Intelegensi atau yang biasa disebut dengan kecerdasan merupakan sebuah kata yang asal mulanya datang dari bahasa inggris, yaitu “Intelligence” dan untuk bahasa latin sendiri yaitu “Intellectus” dan juga intelligentia. Dimana intelegensi ini memang pada awalnya dikemukakan oleh spearman dan juga wyn jones pol ketika tahun 1951.
Dalam hal ini mereka berdua menyatakan adanya sebuah konsep lama yang bisa berkaitan dengan adanya sebuah kekuatan di dalam diri seseorang, atau hal yang berkaitan dengan akal pikiran. Adapun beberapa komponen dalam intelegensi telah diungkapkan oleh para ahli:
- Kemampuan seseorang untuk bisa mengarahkan tindakan dan juga pikiran dirinya sendiri
- Kemampuan seseorang untuk bisa mengkritik dirinya sendiri dan juga melakukan auto criticism
- Kemampuan seseorang untuk bisa melakukan kritik dan juga mengubah dirinya sendiri atas hal- hal yang telah dilakukannya.
Seorang ahli bernama J.P Guilford juga tengah menjelaskan mengenai hal apa saja yang telah dirancang dan juga diukur pada sebuah proses berfikir seseorang, sehingga bisa memiliki kemampuan dan juga menyimpulkan sesuatu terhadap apa yang telah diberikan dan juga dilakukannya. Untuk hal- hal yang berkaitan dengan kreativitas pun bisa dihubungkan dengan sifat yang satu ini.
Nah, untuk lebih jelasnya dalam penjelasan kali ini kami akan mengulas mengenai faktor yang mempengaruhi intelegensi seseorang.
1. Pembawaan
Yang dimaksud disini adalah sebuah sifat yang memang dibawanya sejak lahir. Misalnya seorang anak yang bisa memecahkan persoalan akan dipengaruhi juga dengan pembawaan dirinya sendiri. Meskipun pelatihan yang dilakukan sama, namun cara seseorang dalam memutuskan hal akan bisa kita lihat perbedaannya. Hal ini lah yang bisa dikatakan dengan sebuah hal pembawaan.
Baca juga:
- Hubungan Intelegensi dengan Religiusitas
- Teori Intelegensi Dalam Psikologi
- Konsep Intelegensi Dalam Psikologi Pendidikan
- Sejarah Intelegensi Dalam Psikologi
- Fungsi Tes Psikologi Dalam Dunia Kerja
2. Faktor lingkungan sosial
Tidak bisa kita pungkiri lingkungan sosial termasuk faktor yang mempengaruhi intelegensi seseorang. Dimana hal ini juga berkaitan dengan psikologi sosial yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya seorang anak yang dibesarkan dalam kehidupan sosial yang baik dan tidak akan mempengaruhi dirinya menjadi orang lain, maka intelegensi yang dimilikinya tersebut juga bisa tergantung dari apa yang didapatkannya.
3. Faktor lingkungan
Hal yang satu ini juga bisa berkaitan dengan psikologi sosial seseorang, dimana untuk ciri- cirinya sendiri memang sudah dibawa oleh seseorang tersebut ketika dia dilahirkan. Psikologi lingkungan akan sangat berpengaruh dalam hal ini. Dimana dengan adanya lingkungan bisa sangat mempengaruhi perubahan-perubahan yang ada di dalam diri seseorang tersebut.
Hal ini juga berarti bahwa intelegensi bisa terlepas dari adanya otak dan juga dipengaruhi pemberian gizi seseorang. Selain itu adanya rangsangan juga yang bersifat kognitif dari lingkingan serta perbedaan psikologi kognitif nya bisa berkaitan erat dengan hal- hal yang ada di atas.
4. Kematangan seseorang
Perkembangan dan juga pertumbuhan organ tubuh manusia pastilah akan terus berkembang. Sehingga dalam hal ini juga bisa berkaitan dengan pencapaian seseorang untuk bisa menyanggupi dan juga menjalankannya fungsinya masing- masing.
Ketika anak- anak bisa memecahkan sebuah persoalan tertentu bisa dikatakan bahwa organ tubuhnya sudah berkembang dengan matang, tapi sebaliknya jika seorang anak bisa dengan mudah memecahkan sebuah persoalan tertentu maka organ tubuhnya memang sudah matang. Sehingga dalam hal ini akan berkaitan erat juga.
