Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Perkembangan » 7 Contoh Observasi Psikologi Perkembangan

7 Contoh Observasi Psikologi Perkembangan

by Rini Sabarini

Untuk melihat psikologi seseorang, baik untuk usia dini, remaja dan dewasa terutama dalam perkembangan fisik dan psikisnya memerlukan suatu bahan atau observasi untuk menunjang hasil.

Baca juga :

Dalam melakukan suatu observasi inilah pasien akan dinilai, dilihat, dicermati sampai pada putusan apakah hasil yang didapat baik atau sebaliknya. Untuk mengetahui hasil dan juga perkembangan yang diharapkan, berikut ini beberapa  contoh observasi psikologi perkembangan yang bisa dicontoh :

1. Observasi Secara Kognitif

Salah satu contoh observasi psikologi perkembangan dengan melakukan observasi koginitif, yaitu pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana otak seorang pasien. Bagaimana otak tersebut mengarah pada kecenderungan otak kanan atau menggunakan otak kiri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bakat dan juga keinginan pasien akan suatu hal.

2. Observasi Secara Motorik

Melakukan observasi secara motorik dimaksud untuk melatih baik gerak motorik halus dan juga motorik kasarnya. Dengan melakukan tes diagnosis atau dengan pengamatan lainnya, dapat memberikan hasil apakah pasien memiliki perkembangan yang baik atau tidak. Sehingga akan dilakukan pelatihan atau treatment untuk mendapat hasil yang lebih signifikan.

Baca juga :

3. Observasi Secara Sosial

Contoh lain untuk mengetahui perkembangan psikologi dengan menggunakan observasi sosial, tujuan ini agar dapat mendeteksi bagaimana sikap sosial seorang dalam lingkungan. Apakah jiwa sosial terhadap sekitarnya dapat berdampak baik ataukah menjurus kepada aspek yang buruk. Hal ini tentu sangat penting dalam tumbuh kembang kepribadian pasien kelak.

4. Observasi Secara Perilaku

Contoh observasi psikologi perkembangan lainnya yaitu dengan melakukan observasi perilaku. Untuk mengetahui bagaimana sikap, sifat dan juga karakter seseorang dalam kehidupan sehari – harinya. Hal ini bertujuan menghindari dari penyimpangan perilaku yang tidak baik yang dapat berdampak pada lingkungan sekitarnya.

Baca juga :

5. Observasi Secara Emosi

Setiap manusia tentu memiliki sifat dasar yaitu emosi, emosi yang dapat diredam maka itu akan baik bagi dirinya sendiri dan juga orang disekitarnya. Namun, memiliki emosi yang tinggi atau labil hal ini tentu sangat berdampak buruk. Oleh sebab itu perlunya observasi emosi untuk membantu meredam tingkat emosi yang tingi dan tidak stabil tersebut.

6. Observasi Secara Bahasa

Bagaimana peran sebuah bahasa, baik verbal ataupun tulisan mampu memberikan respon yang baik atau buruk. Bahasa yang baik tentu digunakan untuk tujuan yang baik pula. Oleh karena itu observasi bahasa ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pasien dapat menginterprestasikan suatu makna atau ucapan dengan bahasa yang baik dan juga benar.

Baca juga :

7. Observasi Secara Fisik

Berikut ini contoh observasi psikologi perkembangan dalam memberikan sebuah hasil dengan cara observasi fisik. Bagaimana pasien dapat dipengaruhi oleh fisiknya dalam perkembangan fisik dan juga psikisnya. Fisik sempurna dan tidak sempurna tidak selamanya membuat seseorang merasa terhambat atau terganggu, namun ada beberapa orang yang dengan kondisi ini justru menjadi hambatan dalam perkembangan pribadi dan juga jiwanya. Tujuan obervasi ini untuk mengatasi dan mengetahui sejauh mana imbas dan juga mengatasi agar pasien tidak merasa frustasi akan kondisi fisiknya, atau agar perkembangan fisik dapat berkembang dengan normal.

Demikian beberapa penjelasan mengenai contoh observasi psikologi perkembangan dalam kepribadian kehidupan seseorang. Semoga penjelasan diatas menjadi manfaat Anda.

You may also like