Ilmu Psikologi

20 Manfaat Hipnoterapi Menurut Psikologi

Hipnoterapi merupakan salah satu terapi komplementer yang menggunakan teknik hipnosis untuk mempengaruhi kondisi seseorang terutama kesehatan. Hipnosis dilakukan dengan memberikan edukasi dan kepercayaan yang benar melalui alam bawah sadar klien untuk merubah pola hidup yang buruk misalnya yang mempengaruhi kondisi kesehatan. Hipnoterapi diharapkan mampu membuat klien merubah cara pikirnya dan kemudian mampu melakukan pola hidup sehat dan mendapatkan manfaat dengan terjaganya kesehatan tubuh. Hipnoterapi sendiri menggunakan teknik relaksasi yang menggunakan kekuatan sugesti yang diberikan terapis atau merupakan efek plasebo.

Disebutkan oleh Gunawan 2012, bahwa praktek hipnoterapi ini bergantung pada beberap hal: (1) gejala adalah bentuk komunikasi dari pikiran alam bawah sadar manusia yang memiliki muatan tertentu yang spesifik. (2) gejala muncul melalui suatu rangkaian proses yang dimulai dari akar masalah. (3) gejala bertujuan untuk melindungi diri klien dari hal hal yang terpikir di alam bawah sadarnya. (4) intensitas gejala berbanding lurus dengan intensitas emosi yang mendasari gejala. (5) pilihan gejala berada pada dinamika alam bawah sadar masing masing individu.

Banyak orang yang sudah merasakan manfaat dari hipnoterapi ini. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari hipnoterapi, antara lain:

  1. Menurunkan berat badan

Hipnoterapi juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Bagi siapa saja yang mengalami obesitas bisa mencoba terapi ini. Terapi dilakukan dengan menstimulasi persepsi klien dan membuatnya makan secukupnya. Klien menjadi berubah nafsu makannya dan persepsinya terhadap makanan. Apabila sebelumnya orang dengan obesitas memiliki nafsu makan besar, maka setelah terapi nafsu makan klien akan berkurang. Penelitian dari Cochrane, 2009 juga menyatakan bahwa hipnoterapi bisa digunakan pada obesitas untuk mengurangi berat badan melalui judul artikelnya yaitu Psychological Intervention for Overweight or Obesity.

  1. Berhenti merokok

Merokok merupakan kebiasaan yang paling sulit dihentikan. Seperti yang sudah diketahui, efek merokok buruk bagi kesehatan, sehingga seringkali orang orang ingin berhenti merokok namun tidak bisa atau mengalam kesulitan. Hipnoterapi juga digunakan untuk membantu klien mengurangi kebiasaan merokok, ataupun kebiasaan lain yang sifatnya ketagihan. Terapi ini bisa membantu menstimulasi keinginan untuk konsumsi rokok, alkohol, atau lainnya sehingga dapat berkurang. Cochrane dalam penelitiannya juga mengemukakan efek hipnoterapi untuk merokok pada tahun 2010 dalam artikel Hypnotherapy for Smoking Cessation.

  1. Menghilangkan kecemasan

Kecemasan berlebihan muncul akibat persepsi individu yang buruk terhadap suatu situasi. Hipnoterapi dapat membantu mengurangi kecemasan berlebih, misalnya pada saat saat kehamilan. Hipnoterapi menggunakan pendekatan teknik rileksasi, sehingga mampu membuat pikiran lebih rileks dan mengurangi ketakutan ketakutan yang dirasakan, sehingga kecemasan pun berkurang.

  1. Asma

Asma merupakan gejala sesak nafas akibat efek alergi yang menyebabkan penyempitan pada saluran pernafasan. Serangan asma mampu dipicu oleh hal hal yang bersifat stres ataupun kelelahan. Hipnoterapi ini mampu membantu mengurangi timbulnya gejala asma pada klien dengan menstimulasi tingkat stresnya dan membuat klien lebih rileks.

  1. Mengatasi depresi

Depresi timbul dari stres stres yang menumpuk dan individu tidak mampu mengembalikan pikirannya pada kondisi seimbang. Hipnoterapi juga bisa digunakan pada orang yang depresi dimana tingkat stres dalam dirinya begitu besar dan menunjukkan gejala menyimpang. Hipnoterapi mampu membuat klien lebih tenang, rileks, dan membantu memberikan sugesti yang baik agar mampu diingat oleh klien. Dengan begitu klien bisa menjadi lebih baik, dan mengalami perbaikan kondisi.

