Masa remaja adalah masa tahap perkembangan kepribadian yang sangat kompleks. Kenapa? Karena saat remaja adalah waktu dimana adanya masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Rentang waktu masa remaja dibedakan menjadi 3 masa yakni masa remaja awal berkisar antara 12 sampai 15 tahun, masa remaja pertengahan berkisar anatara 15 sampai 18 tahun, dan masa remaja akhir atu biasa disebut masa dewasa awal berkisar antara 18 samapai 21 tahun.
Dalam rentang waktu usia ini, banyak sekali perubahan dan perkemabangan yang dialami oleh seseorang baik itu perubahan fisik maupun perubahan psikologi remaja yang sangat kompleks. Perubahan fisik bisa dibedakan melalui adanya perkembangan pubertas yang dialami. Bagi laki-laki misalnya mulai tumbuhnya jakun, mulai tumbuhnya rambut di daerah tubuh dan lain-lain. Sedangkan bagi wanita bisa dilihat dari mulai tumbuhnya payudara, mengalami menstruasi dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya, kali ini kita akan mengupas fakta psikologi tentang remaja.
1. Fakta Fisik Psikologi Remaja
Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, fase remaja adalah saat dimana manusia mengalami banyak sekali perubahan. Perubahan ini akan berdampak bagi kehidupannya kelak. Berikut adalah fakta psikologi fisik remaja :
a. Ciri-ciri seks primer
- Pada laki-laki akan mengalami mimpi basah
- Ini dikarenakan adanya pertumbuhan yang terjadi pada organ testis sehingga timbulnya produksi sprema .
- Pada wanita akan menglaami menstruasi
Ini dikarenakan adanya pertumbuhan pada organ rahim dan ovarium. Ovarium adalah kelenjar yang bertugas memproduksi ovum (sel telur) dan hormon bagi kehamilan. Siklus awal menstruasi ini biasanya dibarengi dengan sakitkepala , pinggang, perut, depresi dan mudah tersinggung.
b. Ciri-ciri seks sekunder
Perubahan ini adalah perubahan yang mengiringi perubahan seks sekunder dimana memperlihatikan kematangan laki-laki dan wanita.
Laki-laki
- Tumbuhnya buku-bulu pada kumis, jambang, janggut, ketiak, kaki dan alat kelamin
- Tumbuhnya jakun
- Suara berubah menjadi parau dan rendah
Wanita
- Tumbuhnya bulu-bulu di area ketiak dan kelamin
- Tumbuhnya payudara
- Pertumbuhan pada pinggul
2. Fakta Kognitif Psikologi Remaja
Kognitif adalah kemampuan otak untuk berfikir, dimana dalam rentang waktu usia remaja, mereka mulai mengalami pertumbuhan otak yang mencapai kesempurnaan. Berikut adalah fakta kognitif psikologi remaja:
- Dalam segi intelektual, remaja sudah mulai memahami gagasan abstrak
- Dalam segi kognitif, remaja sudah mulai membuat rencana, strategi, mangmabil keputusan-keputusan dan mecari solusi untuk memecahkan masalah.
- Mampu membedakan yang nyata dan abstrak
- Mulai memiliki kemampuan nalar secara ilmiah
- Mulai senantiasa memikirkan masa depan dan melakukan perencanaan untuk mewujudkannya.
- Mulai berfikir secara efisien dan belajar intropeksi diri
- Berwawasan luas yang meliputi berbagai pengetahuan
3. Fakta Emosi Psikologi Remaja
Perubahan fisk yang dialami oleh seorang remaja juga akan menyebabkan munculnya emosi psikologi pada remaja. Emosi dalam masa remja terkadang tampak lebih tinggi dari kebanyakan orang. Sehingga apabila remaja tinggal di lingkunagn yang kurang kondusif, maka emosi psikologinya bisa terhambat. Saat remaja, seseorang akan cendeung memiliki kecerdasan emosional dalam psikologi yang sangat kompleks.
Jenis emosi yang tinggi ini biasanya ditunjukkan dalam bentuk perilkau yang berkobar-kobar, meledak tidak bergairah dan sering malas. Namun dengan bertambahnya umur, maka emosi remaja ini akan mereda dan mulai pada kondisi stabil. Berikut adalah fakta emosi psikologi remaja :
- Agresif yakni ditunjukkan dengan sikap suka menentang , watak yang keras kepala, suka berkelahi dan sering menggangu yang lain.
