Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Pendidikan » 10 Konsep Intelegensi Dalam Psikologi Pendidikan

10 Konsep Intelegensi Dalam Psikologi Pendidikan

by Arby Suharyanto

Hello sobat terkasih semua, ketemu lagi dengan penulis pada kesempatan kali ini nih sobat yang mana penulis akan selalu memberikan informasi yang menarik dan bisa menambah wawasan anda agar lebih luas. Pada artikel kali ini, kita masih berkecimpung mengenai psikologi ya sobat. Baca juga mengenai implikasi psikologi perkembangan dalam pendidikan.

Karena seperti yang sudah penulis jelaskan sebelumnya cakupan psikologi ini sangatlah luas dan kompleks, namun yang akan kita bahas kali ini khusus mengenai konsep inteligensi dalam psikologi pendidikan. Nah apakah sobat semua sebelumnya sudah menegrti dan paham akan konsep inteligensi serta psikologi pendidikan? Jika belum, yuk sobat mari kita simak ulasan berikut ini. Check it out.

Secara umum, pengertian inteligensi merupakan keseluruhan kemampuan setiap indvidu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta kemampuannya mengolah serta menguasai lingkungan secara efektif. Adapun inteligensi itu sendiri bukanlah sesuatu yang bersidat kebendaan, melainkan suatu fiksi ilmiah untuk mendiskripsikan perilaku individu yang berkaitan dengan kemmapuan intelektual.

Dalam mengindentifikasi inteligensi atau kecerdasan ini, umumnya setiap individu memiliki pengertian yang beragam menurut pendapatnya masing –  masing. Atau dengan kata lain, inteligensi juga dapat diartikan sebagai suatu konsep mengenai kemampuan umum yang dimiliki oleh setiap individu, dalam proses penyesuaian diri dalam lingkungannya. Baca juga mengenai urgensi psikologi agama dalam pendidikan islam.

Dalam kemampuan yang umum ini, terdapat di dalamnya kemampuan –  kemampuan yang spesifik. Adapun kemampuan –  kemampuan spesifik ini memberikan pada setiap individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya suatu pengetahuan, kecapakan, atau keterampilan tertentu setelah melalui suatu latihan. Inilah yang biasanya disebut dengan bakat atau aptitude.  Karena suatu tes inteligensi tidak dirancang untuk menyingkap kemampuan-  kemapuan khusus ini, maka bakan nya pun tidak akan segera dapat diketahui lewat tes inteligensi tersebut.

Adapun ciri –  ciri inteligensi yaitu :

  • Inteligensi merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional ( inteligensi dapat diamati secara langsung ).
  • Inteligensi tercermin dari tindakan yang ter arah pada penyesuaian diri terhadap diri dan pemecahan masalah yang timbul dari padanya.

Sedangkan psikologi pendidikan merupakan suatu cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Studi mengenai proses pembelajaran, baik dari sudut pandang kognitif maupun perilaku, mengijinkan ilmuan untuk memahami perbedaan individu dalam hal inteligensi, perkembangan kognitif, efek, motivasi, regulasi diri, konsep diri, serta peranannya dalam konsep belajar.

Adapun bidag pikologi pendidikan ini banyak mengandalkan pengujian dan pengukuran dengan metode kuantitatif, untuk meningkatkan aktivitas pendidikan seperti desain pemberian intruks, manajemen kelas, dan asesmen yang bertujuan untuk memfasilitasi proses pembelajaran dalam berbagai setting pendidikan sepanjang hidup. Baca juga mengenai landasan filosofis psikologi pendidikan.

Didalam menjalankan tugasnya sebagai psikologi pendidikan, tentunya konsep inteligensi juga berperan penting didalamnya. Adapun konsep inteligensi dalam psikologi pendidikan adalah sebagai berikut :

1. Konsep Two Factors

Yaitu sebuah konsep yang berpendapat bahwa inteligensi itu meliputi kemampuan umum yang diberi kode “ G “ , ( general factor) , dan kemampuan khusus yang diberi kode “ S “, ( specific factor), setiap individu memiliki kemampuan ini untuk menentukan kemampuan atau perilaku mentalnya, yang tentunya berhubungan dengan psikologi pendidikannya.

