Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Pendidikan » 15 Peranan Bakat Dalam Proses Belajar Psikologi Pendidikan

15 Peranan Bakat Dalam Proses Belajar Psikologi Pendidikan

by Bernadet Maress

Semua manusia pada dasarnya memiliki bakat tersendiri yang berbeda beda antara satu dengan yang lainnya. Baik belajar atau bekerja dalam bidang yang diminati tentunya akan lebih baik jika didukung juga dengan talenta serta macam macam bakat yang juga sesuai. Namun yang sayangnya terjadi, banyak remaja memilih sebuah jurusan berdasarkan karena mengikuti teman, memilih bidang yang bisa dikatakan lebih populer dan alasan lain tanpa lebih dulu memahami bidang yang akan digelutinya. Mengembangkan sebuah bakat berguna agar seseorang bisa belajar dan bekerja dalam bidang yang ia minati dan tentunya sesuai dengan bakat yang dimiliki sehingga bisa dikembangkan agar bisa lebih optimal. Bakat sendiri merupakan given from God atau bawaan dan juga bisa dilatih. Ada banyak kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan bakat seperti intelegensi, talenta dan sebagainya. Sedangkan dalam proses belajar sendiri bakat juga sangat berperan penting yang dalam artikel peranan bakat dalam proses belajar psikologi pendidikan akan kami jelaskan secara lengkap untuk anda.

Dimensi Bakat

Menurut Guilford di tahun 1959 mengatakan jika bakat memiliki 3 dimensi psikologi yakni dimensi perseptual, dimensi psikomotor dan juga dimensi intelektual yang berbeda dengan pengertian bakat menurut para ahli lainnya.

  • Dimensi perseptual: Meliputi kemampuan untuk menyatakan persepsi yakni kepekaan indera, orientasi ruang, perhatian, orientasi waktu, kecepatan persepsi, luasnya daerah persepsi dan lain sebagainya.
  • Dimensi psikomotor: Memiliki enam faktor yakni faktor kekuatan, faktor kecepatan gerak, faktor impuls, faktor koordinasi, faktor ketelitian dan juga faktor keluwesan atau flexibility.
  • Dimensi intelektual: Merupakan dimensi yang memiliki implikasi paling luas dibandingkan dimensi lain yang meliputi 4 faktor yakni faktor ingatan, faktor pengenalan, faktor evaluatif dan faktor berpikir divergen.
  1. Mengetahui Potensi Diri

Bakat adalah kemampuan diri yang terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan individu lainnya baik secara teoritis atau intelektual dan juga secara praktis. Bakat juga merupakan potensi yang dimiliki seseorang karena turunan atau faktor genetis dan ada begitu banyak potensi yang dimiliki seseorang akan tetapi hanya satu atau dua bakar saja yang biasanya lebih terlihat. Semua potensi yang dimiliki tersebut tidak seluruhnya bisa dikembangkan dengan maksimal dan hanya beberapa bakat tertentu yang paling menonjol saja yang bisa terus dikembangkan. Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, maka nantinya seseorang bisa mengetahui potensi apa saja yang seharusnya bisa dikembangkan lebih baik. Untuk cara mengetahui bakat diri sendiri, maka masing masing individu juga harus terus menggali segala potensi yang dimiliki.

  1. Perencanaan Masa Depan

Untuk meraih sebuah masa depan, maka harus sedini mungkin dirancang dengan baik dan harus dipertimbangkan. Mengetahui apa saja bakat yang dimiliki oleh diri sendiri nantinya akan membantu seseorang untuk mulai merencanakan sekaligus mengembangkan bakat atau cita cita sehingga perencanaan masa depan bisa dibangun dengan sangat baik.

  1. Penentu Kegiatan atau Tugas

Keefektivitasan seseorang dalam cara belajar efektif menurut psikologi atau bekerja nantinya akan tergantung dari seberapa banyak bekal yang dimiliki. Pada saat proses belajar disertai juga dengan bakat yang dimiliki, maka tentunya akan memberikan hasil yang jauh lebih bagus dan maksimal dibandingkan dengan proses belajar atau bekerja tanpa disertai bakat. Dengan ini, maka seorang anak bisa menentukan jenis kegiatan apa yang akan dilakukan sesuai dengan bakat yang dimiliki tersebut.

  1. Menunjang Keberhasilan Akademik

Peran bakat dalam proses belajar psikologi pendidikan selanjutnya adalah untuk mendukung keberhasilan dalam akademik. Dalam beberapa penelitian dibuktikan jika terjadi peningkatan motivasi dalam meraih sebuah prestasi akademik yang menerapkan pendidikan karakter sekaligus menurunkan perilaku negatif yang bisa menghambat keberhasilan akademik. Dengan bakat, maka seseorang akan menjadi cerdas secara emosi dalam psikologi sekaligus mempersiapkan individu tersebut untuk menghadapi segala tantangan dalam hidup yang berhubungan dengan akademis.

  1. Mencapai Prestasi Tertentu

Peran bakat selanjutnya dalam proses belajar adalah untuk memungkinkan seseorang bisa meraih prestasi tertentu dalam bidang yang digeluti. Namun untuk mencapai ini, maka dibutuhkan pengetahuan, latihan, pengalaman dan dorongan atau hakikat motivasi dalam psikologi sehingga semua hal tersebut nantinya bisa diwujudkan. Sebagai contoh, jika ada seorang anak yang memiliki bakat untuk menggambar atau melukis namun tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat tersebut, maka bakat terpendam yang dimiliki tidak akan bisa terlihat.

Jika orang tua dan guru bisa menyadari bakat menggambar yang dimiliki anak tersebut kemudian berusaha agar anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang banyak untuk mengembangkan bakat tersebut, maka nantinya ia juga akan menunjukkan minat yang besar untuk mengikuti sebuah pendidikan menggambar dan akhirnya bisa mendapatkan prestasi gemilang dalam bidang tersebut.

  1. Meningkatkan Keberhasilan Belajar

Bakat atau intelegensi yang memiliki perbedaan bakat dan minat dalam psikologi juga memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan belajar yang ingin diraih. Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian, prestasi belajar umumnya akan berkolerasi searah dengan tingkatan bakat yang artinya semakin tinggi bakat yang dimiliki seseorang, maka akan semakin banyak prestasi belajar yang didapat. Bahkan dari pendapat sebagian ahli juga mengatakan jika bakat adalah modal utama dalam belajar sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

  1. Membantu Kritik Diri Sendiri

Bakat yang dimiliki seseorang nantinya juga akan mengembangkan kemampuan oto kritik yakni kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengkritik diri mereka sendiri dan kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang sudah ia perbuat. Semakin matang bakat yang dimiliki seseorang, maka nantinya ia semakin cepat untuk belajar dari kesalahan sekaligus berusaha dengan keras untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di kemudian hari. 

  1. Membantu Penyesuaian

Bakat yang dimiliki juga bisa meningkatkan kemampuan diri dalam melakukan penyesuaian. Semakin banyak atau dalam bakat yang dimiliki seseorang, maka nantinya akan membuat individu tersebut semakin cepat untuk menyesuaikan segala cara untuk menghadapi sesuatu sehingga akan semakin bersikap kritis dalam menghadapi sebuah masalah dalam proses belajar tersebut.

  1. Memperjuangkan Tujuan Tertentu

Kecenderungan seseorang untuk menetapkan sekaligus mempertahankan atau memperjuangkan tujuan tertentu nantinya juga akan dipengaruhi dari bakat yang dimiliki. Semakin kuat bakat yang dimiliki seseorang, maka membuat orang tersebut juga semakin cerdas untuk menetapkan sebuah tujuan yang ingin ia capai, tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain atau terbawa dengan suasana.

  1. Meningkatkan Klafisikasi Pola Objek

Seseorang dengan bakat tertentu nantinya juga bisa meningkatkan kemampuan diri dalam mengklasifikasikan beberapa pola objek sehingga cara mengenali potensi diri sangat penting. Nantinya orang tersebut bisa mengklasifikasikan stimulasi yang tidak identik ke dalam sebuah kelas atau rumpun tertentu. 

  1. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi

Bakat juga nantinya sangat berperan penting dalam meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi atau kemauan dalam belajar. Kemampuan beradaptasi sendiri adalah sebuah kemampuan yang sebenarnya harus ada dalam setiap manusia dalam kehidupan yang nantinya akan menentukan kecerdasan seseorang apakah lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain atau lebih rendah.

  1. Menalar Deduktif dan Induktif

Peran bakat pada konsep belajar dalam psikologi pendidikan selanjutnya adalah untuk meningkatkan antara kemampuan menalar secara deduktif dan juga kemampuan menalar secara induktif. Kemampuan menalar secara deduk tif adalah kemampuan untuk dari kesimpulan sehingga akan lebih mendetail. Sedangkan kemampuan menalar secara induktif adalah kemampuan melogikakan atau menalar sesuatu  berbentuk paparan atau penjelasan sehingga bisa dijadikan sebuah kesimpulan untuk mewakili.

  1. Mengembangkan Konsep dan Memahami

Peran bakat selanjutnya dalam macam macam teori belajar dalam psikologi adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan sebuah konsep dan juga kemampuan agar bisa memahami sesuatu. Kemampuan mengembangkan konsep adalah kemampuan seseorang dalam memahami sebuah cara kerja objek atau fungsi dan juga kemampuan untuk menginterpretasikan sebuah kejadian. Sedangkan kemampuan memahami adalah kemampuan seseorang dalam melihat keterkaitan atau relasi dalam sebuah masalah dan juga apa saja kegunaan hubungan tersebut ketika memecahkan sebuah permasalahan tertentu.

  1. Membantu Penjurusan Siswa

Peran bakat selanjutnya dalam proses belajar psikologi pendidikan adalah untuk membantu proses penjurusan dari siswa seperti apakah akan masuk ke IPA, IPS, bahasa atau jurusan lain yang tersedia di dalam sekolah tersebut. Dengan bakat tersebut, maka akan semakin terlihat secara umum dari seorang siswa tentang kemana minat mereka yang lebih utama sehingga akan semakin mudah untuk dikelompokkan dan juga dikembangkan.

  1. Mengenal Diri Sendiri Lebih Jauh

Bakat paling menonjol dari seseorang nantinya juga akan membantu individu tersebut agar lebih mengenal dan paham tentang diri mereka sendiri sehingga cara mengetahui bakat anak sejak dini sangat penting. Ada kalanya para siswa siswi tidak bisa mengenal secara baik tentang dirinya sendiri, apa saja hobi yang dimiliki dan hal menarik apa yang sebenarnya ada dalam diri mereka. Untuk itulah bakat menjadi sangat penting agar siswa dan siswi semakin memahami dan mengenal diri mereka sendiri secara lebih dalam dan maksimal.

Peran bakat dalam proses belajar psikologi pendidikan sangatlah penting yakni untuk mendukung faktor keberhasilan dari individu sehingga nantinya akan disesuaikan dengan bakat dan minat yang dimiliki sehingga apa yang dicita citakan akan semakin mudah untuk diraih.

You may also like