Hari libur memang memberikan dampak positif bagi badan dan pikiran kita untuk rileks dari rutinitas yang melelahkan. Tahukah Kamu Manfaat Bangun Pagi? Banyak agenda yang bisa kita persiapkan untuk mengisi akhir pekan agar liburan tetap berkualitas. Tetapi tak jarang juga, liburan malah membuat kita malah kelelahan. Niatnya biar fresh, eh pas hari kerja datang kita malah kehabisan tenaga untuk memulai bekerja.
Hal inilah yang membuat sebagian individu untuk menghabiskan liburnya dengan tidur sepanjang hari di rumah. Atau lebih tepatnya bermalas-malasan. Kalau hanya sesekali dan di akhir pekan sih, nggak papa, ya! Tapi kalau berlangsung di setiap hari libur dan kebiasaan ini diadaptasi oleh anak-anak kita di sepanjang libur panjangnya. Ini akan menimbulkan kerumitan sendiri saat awal masuk sekolah.
11 Manfaat Bangun Pagi bagi Mental
Nah, bagi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk bangun pagi. Kamu perlu tahu hal-hal positif yang bisa di dapatkan dari kebiasaan bangun pagi. Baca juga mengenai : gangguan jiwa yang tidak disadari
Individu yang bangun pagi akan lebh bahagia dengan hidupnya dbanding yang suka tidur malam lalu bangun kesiangan. Hal ini disebabkan karena individu yang bangun siang akan lebih terburu-buru dan tidak meninmat hari dengan santai. Baca juga mengenai : gangguan mental yang paling berbahaya
Para ilmuwan mendatkan bahwa tidur awal dan bangun lebih awal membuat tubuh seirama dengan ritme sirkadian bumi. Ritme Sirkadian adalah jam biologis semesta yang mengatur waktu-waktu natural segala proses alam. Seperti terjadinya siang malam, terjadinya musim-musim dan lain sebagainya. Baca juga mengenai : gangguan mental yang unik
“Tidur awal dan bangun awal,” Ujar Ben Franklin, “membuat individu lebih sehat, sejahtera dan bijaksana.” Baca juga mengenai : gangguan jiwa terbanyak di Indonesia
Individu-individu yang memilih untuk bangun pagi, karena sudah mendapatkan kenyamanan dari kebiasaan itu. Misalnya disebabkan jarak kerja yang cukup jauh, maka jam 4.30 sudah siap berangkat kerja. Mengecek e-mail kantor di pagi hari karena lebih fresh, atau berolahraga setelah subuh. Nah, kebiasaan-kebiasaan itulah yang menghantarkan mereka pada kesuksesan. Baca juga mengenai : gangguan mental yang tidak dapat disembuhkan
Bangun pagi berkaitan dengan pembentukan karakter. Individu yang bangun pagi akan mempunyai karakter optimisme, tingkat kepuasan dan kesadaran yang optimal. Sebab saat itu otak dalam kondisi yang sangat rileks, dan tidak ada gangguan. Serta motivasi berada pada titik puncaknya. Inilah alasan mengapa individu-individu pagi itu, menguasai posisi puncak.
Para peneliti dari Universitas Texas pada tahun 2008 silam. Mereka melakukan riset bahwa mereka yang yang memiliki kebiasaan rutin bangun awal mendapatkan nilai IPK lebih tinggi (3.5 ke atas). Daripada para mahasiswa yang dikenal sebagai “night owl” (individu yang punya kebiasaan begadang). Yang hanya mendapatkan nilai IPK 2.5 ke bawah.
Ahli Biologi dari University of Education di Heidelberg, Jerman, Christoph Randler, juga pada tahun 2008, menemukan bahwa mereka yang rutin bangun lebih awal jauh lebih proaktif di dalam hidupnya. Ia menggambarkan proaktif sebagai kemauan dan kemampuan untuk take action mengubah keadaan demi suatu keuntungan.