Baca juga:

  1. Membalikkan bayi sungsang dalam kandungan

Pada penelitian Mehl, 1994 menyatakan bahwa hipnoterapi mampu membalik posisi bayi sungsang dalam kandungan sehingga bisa sesuai dan akhirnya melahirkan dengan normal. Belum ada penelitian yang terkini terkait hal tersebut, sehingga kepastian akan hasil penelitian masih belum bisa diterapkan. Namun, adanya perubahan persepsi ibu dengan pemberian sugesti, dinilai mampu mempengaruhi perubahan posisi bayi dengan alami.

  1. Menghilangkan fobia

Fobia merupakan ketakutan berlebih pada suatu objek dipicu oleh pemahaman atau imajinasi buruk mengenai objek tersebut. Penyembuhan fobia sulit sekali ditemukan, namun hipnoterapi bisa Anda coba. Fobia tidak bisa disembuhkan dengan obat obatan karena berhubuingan dengan persepsi individu pada suati situasi atau objek. Hipnoterapi bisa membantu merubah persepsi buruk individu terhadap situasi atau objek yang dianggapnya buruk. Hal ini sudah dinyatakan dalambanyak penelitian antara lain Kroger dan Fezler, 1976 tentang fobia naik pesawat terbang, lang et al, 1965 tentang fobia terhadap binatang, Daniels, 1976 fobia jarum suntik, dan Spies, 1979 tentang fobia tes/ ujian.

  1. Gangguan stres pasca trauma (PTSD)

Hipnoterapi juga mampu mengatasi stres pada klien PTSD korban bencana yang biasanya mengalami trauma psikologis yang cukup berat. Hipnoterapi membantu mengatasi pengalaman disosiatif atau tidak menyenanngkan saat dan pasca trauma. Biasanya digunakan pada korban bencana, misal kehilangan orang tua saat bencana tsunami, kehilangan harta benda akibat bencana, dan lainnya. Keefektifan hipnoterapi untuk mengatasi gangguan atau stres PTSD dikemukakan dalam penelitian Butler, Duran, et al, 1996.

  1. Untuk imun sistem

Kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan tingkat stres pada tubuh. Hipnoterapi mampu membuat tubuh rileks dan jauh dari stres sehingga memicu tubuh untuk memproduksi sistem imun atau kekebalan tubuh lebih kuat lagi. Hipnoterapi mampu meningkatkan jumlah sel T dan B menurut penelitian dari Ruyylasmith, et al 1995.

  1. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Beberapa penelitian menyatakan bahwa hipnoterapi mampu mengurangi IBS dan meringankan gejalanya seperti sakit perut. Meskipun belum banyak digunakan, namun National Institute for Health and Care Excellence (NICE) di Inggris mengemukakan hal tersebeut dan mengakui hipnoterapi sebagai salah satu terapi alternatif untuk penderita IBS.

Baca juga:

  1. Perilaku obsesif kompulsif

Perilaku obsesif konvulsif merupakan gangguan atau kelainan psikologis pada seseorang yang memiliki pikiran obsesif terhadap sesuatu dan berperilaku kompulsif atau berulang ulang. Misalnya seperti orang yang takut akan kuman dan seringkali mencuci tangannya berulang ulang. Meskipun sudah mencuci tangan berulang, perasaan takut terhadap kuman masih belum hilang. Hipnoterapi mampu merubah persepsi klien sehingga mengurangi gangguan obsesif kompulsif bahkan menghentikannya atau menyembuhkannya.

  1. Prosedur medis

Hipnoterapi juga bisa digunnakan sebagai prosedur medis untuk mengurangi kebutuhan obat penenang, mengurangi atau menghilangkan rasa mual muntah pada klien post kemoterapi, mengurangi kebutuhan obat anti nyeri dan juga mengurangi lama hari rawat inap pasca operasi. Melalui teknik pengalihan perhatian dan rileksasi yang digunakan saat hipnoterapi, gejala seperti kecemasan, mual, ataupun nyeri fisiologis bisa diredakan.

