Home » Ilmu Psikologi » 7 Contoh Atribut Psikologi Non Kognitif

7 Contoh Atribut Psikologi Non Kognitif

by Rini Sabarini

Dalam pengukuran sebuah skala Psikologi untuk mempelajari tentang pengukuran psikologis seseorang, yang terdiri dari beberapa atribut-atribut kognitif dan atribut-atribut non kognitif. Atribut itu merupakan karakteristik yang dimiliki setiap individu atau objek yang bersifat psikologis maupun fisiologis.

Baca juga :

Contoh atribut psikologi non kognitif adalah sebuah alat ukur non-kognitif stimulusnya tidak tersusun ( unstructured ), stimulus yang memiliki arah respon yang tidak di ketahui subjek, semua respon di terima dan bersifat proyektif. Untuk mengetahui apa saja contoh atribut psikologi non kognitif berikut penjelasannya :

1. Lingkungan

Faktor lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana psikologi seseorang kelak. Sebagai kebiasaan buruk dalam suatu lingkungan memiliki dampak negatif dan juga lingkungan yang buruk akan membuat trauma, siksaan fisik, dan juga depreasi bagi orang yang mengalami kehidupan dalam lingkungan tersebut.

2. Keturunan

Contoh atribut psikologi non kognitif lainnya yaitu faktor keturunan, suatu keturunan yang berasal dari keluarga yang sehat dan baik maka akan menghasilkan pribadi yang tangguh dan juga baik. Namun kebalikannya apabila suatu keluarga memiliki turunan yang tidak baik maka akan menciptakan satu keturunan yang kurang baik pada lingkungan sekitarnya.

Baca juga :

3. Sosial

Faktor lain dalam sebuah contoh atribut psikologi non kognitif adalah faktor sosial. Dalam satu kehidupan yang bersosial tentunya seseorang mampu mengimbangi bagaimana dirinya bisa bergaul atau menghargai lingkungan sekitarnya. Apabila ia mampu memberikan dampak yang baik, maka lingkungan akan menerimanya dengan baik dan aman. Apabila sebaliknya maka lingkungan menjadi tidak bersahabat dan menjauh dari dirinya.

4. Situasi

Bagaimana situasi dapat mempengaruhi seseorang secara psikologisnya, contoh saja tidak semua psk menginginkan situasi dimana ia terpaksa bekerja sebagai pelayan seks. Tidak semua juga mengalami situasi dimana mereka bisa menerima pekerjaan mereka dan menginginkan pekerjaan yang lain yang lebih baik. Terkadang situasi mendesak membuat seseorang terpaksa untuk melakukan hal diluar kehendaknya, ini yang akibatnya berdampak secara psikologis pada dirinya.

Baca juga :

5. Perilaku

Contoh atribut psikologi non kognitif adalah perilaku, bagaimana pribadi memiliki kepribadian yang baik atau juga buruk. Kepribadian dapat dibentuk dari pola diatas seperti lingkungan, kehidupan sosial, turunan dan lain sebagainya. Dimana semua itu bisa berdampak baik atau bisa juga berdampak buruk, secara ilmu psikologi semua ada metode dan juga atribut untuk mengetahui hasil dan perkembangan pribadi seseorang.

6. Emosi

Tingkatan emosi seseorang berbeda – beda, bagaimana emosi tersebut dapat ditata dan diatur sedemikian rupa. Emosi yang meluap dan tidak dapat terkendali tentulah berdampak buruk, dan sebaliknya. Secara psikologi ini dapat mengganggu perkembangan pribadi seseorang, oleh karenanya pasien harus dapat menjalani serangkaian tes untuk hasil dan cara mengatasi tingkatan emosi agar dapat dikendalikan dengan baik dan juga tepat.

Baca juga :

7. Minat

Bagaimana minat seseorang dalam bidang atau hal dikehidupannya, hal ini memiliki dampak secara pskologi bagi kehidupan orang tersebut. Dengan minat yang dimiliki secara positif maka hasil dan dampak psikologi tentu dapat berhasil dengan baik pula. Dan sebaliknya, apabila minat seseorang abstrak dan abu – abu, maka hasil dan pengaruh psikologi tentu berdampak tidaklah baik.

Semua atribut perkembangan psikologi dapat digunakan dan dilakukan sesuai dengan tujuan masing – masing. Semoga penjelasan diatas mengenai contoh atribut psikologi non kognitif dapat bermanfaat dan menjadi wawasan serta pengetahuan dalam bidang psikologi Anda.

You may also like