semata-mata untuk tuhan saja dan mendapatkan pahala, melainkan ibadah juga bisa dijadikan sarana untuk media kesehatan seseorang, karena apabila kita melakukan sesuatu dengan ikhlas sama sepeti kita melakukan ibadah pada tuhan pasti kita sendiri akan mendapatkan manfaatnya.

You may also like