Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Interpersonal » 7 Contoh Metode Introspeksi Dalam Psikologi

7 Contoh Metode Introspeksi Dalam Psikologi

by Khanza Savitra

Kontrak psikologis merupakan sebuah perjanjian bersifat implisit antara individu dan organisasi yang menlukiskan apa yang diharapkan satu sama lain untuk saling menerima dan membeli dalam hubungan interpersonal.

Aspek kontrak psikologis menciptakan kenyakinan tentang janji – janji dari individu ke organisasi atau sebaliknya. Konstirubsi individu terdiri dari usaha yang maksimal, memberikan ketrampilan dan pengetahuan serta memberikan kualitas hasil kerja yang baik dan tepat waktu.

Selain itu orgasisasi memberikan tiap individu berupa upah, kesempatan promosi jabatan, pelatihan, respect dan feedback. Oleh sebab itu kontrubusi anggota atau karyawan tersebut merupakan bagian terpenting dari aspek kontrak psikologis. Artikel ini akan membahas 8 contoh metode intropeksi dalam psikologi.

Harapan Anggota atau Karyawan

Berikut ini beberapa harapan karyawan dari kontrak psikologi tersebut antara lain:

  • Setiap karyawan diperlakukan sebagai insan manusia yang baik dan tidak dianggap sepele.
  • Kemampuannya digunakan oleh perusahaan atau organisasi
  • Mendapatkan penghargaan sesuai dengan kontribusinya
  • Diberi kesempatan untuk berkembang dengan tersedianya pelatihan – pelatihan
  • Mendapatkan keamanan dan kenyawanan saat bekerja

Baca juga:

Dalam psikologi pendidikan, ada beberapa metode dalam melihat karakteristik orang atau kelompok orang dalam psikologi sosial, salah satunya adalah metode instrospeksi.

Introspeksi secara harfiah didefinisikan sebagai melihat ke dalam ( intro = dalam dan speksi = melihat) dengan kata lain introspeksi bisa diartikan mawas diri.

Metode ini melakukan penyelidikan dengan melihat peristiwa- peristawa kejiwaan ke dalam dirinya sendiri. Metode ini bersifat subjektif karena banyak orang yang tidak jujur dalam menilai dirinya sendiri terutama yang berkaitan dengan sisi negatif. Banyak peristiwa kejiwaan dapat dimengerti yang didasarkan pada dirinya sendiri.

Contoh Metode Introspeksi dalam psikologi

Berikut ini beberapa contoh metode introspeksi dalam psikologi, antara lain:

  1.  Sadar diri

Cara yang tepat dalam metode introspeksi adalah sadar diri.  Apabila Anda memiliki kelemahan mendengar yang efektif maka belajarlah menjadi pendengar yang baik. Orang yang sombong tidak mau melakukan evaluasi diri sehingga tidak dapat menyadari diri sendiri tentang kekurangannya.

Mayoritas dari mereka merasa dirinya selalu benar. Sikap yang tidak sadar diri akan membuat orang selalu menyalahkan orang lain atau bahkan Tuhan atas segala kegagalannya. Oleh sebab itu, sikap sadar diri sangat penting dalam kehidupan, dengan sadar diri kita mampu mengidentifikasi segala faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut.

2. Kenali kelemahan diri

Proses mengenali diri memang memerlukan waktu. Dengan mengenali kemampuan dan kelemahan diri membuat Anda dalam proses mengembang diri sendiri.

Bagi Anda yang sudah mengenali kelamahan diri, jangan takut atau minder, jadikan kelemahan Anda sebagai pendorong atau penyemangat dalam meraih cita – cita.  Tujuan dalam mengenali kelemahan diri agar memotivasi Anda agar tetap terus berjuang dalam meraih keinginan.  (Baca juga mengenai hakikat motivasi dalam psikologi).

3. Konsultasi dengan orang terdekat

Salah satu untuk mengintrospeksi diri tentang apa yang salah di diri Anda ? apa kurang di diri Anda?, maka sebaiknya Anda bertanya kepada orang – orang terdekat Anda.