“Karena morning people jauh lebih proaktif, maka mereka melakukan bisnis dan pekerjaannya dengan lebih baik.” Ungkap Randler.
6. Menjadi si Problem Solving yang baik
Menurut sebuah artikel dari Time menyebutkan, bahwa bangun lebih awal dan menikmati secangkir kopi hangat mampu meningkatkan produksi hormon dopamine pada otak. Hormon ini bekerja untuk menimbulkan kebahagiaan dan mood yang lebih baik sepanjang hari. Inilah yang menyebabkan para morning people itu adalah individu problem solver yang baik.
Sebuah study yang dipublish di jurnal Psychological Science, mengatakan bahwa mood positif dari morning people itu, meningkatkan fleksibilitas kognitif. Artinya otaknya mampu dengan leluasa mencari berbagai solusi kreatif dari permasalahan yang ada.
7. Lebih leluasa mengatur waktu
Keheningan dan kesejukan waktu subuh dimanfaatkan oleh si morning people untuk mengorganisir. Kita bisa membuat sasaran, dan membuat perencanaan sehari-hari dalam seminggu dengan lebih baik. Kita jadi mampu mengelola waktu dengan lebih leluasa. Terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar. Banyak testimoni dari para “morning people” yang melaporkan bahwa bangun awal. Setidaknya telah membantu mereka untuk lepas dari jebakan kemacetan pagi hari. Sebagaimana kita ketahui kemacetan terbukti adalah salah satu penyebab stress di kalangan para pekerja.
8. Lebih berenergi dengan olahraga pagi
Dengan bangun lebih awal memberi kesempatan tubuh kita untuk menghirup udara bersih dan olahraga pagi. Olahraga rutin meningkatkan mood , menyediakan energi untuk bekerja, dan membantu tidur lebih berkualitas pada malam hari.
9. Manfaat Bangun Pagi Mencerahkan Wajah
Umat Islam, memang diwajibkan untuk bangun awal, untuk shalat subuh sekitar jam 4 pagi. Ritual berwudhu yang diwajibkan sebelum sholat menurut riset juga memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah mencerahkan wajah.
Sains pun membenarkan, aktifitas-aktifitas yang terkait spiritual pada keheningan dan kesejukan waktu subuh. Waktu subuh begitu berdampak positif pada jiwa dan hidup seindividu. Konon para tokoh seperti Margareth Tatcher, Thomas Edison, sampai Newton. Mereka selalu menggunakan waktu subuh untuk bermeditasi dan terhubung dengan kekuatan alam yang lebih tinggi.
10. Lebih mudah Membuat perencanaan harian
Biar melek informasi, pagi hari adalah saat yang baik untuk menyimak berita-berita terhangat. Bisa juga membaca email-email yang masuk dan belum sempat baca baik urusan kantor dan pribadi. Hal ini cukup efektif dalam berkomunikasi. Sehingga memperkecil kemungkinan bagi kita untuk melewatkan email-email penting sebelum mulai beraktivitas dan fokus pada tugas-tugas baru.
11. Terhindar dari Depresi
Depresi adalah suasana hati yang buruk dan berlangsung selama kurun waktu tertentu. Profesor dari Columbia University College of Physicians and Surgeons, New York dalam penelitiannya menemukan bahwa ada kaitan yang erat antara aktivitas tidur terlalu larut dan susah bangun pagi dengan depresi. Salah satu alasan individu mengatakan mereka tidak suka pagi adalah bahwa mereka tidur terlalu larut.
Bangun pagi akan memberi waktu yang lebih untuk melakukan berbagai aktivitas, sementara saat telat bangun akan membuat semua kegiatan terburu-buru. Inilah yang membuat individu yang bangun telat akan mengalami mood yang buruk dan dalam jangka panjang akan mengalami depresi berat.
Nah, jalani bangun pagi dengan rutin ya.. sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…