- Regresif atau lari dari kenyataan yakni ditunjukkan dengan sikap suka melamun dan menyendiri, menjadi pribadi yang menyendiri dan pendiam, sehinggan terpicu untuk mencoba dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman keras,
- Mulai adanya sikap menentang yang dilami atara remaja dengan dirinya sendiri, remaja dengan orang lain, serta pertentangan antara remaja dengan lingkungannya.
Emosi psikologi seorang remaja di lingkungan yang kondusif adalah:
- Adekuasi atau ketepatan emosi yakni ditunjukkan dengan sikap mencintai, penuh sayang, munculnya rasa simapati kepada orang lain, suka menolong, sikap respect, menghormati dan lain-lain
- Mampu mengendalikan emosi dalam dirinya yakni ditunjukkan dengan sikap tidak mudah tersinggung, tidak agresif dan menghadapi kegagalan dengan bijak.
- Mulai meyukai eksperimen melalui karya ilmiah
- Mulai tertarik untuk bereksplorasi untuk mencari jati dirinya. Ini ditunjukkan dengan mencoba berbagai cars yang cocok untuk bersikap di tengah lingkungannya. Biasanya remaja sering menampilkan status, kemewahan dan kebanggaan yang berbeda dari teman-temannya.
- Membuat kelompok dimana remaja sangat membutuhkan pengakuan dan perhatian dari lingkungan sekitar.
4. Fakta Kepribadian Psikologi Remaja
Dalam fase remaja ini, mereka mulai sibuk dan sangat antusias dengan masalah jati dirinya untuk menjawab siapa saya sebenarnya. Jati diri ini mereka temukan dengan beragam cara salah satunya dengan mencari atau menirukan apapun yang terkait dengan idolanya. Tipe kepribadian manusia apalagi remaja sangat berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian yaitu :
- Pertumbuhan fisik yang membuat mereka dewasa
- Matangnya seksualitas yang berdampak pada dorongan serta emosi
- Mulai sadar dengan dirinya sendiri dan mengobservasi cita-ciota dan impiannya
- Interkasi dan persahabatan antara sesama dan lawan jenis mulai muncul
- Timbulnya berbagai konflik karena masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa
Sikap antisipasi remaja akhir menuju awal dewasa yaitu :
- Berperilaku untuk lebih bersikap secara berhati-hati
- Mengevaluasi tujuan dan keputusan untuk menjadi manusia baik dan benar
- Mulai senang memperhatikan perilaku dan etika masyarakat sekitar, sikap orang tua dan tingkah laku teman-temanya di sekolah atau di rumah untuk berperilaku di masa depan.
- Meningkatkan sikap pribadi dalam dirinya
5. Fakta Beragama Psikologi Remaja
Agama adalah penentu kehidupan seseorang. Ini adalah sebuah pondasi yang harus dijadikan sebagai arah, tata cara dan pedoman dalam menjalai segala aktivitas yang dijalani manusia. Berdasarkan kemampuan kritis yang dialami remaja, mereka juga akan senatiasa sibuk menyoroti nilai-nilai agama dengan lebih cermat. Mereka mulai membawa agama dalam setiap kehidupannya.
Bahkan, mereka juga mulai memerikasa masalah-masalah di masyarakat yang model hidupnya kurang memperdulikan nilai agaman, bersikap munafik, tidak jujurm, suka mencuri, senang berdusta serta perilaku yang tidak baik lainnya.
6. Fakta Sosial Psikologi Remaja
Fakta psikologi remaja ini dibuktikan dengan sikap memilih teman yang memiliki sifat psikologis yang sama dengan dirinya misalnya sam hobi, minat, kepribadian dan lain-lain. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kecenderungan remaja untuk mudah menyerah dan mengikuti perilaku temannya tanpa memperhatikan resikonya.
7. Fakta Moral Psikologi Remaja
Fakta ini adalah fakta yang meliputi tatanan psikologis moral pada remaja seperti rasa ingin diterima dan dihargai serta menerima penilaian positif yang didapatkan dari orang lain.
Demikian adalah berbagai fakta psikologi yang dialami remaja. Bagaimana pun itu, remaja adalah mereka yang membutuhkan pendampingan dalam setiap fase yang meeka alami dalam kehidupannya. Jangan lupa untuk menambah wawasanmu dengan membaca berbagai disiplin ilmu psikologi seperti psikologi perkembangan anak usia dini psikologi agama, psikologi olahraga, psikologi komparatif, psikologi eksperimen, psikologi warna, psikologi diagnostik, psikologi cinta, psikologi perkembangan, psikologi industri dan organisasi dan psikologi yang lain. Semoga bermanfaat.