  1. Mengatasi migrain

Hipnoterapi dengan menggunakan pendekatan rileksasi, mampu membuat pikiran klien lebih tenang dan tubuh lebih santai. Sehingga beban atau stres dalam pikiran dapat berkurang dan sekaligus mengurangi gejala migrain. Migrain bisa terjadi akibat terlalu stres atau terlalu lama berfikir keras. hipnoterapi mampu mengatasi hal ini, dengan membuat pikiran Anda rileks.

  1. Mengurangi rasa nyeri

Hipnoterapi sebagai terapi komplementer dengan teknik rileksasi mampu membantu mengurangi rasa nyeri pada pasien dengan penyakit ataupun pasca trauma. Teknik rileksasi meningkatkan ambang batas nyeri klien sehingga mengurangi rasa nyeri yang dirasakan. Hal ini juga banyak dikemuukakan dalam beberapa penelitian seperti NIH, 1998 dengan mengurangi rasa sakit pada temporomandibular disorder, atau Patterson, dkk 19997 dengan mengurangi rasa sakit pada luka bakar.

  1. Menyembuhkan Trichotillomania (TTM)

Trichotillomania merupakan gangguan pengendalian diri, dimana keinginan untuk melakukan suatu hal yang bersifat menyimpang tidak dapat ditahan oleh penderita. Misalnya keinginan untuk mencabut rambut orang lain. Dengan hipnoterapi gejala dari gangguan ini dapat diredakan dan juga dapat disembuhkan melalui perubahan persepsi dan meningkatkan pengendalian diri.

baca juga:

  1. Gangguan emosi dan psikiatri

Pada orang dengan gangguan psikiatri pasti mengalami gangguan emosi juga. Emosi cenderung tidak bisa dikontrol dan sering mengamuk. Hipnoterapi mampu mengurangi gejala tersebut dan membuat klien lebih tenang.

  1. Memusatkan perhatian atau pikiran

Bagi Anda yang memiliki kesulitan memusatkan perhatian atau berkonsentrasi, hipnoterapi ini juga mampu meningkatkan konsentrasi, sehingga lebih baik saat belajar atau melakukan aktivitas lainnya. Klien lebih fokus dan terjaga pada hal yang ingin dilakukan.

  1. Mengatasi gangguan tidur

Teknik rileksasi yang menjadi dasar dari hipnoterapi ini juga mampu digunakan pada orang orang yan gmengalami gangguan tidur atau insomnia. Setelah melakukan terapi, tubuh dan pikiran akan lebih rileks dan istirahat bisa maksimal. Tidur bisa lebih cepat dan tidurpun berkualitas.

  1. Hypnoanesthesia dan Persiapan operasi

Terdapat penelitian yang mengungkapkan hipnoterapi bisa digunakan sebagai anastesi dalam persiapan operasi, namun penelitian lebih lanjur yang menyatakan keamanan dari terapi ini selama prosedur belum disebutkan, begitu pula dengan kode etiknya sehingga perlu dikaji lebih mendalam lagi.

  1. Mengatasi kelainan kulit

Menurut Shenefelt, 2000, Ewin 2006 dan lainnnya hipnosis membantu mengurangi atau menyembuhkan beragam masalah kulit baik itu dikarenakan alergi atau gangguan dermatitis lainnya. Gangguan pada kulit juga seringkali membuat klien tidak percaya diri. Hipnoterapi mampu mengembalikan tingkat percaya diri klien tersebut.

Baca juga:

Diatas, sudah dipaparkan berbagai macam manfaat dari hipnoterapi. Pada dasarnya hipnoterapi menggunakan tekni distraksi dengan hipnotik yang memiliki pengaruh rileksasi pada kliennya dan juga menmberikan beberapa sugesti baik untuk mengurangi atau menyembuhkan gangguan. Hipnoterapi sudah banyak dipraktekkan di Indonesia.

Terapis hipnoterapi wajib melakukan pelatihan dan memiliki sertifikat keahlian untuk melakukan praktek hipnoterapi ini. Para terapis biasanya terdiri dari para ahli kesehatan seperti dokter, perawat, atau juga psikiater, atau psikolog. Untuk orang yang tidak berpengalaman dan tidak memiliki sertifikat ahli hipnoterapi, lebih baik tidak mencobanya sendiri. Hipnoterapi dapat diterapkan dalam berbagai aspek seperti kesehatan, bisnis, sosial, ekonomi, dan lain lain.

Share
Published by
Ina

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago