Home » Ilmu Psikologi » 11 Metode Mengingat Dalam Psikologi Untuk Memperkuat Memori

11 Metode Mengingat Dalam Psikologi Untuk Memperkuat Memori

by Devita Retno

Mengingat adalah suatu proses dalam menempatkan sesuatu ke dalam memori atau ingatan. Proses mental digunakan untuk menyimpan memori tersebut untuk diingat kembali pada saat lainnya, misalnya pengalaman, nama, perjanjian, alamat, nomor telepon, dan lain – lain. Ingatan adalah cara otak  untuk mengintegrasikan sensori motor kepada representasi simbolik yang memungkinkan adanya prediksi akan kejadian yang akan datang. Ini adalah dasar dari pengembangan memori dalam psikologi dan perkembangan memori pada manusia.

Ketika mencoba untuk memasukkan informasi kepada memori, sangat penting untuk terhubung dengan materinya dalam cara yang baik dan akan mendukung bagaimana otak akan merespon tugas ini secara alami. Karena dunia bukanlah tempat yang berupa dua dimensi saja, otak akanberkembang untuk mengingat material yang hidup, aktif, penuh warna, jelas, dan menarik. Tidak heran jika banyak orang mendapati dirinya sulit untuk mengingat nama atau urutan kejadian dari suatu proses yang kompleks dan digambarkan secara abstrak dalam sebuah buku, sebab tidak ada hal yang menarik perhatian dari materi tersebut.

Penyebab Kesulitan Mengingat

Metode mengingat dalam psikologi ini terutama penting bagi orang yang kerap mengalami kesulitan untuk mengingat. Kehilangan memori adalah salah satu keluhan umum yang kerap dialami orang – orang. Misal, sebagai bagian dari proses penuaan maka orang akan merasa mulai sulit mengingat nama, tempat, dan hal – hal lain semudah biasanya dan mulai khawatir akan menghadapi permulaan fase demensia. Kondisi sulit mengingat juga bisa terjadi pada penuaan normal, dimana memori masih utuh namun kemampuan untuk mengingatnya menjadi terganggu sementara. Selama kondisi ini berada dalam  tahap wajar sesuai usia dan tidak mempengaruhi fungsi normal secara signifikan, tidak ada resiko yang meningkat untuk demensia. Namun kuncinya ada pada istilah ‘sesuai usia’. Pengujian secara formal terkadang perlu dilakukan dalam  beberapa kasus yang meragukan.

Dalam satu penelitian menyatakan bahwa pasien yang berusia diatas 50 tahun yang mulai mengalami kelupaan ringan hanya memiliki 9% kemungkinan resiko demensia. Sayangnya, gangguan kognitif selain kehilangan memori berhubungan dengan resiko tinggi demensia. Alasan lain mengapa orang sering kesulitan mengingat adalah karena memori adalah sebuah fungsi dari konsentrasi, yang artinya ketika Anda melakukan banyak pekerjaan sekaligus maka Anda akan cenderung mudah lupa. Hal ini juga akan menjelaskan mengapa orang menderita dari depresi dan kegelisahan mengalami kesulitan berat untuk mengingat. Kedua kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi secara substansial. Kekuatan ingatan juga ditentukan oleh kondisi emosional yang mengiringi suatu peristiwa tertentu. Emosi negatif atau positif cenderung untuk menempelkan peristiwa pada memori seperti pisau bermata dua, terutama bagi orang yang mengalami stress pasca trauma.

