Hipnoterapi merupakan salah satu metode pengobatan yang umum diketahui masyarakat. Kebanyakan orang memahami hipnoterapi hanya sebagai cara untuk membuat seseorang “tertidur” kemudian dapat mengungkapkan perasaan atau pikirannya secara jujur dan kemudian bangun tanpa mengetahui apa yang sudah terjadi.
Namun, hipnoterapi tidak sesederhana itu. Di satu sisi, teknik ini dapat digunakan untuk mengubah perilaku atau pemikiran dengan waktu yang relatif singkat. Padahal sebenarnya hipnoterapi memiliki sisi lain yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hipnoterapi.
Menurut Gunawan, (2007) alam Hinayah (2011), hipnoterapi merupakan bentuk terapi dengan hipnosis sebagai media yang efektif, cepat, serta mudah digunakan untuk dapat mencapai pikiran bawah sadar seseorang dan kemudian menyembuhkan pikiran yang sakit.
Dalam sumber lain, Cahyadi (2017) mengartikan hipnoterapi sebagai salah satu bagian dari ilmu psikologi untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan, maupun perilaku melalui sugesti atau perintah kepada pikiran alam bawah sadar seseorang dan orang yang memberikan terapi disebut dengan hipnosan.
Pada umumnya, hipnoterapi bertujuan untuk membuat seseorang lebih memahami dirinya karena sudah mengakses alam bawah sadar sehingga diaplikasikan dalam perubahan perilaku dan pola pikir. Perubahan tersebut dapat terjadi secara drastis dengan waktu yang cenderung lebih singkat dibanding dengan cara pengubahan perilaku biasa.
Jika pada umumnya, orang yang ingin merubah perilakunya harus diberikan pengondisian secara konsisten dalam beberapa waktu dan kemungkinan kurang efektif karena terkadang tidak benar-benar mengatasi akar permasalahannya, maka pada hipnoterapi tahap yang diperlukan cenderung lebih singkat.
Hal tersebut dikarenakan penyelesaian masalah dengan hipnoterapi langsung berfokus pada sumber masalah yang bahkan mungkin tidak individu atau orang-orang biasa di sekitarnya sadari. Hipnoterapi akan membuka akses ke dalam pikiran bawah sadar yang memiliki informasi sebenar-benarnya dalam manusia.
Selain itu, manfaat hipnoterapi juga dapat dilihat pada beberapa bidang, seperti (Cahyadi, 2017):
Pelaksanaan hipnoterapi memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang tergantung pada kondisi klien (Cahyadi, 2017). Hal ini dikarenakan tidak mudah untuk bisa mencapai titik alam bawah sadar seseorang. Berikut adalah tahapan hipnoterapi yang mempengaruhi cara kerjanya:
Sebagai bagian dari ilmu psikologi, hipnoterapi memang menjadi ilmu yang kurang diminati dan penelitinya sangat sedikit. Namun, yang saat ini banyak berkembang terapis-terapis dari pelatihan yang dasarnya kurang kuat sehingga justru dapat membahayakan kliennya karena dampak hipnoterapi secara positif dan negatif cukup besar pada kehidupan individu.
Beberapa efek samping yang dapat muncul dari hipnoterapi adalah tidak nyaman, pusing, kecemasan, emosi yang tidak stabil, atau mungkin muncul ingatan palsu yang tidak sengaja dimunculkan saat sesi pemberian sugesti oleh hipnosan.
Dampak terburuk dari hipnoterapi yang tidak diberikan oleh orang-orang yang benar-benar memiliki latar belakang psikologi serta sertifikasi yang valid adalah munculnya gejala yang lebih parah dari sebelumnya, seperti muncul halusinasi atau delusi yang menandakan gejala psikotik.
Kesimpulannya, hipnoterapi adalah metode terapi menggunakan hipnosis melalui akses pada pikiran bawah sadar individu yang bertujuan untuk mengubah pola pikir atau perilaku dengan cara pemberian sugesti dari hipnosan. Terdapat berbagai manfaat hipnoterapi, seperti dalam bidang pendidikan, psikologi, kesehatan, serta untuk pengembangan diri.
Hipnoterapi dilakukan dengan cara mempersiapkan kondisi klien agar rileks dan siap untuk diberikan sugesti melalui berbagai macam teknik hipnoterapi, di antaranya preinduction interview, induction, deepening, depth level test, termination, dan post hypnotic behavior.
Akan tetapi, patut diperhatikan bahwa hipnoterapi dapat membawa efek samping yang negatif bahkan meningkatkan gejala yang sebelumnya sudah dimiliki, seperti munculnya ingatan palsu, kecemasan, depresi halusinasi, serta delusi yang justru mengindikasikan adanya gangguan psikotik.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…