Salah satu cara introspeksi ini memang sangat ampuh untuk memperbaiki diri Anda. Pasti saran orang – orang terdekat Anda demi kebaikan Anda.

Hal ini dikarenakan mereka secara jujur akan menceritakan semua hal tentang Anda baik dari segi positif maupun negatif Anda. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu lagi dalam menanyakan pandangan mereka terhadap diri Anda. (Baca juga mengenai cara mengetahui sifat seseorang menurut psikologi).

3. Jangan egois

Untuk memudahkan Anda menerima kelemahan atau kekurangan Anda, sebaiknya Anda harus menerima pendapat orang lain terhadap diri Anda terutama orang – orang terdekat Anda. Jauhi diri Anda dari sifat egois, karena sifat ini akan menghancurkan Anda atau tidak mau menerima kritik terhadap diri Anda.

Dengan membuang jauh – jauh sifat egois Anda, maka Anda dapat membuka diri terhadap semua kritik yang di lontarkan orang lain. Tidak semua kiritikan adalah bulyan, bahkan terkadang bulyan itu merupakan kritikan yang tajam dan membangun untuk perbaikan diri Anda.

4. Jadikan kegagalan adalah pembelajaran

Setiap orang pasti memiliki kisah sedih tentang kegagalannya. Apapun kegagalan itu seperti gagal nikah, gagal lolos tes kerja, gagal bisnis atau lainnya harus Anda jadikan kegagalan – kegagalan tersebut sebagai referensi dan media pembelajaran.

Setiap orang juga memiliki kuota kegagalan, apabila Anda terus berjuang dalam meraih mimpi dan terus gagal, jangan khawatir nanti pasti ada ujungnya.

Jika kuota gagal Anda habis dengan kata lain Anda sudah berpengalaman di bidang yang Anda perjuangkan maka kegagalan tersebut berubah menjadi kesuksesan yang melebihi dari expektasi.

5. Hindari mindset bahwa Anda selalu benar

Sikap membuka diri akan melatih dan menajuhan diri dari sifat egois. Setiap hal terjadi di dunia ini harus Anda pahami. Tidak semua kebenarana adalah mutlak mirik diri Anda. Berhenti egois dan membuka pikiran Anda dengan melihat sisi yang lain dari oerang lain.

6. Berfikir positif

Salah satu cara mengintrospeksi diri Anda sendiri adalah dengan befikir positif dari apa yang di komentari dari orang lain terhadap diri Anda sendiri.

Berfikir positif ini dapat menciptakan kepribadian yang tidak egois dan mau menerima pandangan dari orang lain. Befikir positif juga menciptkan kesabaran dari apa yang Anda alami, apabila Anda mendapatkan kegagalan dengan berfikir posotif maka Anda akan tetap berusaha meraih keinginan tersebut dan menjadikan kegagalan sebagai media pembelajaran.

7. Lapang dada

Cara ini memang agak susah untuk dilakukan, bersabar atau lapang dada atau menerima suatu keadaan yang tidak terekpsektasikan dalam kehidupan Anda.

Dengan lapang dada, Anda akan dapat mengintrospeksikan apa yang kurang? apa yang perlu Anda perbaiki? sehingga Anda mampu bangkit untuk tetap berjuang meraih apa yang Anda ekspektasikan. Lapang dada adalah kunci dari instropeksi diri, karena bersabar akan membuka kesadaran diri dan kebulatan tekad dalam menjalankan aktifitas.

Artikel terkait:

Demikianlah 7 contoh metode introspeksi dalam psikologi. Contoh diatas merupakan pengamalan dari introspeksi yang membangun diri Anda menjadi lebih baik lagi.

Hal ini dikarenakan dengan introspeksi diri, Anda mampu mengetahu kelemahan Anda dan berusaha untuk menjadikan kelemahan tersebut menjadi cabuk untuk memperbaiki diri Anda sendiri.

You may also like