Mengingat Secara Psikologis

Tidak jarang seseorang menemukan dirinya kerap melupakan sesuatu hal, mulai dari yang remeh seperti dimana meletakkan kunci hingga sulit mengingat apa yang sedang dilakukan beberapa saat sebelumnya. Jika kejadian tersebut kerap terjadi pada Anda, pastinya Anda juga akan ingin memulihkan kemampuan mengingat yang dimiliki sebelumnya. Untuk membuat proses mengingat lebih mudah dan menarik, ada beberapa metode mengingat dalam psikologi yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Memfokuskan Perhatian

Perhatian adalah salah satu komponen utama dari memori. Dalam rangka untuk mendapatkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang Anda, ingatan ini perlu dihadirkan secara aktif. Cobalah untuk mengingat di tempat yang jauh dari gangguan atau pengalih perhatian seperti televisi, musik dan pengalihan lain. Menghilangkan gangguan bisa menjadi suatu hal yang menantang khususnya jika Anda dikelilingi oleh lingkungan yang ramai. Jika demikian, Anda bisa meminta bantuan kepada orang sekitar untuk membantu dan memberi ruang pada Anda untuk sementara. Ketahui mengenai jenis – jenis memori dalam psikologi kognitif, jenis – jenis memori dalam psikologi komunikasi dan bentuk – bentuk memori dalam psikologi.

2. Mengaktifkan Pengetahuan yang Relevan

Pengetahuan yang dimiliki sebelumnya akan membantu pemahaman dan pemahaman akan memperbaiki ingatan, jadi semakin Anda mengetahui sebuah topik akan semakin mudah untuk mempelajari fakta baru yang  berhubungan. Menghubungkan informasi baru dengan informasi yang familiar akan membantu, bahkan ketika penghubungnya tidak terlalu penting. Karena Anda telah menghubungkan kedua informasi tersebut, mengingat akan lebih mudah dan mereka akan memberi prtunjuk pada informasi baru. Ketika ada satu situasi yang mirip dengan yang pernah Anda alami, memikirkan kesamaan dan perbedaan pada situasi tersebut akan menjadi petunjuk yang berguna.

3. Mengatur Informasi Baru

Mengidentifikasi dan mencari struktur serta hubungan dalam apa yang sedang dipelajari akan membantu dalam banyak hal terutama sebagai tips meningkatkan daya ingat. Menggeneralisasi suatu organisasi akan membuat hal tersebut akan lebih mudah diingat. Proses ini juga dapat menghubungkan informasi baru kepada apa yang sudah Anda ketahui. Dengan menghubungkan elemen – elemen yang ada bersamaan, bagian mengingat informasi akan memberi petunjuk pada elemen lain yang berhubungan.

4. Membaca Berulang

Membaca ulang suatu informasi akan memperbaiki daya tahannya dalam ingatan Anda, juga sebagai cara mengatasi lupa dalam psikologi. Anda dapat mengulang – ulangnya kepada diri sendiri, atau membaca sesuatu kepada diri sendiri. Metode membaca ulang secara aktif ini akan mempersingkat waktu yang digunakan untuk mengingat. Anda juga dapat meringkas setiap paragraf yang dibaca dalam batas tertentu sehingga Anda dapat berpikir mengenai apa yang sedang dibaca, mendaur ulangnya, dan mengajari diri sendiri.

5. Mengembangkan Ketertarikan

Semua orang akan dapat mengingat lebih baik pada hal yang menarik minatnya. Sebagian orang contohnya memiliki kesulitan untuk mengingat nama orang – orang yang tidak mereka anggap menarik. Jika Anda tidak tertarik pada apa yang sedang dipelajari atau ingin mencoba mengingat, Anda mesti menemukan metode mengingat dalam psikologi dengan mengembangkan ketertarikan kepada hal apapun yang sedang dipelajari.

6. Meningkatkan Memori Visual

Anda akan terkejut berapa banyak kemampuan visual dapat membantu seseorang untuk mengingat. Metode mengingat dalam psikologi bisa dilakukan dengan meningkatkan kemampuan visual yang dapat membantu seseorang mengingat dengan lebih baik. Contohnya, Anda dapat memilih karakteristik visual dari seseorang dan menghubungkannya dengan representasi visual dari nama mereka melalui suatu tindakan atau sejenisnya. Cara ini akan membutuhkan usaha secara mental, namun jika Anda berlatih maka Anda akan terkejut mengenai betapa cepatnya Anda menemukan cara kreatif untuk meningkatkan ingatan.