5. Usia
Usia merupakan salah satu faktor yang juga bisa sangat mempengaruhi intelegensi seseorang. Dengan usia yang cukup matang biasanya tingkat intelegansi seseorang akan berbeda dengan anak yang belum memiliki intelegensi yang belum matang. Sehingga keterkaitan umur atau usia bisa dikatakan cukup memiliki pengaruh yang sangat penting dan juga berkaitan erat.
Baca juga:
- Sejarah Perkembangan Tes Dalam Psikologi
- Perubahan Kognitif Pada Lansia
- Mata Kuliah yang Sulit dalam Jurusan Psikologi
- Tes Psikologi Penting untuk Menentukan Pekerjaan
- Perkembangan Sosio Emosional Dalam Psikologi Pendidikan
6. Pembentukan seseorang
Salah satu hal yang bisa berkaitan dengan intelegensi lainnya adalah pembentukan seseorang, karena dengan adanya pembentukan ini akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang dapat menilai tingkatan intelegensi yang dimilikinya. Misalnya saja sebuah pembentukan yang dilakukan dengan sengaja, biasanya dalam hal ini adalah peran dari sekolah, sedangkan pembentukan yang dilakukan secara tidak sengaja biasanya dilakukan di alam sekitar.
7. Minat seseorang
Hal lainnya yang bisa dikatakan berkaitan erat dengan faktor yang mempengaruhi intelegensi seseorang adalah minat. Untuk minat yang satu ini pastinya bisa diarahkan dengan sebuah tujuan yang berkaitan dengan adanya sebuah perbuatan yang berkaitan dengan dorongan pada seseorang dilakukan dengan motif tertentu.
Untuk hal yang satu ini juga bisa dikaitkan dengan adanya manipulasi dan juga eksplorasi yang dilakukan pada dunia luar, bahkan lama kelamaan juga bisa menimbulkan minat pada diri seseorang, sehingga mendorong seseorang juga agar bisa dan mau berbuat baik.
8. Kebebasan
Faktor yang satu ini bisa berkaitan erat dengan adanya sebuah kebebasan yang kita miliki, misalkan dengan adanya metode yang dilakukan dalam melakukan pemecahan masalah, dan juga ketika kita memiliki hal- hal yang bisa dilakukan dengan penyesuaian dan juga kebutuhan yang kita miliki. adanya sebuah kebebasan ini juga merupakan tujuan dari pertimbangan adanya intelegensi seseorang.
9. Stabilitas intelegensi dan IQ
Yang harus kita ketahui adalah bahwa intelegensi ini memiliki perbedaan dengan yang namanya IQ. Karena kedua konsep tersebut juga berkaitan dengan cara seseorang atau kemampuan seorang individu. Sedangkan IQ merupakan hasil dari adanya tes intelegensi yang telah dilakukan, sehingga tergantung dari adanya perkembangan organic otak yang dimiliki.
Baca juga:
- Hubungan Teori Belajar Dengan Psikologi Pendidikan
- Perkembangan Psikologi Pada Masa Sekolah
- Perkembangan Individu Dalam Psikologi Pendidikan
- Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial Dengan Efektif
- Teori Frustasi dalam Psikologi
10. Turunan
Faktor yang satu ini biasanya memang cukup sering kita dengan karena sangat mempengaruhi intelegensi yang dimiliki seseorang. Dimana kecerdasan orang tua lah yang akan sangat mempengaruhi intelegensi seorang anak dalam kehidupannya.
11. Diri sendiri
Salah satu faktor lainnya yang bisa berkaitan erat adalah dari diri dia sendiri. Dimana seseorang yang memiliki intelegensi cukup tinggi bisa jadi hal yang menjadi latar belakang nya tersebut adanya kemampuan dari dirinya sendiri. misalnya seseorang tersebut memiliki kemampuan dan juga rajin, sehingga intelegensi yang dimilikinya sangatlah tinggi.
12. Pengalaman
Untuk faktor yang terakhir adalah pengalaman. Nah, untuk tingkat intelegensi ini ternyata bisa juga dipengaruhi dari adanya pengalaman diri sendiri. semakin banyak pengalaman yang dilaluinya bisa jadi akan mempengaruhi bahwa tingkatan intelegansi dirinya bisa melebihi orang- orang yang ada di sekelilingnya.