2. Konsep Primary Mental Abilities

Yaitu konsep yang berpendapat bahwa inteligensi merupakan penjelmaan dari kemampuan primer, seperti kemampuan untuk berbahasa, mengingat, berbicara, mengamati, yang juga berhubungan dengan psikologi pendidikannya. Baca juga mengenai peranan pendidikan agama dalam psikologi sosial.

3. Konsep Multiple Intelligence

Yaitu konsep yang berpendapat bahwa inteligensi itu dapat dilihat dari tiga ketegori dasar,  yaitu operasi mental, content, dan produk yang memang berhubugan juga dengan psikologi pedidikannya. Baca juga mengenai cara kerja psikologi pendidikan.

4. Konsep Triachic of Inteligensi

Konsep ini merupakan sebuha konsep pendekatan progress kognitif untuk memahami sebuah inteligensi. Atau inteligensi ini juga disebut sebagi konsep yang mendeskripsikan tiga bagian kemampuan yaitu mental (proses berpikir, mengatasi pengalaman atau masalah baru, dan penyesuaian terhadap situasi yang sedang dihadapi ) dengan cara menunjukkan tingkah laku inteligensinya. Selain itu hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap psikolgi pendidikannya tentunya.

5. Konsep Pengaruh Faktor Bawaan

Yaitu konsep yang menunjukkan bahwa individu –  individu yang berasal dari suatu keluarga atau sanak saudara, nilai IQ mereka biasanya berkolerasi tinggi, yang berpengaruh terhadap psikologi pendidikan individu tersebut.

6. Konsep Pengaruh Faktor Lingkungan

Yaitu konsep yang menunjukkan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Oleh karena itu ada hubungan antara pemberian makanan bergizi dengan tingkat inteligensi seseorang. Pemberian makanan bergizi ini merupakan salah satu pengaruh yang cukup signifikan terhadap psikologi seseorang.

7. Konsep Stabilitas Inteligensi dan IQ

Yaitu konsep umum tentang kemampuan individu untuk melakukan beberapa hal, sedangkan IQ merupakan tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan hasil sebuah tes. Dengan adanya konsep stabilitas inteligensi dan IQ ini sudah barang tentu akan berpengaruh terhadap psikologi pendidikannya ya sobat.

8. Konsep Pengaruh Kematangan

Yaitu sebuah konsep dimana setiap organ tubuh manusia semakin ahri semakin mengalami perubahan yang mengarah kepada proses kematangan. Biasanya pada tahap atau proses kematangan inilah psikologi pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap individu tersebut.

9. Konsep Pengaruh Faktor Pembentukan

Yaitu sebuah konsep pembentukan setiap karakter atau mental dalam diri seseorang atau individu, yang dipengaruhi oleh faktor luar maupun faktor dari dalam indivisu tersebut yang mempengaruhi inteligensinya. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasanya pembentukan karakter atau mental ini sangat erat kaitannya dengan psikologi pendidikan ya sobat.

10. Konsep Kebebasan

Yaitu sebuah konsep yang berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode –  metode tertentu dalam memecahkan masalah –  masalah yang sedang dihadapinya. Individu tersebut bebas metode apa yang akan dia gunakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Dalam hal ini tentunya psikologi pendidikan juga berperan penting ya sobat, karena pada umumnya setiap metode yang dipilih pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di dalamnya.

Sekian informasi yang penulis share pada kesempatan kali ini ya sobat. Semoga infomasi ini bermanfaat bagi sobat semua serta dapat menambah wawasan serta pengetahuan  bagi anda. Sampai jumpa dan salam psikologi selalu.

You may also like