7. Menciptakan Pohon Ingatan

Jika Anda mencoba untuk mengingat fakta – fakta dalam jumlah besar, temukan cara untuk menghubungkan mereka dalam pikiran secara visual dengan pohon ingatan. Mulailah dengan cabang – cabang yang besar lalu daun – daunnya. Cabang pohon dan daun merupakan perwakilan dari label yang berarti secara pribadi bagi Anda dalam cara tertentu, dan organisasi dari fakta – fakta atau daunnya harus dibuat secara logis.

8. Menuliskan Hal yang Perlu Diingat

Menuliskan fakta – fakta dalam sebuah daftar dapat memperbaiki kemampuan mengingat kembali jika Anda mempelajari daftar tersebut secara aktif daripada secara pasif. Dengan kata lain, jangan hanya menyalin daftar fakta yang sedang dipelajari namun cobalah untuk mengingat kembali secara aktif setiap poin yang akan dipelajari, kemudian tulis lagi dan lagi secara berulang. Dengan melakukan ini, Anda sedang mengajari diri sendiri mengenai materi tersebut. Metode mengingat dalam psikologi ini memiliki keuntungan tambahan untuk menunjukkan dengan segera mengenai fakta mana yang belum ada dalam memori jangka panjang Anda, sehingga Anda dapat memfokuskan perhatian lebih kepada mempelajarinya daripada membuang waktu mengingat fakta yang sudah diketahui.

9. Memilih Waktu yang Tepat

Kebanyakan teori menyatakan bahwa waktu untuk belajar atau berkonsentrasi paling baik adalah dini hari atau malam hari, namun ternyata situasinya tidak selalu demikian. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kemampuan untuk mengingat tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh kapan Anda melakukan fokus terhadap materi yang sedang dipelajari, atau ketika seseorang sedang dalam keadaan paling siaga atau terjaga. Waktu yang tepat adalah pada hari ketika Anda benar – benar sedang berkonsentrasi, dan sore hari kelihatannya merupakan waktu yang paling tepat.

10. Mendapat Cukup Tidur

Metode mengingat dalam psikologi bisa lebih efektif jika Anda mendapatkan cukup waktu tidur, tidak hanya pada malam ketika ada keperluan penting namun juga setiap hari secara teratur. Jauh lebih baik untuk berusaha mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam daripada berusaha untuk selalu terjaga dan memeras otak untuk menghafal materi yang diperlukan.

11. Melatih Pikiran

Beberapa bukti menyatakan bahwa melakukan hal – hal yang bekerja dalam pikiran kemungkinan dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Jika sebuah aktivitas mengharuskan Anda untuk mengambil waktu istirahat, maka kemungkinan besar aktivitas tersebut berkualitas. Misalnya, Anda dapat menonton televisi seharian tanpa merasa lelah secara mental, namun memecahkan persoalan matematika, belajar merajut, atau bahkan membaca semuanya membutuhkan usaha yang membuat pikiran menjadi lelah.

Untuk mencegah kehilangan kemampuan mengingat, maka Anda perlu mengusahakan agar  tubuh dan pikiran harus sama – sama aktif. Jika pikiran itu disamakan dengan sebuah otot, yang dapat disahkan dengan banyaknya riset yang membuktikan kesimpulan tersebut, maka ingatan bisa disamakan dengan gerakan otot. Semakin metode mengingat dalam psikologi digunakan, maka memori akan semakin kuat. Tidak hanya melatih pikiran, namun Anda juga dapat mencegah kesulitan mengingat dengan melakukan olah raga ringan secara teratur. Misalnya, 150 menit berjalan kaki dalam satu minggu sudah dapat menghasilkan manfaat yang nyata pada kekuatan otak.

You may also like