Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » Sejarah Perkembangan Psikologi Sosial

Sejarah Perkembangan Psikologi Sosial

by Khanza Savitra

Psikologi sosial termasuk ke dalam salah satu cabang cabang psikologi. Psikologi sosial adalah ilmu psikologi yang mempelajari mengenai hubungan yang terjadi antara manusia dan kelompok yang ada di dalam lingkungannya dipengaruhi perilaku manusia. Dalam kehidupan sosial, terkadang manusia tidak memiliki hubungan yang cukup baik dengan manusia lainnya, hal ini lah yang kemudian memicu terjadi pertengkaran, pertikaian, perselisihan, dan sejenisnya antara kelompok. Dan hal ini bisa saja terjadi pada teman, tetangga, bahkan keluarga sekalipun.

Psikologi sosial terdiri dari 2 kata, psikologi dan sosial. Psikologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mana memiliki fokus pada perilaku dan fungsi mental manusia yang dikaji secara ilmiah. Sedangkan sosial adalah segala perilaku yang berkaitan dengan hubungan antar individu. Sehingga dapat disimpulkan jika psikologi sosial merupakan bidang keilmuan yang mempelajari mengenai mental dan perilaku manusia yang mana berkaitan dengan hubungan yang terjadi antar invididu di dalam masyarakat.

Sejarah Perkembangan

Disiplin dalam ilmu psikologi sosial yang belum tertata mapan disebut dengan ilmu empiris. Sejarah psikologi sosial sudah terdapat sejak zaman Yunan klasik yang masuk ke dalam disiplin ilmu filsafat. Tokoh-tokoh yang masuk ke dalam metafisika rasional psikologi sosial seperti Plato dan Aristoteles. Perkembangan ilmu psikologi sosial ini dapat ditemukan pada pemikir filsuf Prancis serta Bapak Sosiologi Auguste Comte pada 19 M. Auguste Comte dipandang sebagai salah satu tokoh yang meletakkan dasar perkembangan dari ilmu psikologi sosial empiris yang muncul pada abad 20 M.

  • Munculnya Buku Psikologi Sosial

Sebagai ilmu empiris yang memang berdiri sendiri, kelahiran dari psikologi sosial ditandai dengan adanya kemunculan 2 buku psikologi sosial yaitu Introduction to Social Psychology yang ditulis William McDougall (1980), seorang pakar ilmu psikologi dan Social Psychology yang ditulis A. Ross (1990). Selain itu di tahun 1924, Floyd Allport menulis sebuah buku dengan judul Social Psychology.  Buku ini menjelaskan mengenai perilaku sosial yang berkaitan dengan topik konformitas sosial, kemampuan individu saat memahami emosi orang lain, dan pengaruh audiens kepada kinerja penyelesaian tugas.

  • Menyebarnya Ahli Psikologi di Negara Barat

Pada masa Perang Dunia II terjadi, banyak ahli-ahli psikologi Amerika Serikat dan Eropa yang terlibat langsung di dalam perang serta memanfaatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya dalam psikologi untuk bisa memenangkan peperangan. Setelah mengalami masa kemunduran yang cukup lama dikarenakan Perang Dunia II, psikologi sosial mulai berkembang lagi lebih lanjut pada masa pertengahan tahun 1940an. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penelitian pada kepada pengaruh kelompok perilaku individu, perilaku sosial, pengembangan teori disonasi kognitif, hubungan ciri-ciri kepribadian oleh Leon Festinger pada tahun 1957.

  • Pengembangan Psikologi Terapan

Setelah masa Perang Dunia selesai, pakar psikologi sosial yaitu Kurt Levin mempelopori pengembangan ilmu psikologi sosial menuju ke arah bidang-bidang yang mana lebih terapan. Berdasar ide dari Kurt Lewin, yang mengembangkan ilmu sosiologi sosial ke hal yang lebih bermanfaat langsung untuk kesejahteraan manusia, untuk itu lah didirikan organisasi  Society for the Psychological Study of Social Issues. 

Pada tahun 1960an, pakar psikologi sosial mulai mengarahkan fokusnya pada topik persepsi sosial, kemenarikan dan cinta, agresi, membantu orang lain yang memang membutuhkan, dan pengambilan keputusan di dalam sebuah kelompok.

  • Munculnya beragam topik Psikologi Sosial

Pada tahun 1970, pakar psikologi mulai mengembangkan topik-topik yang baru berkaitan dengan proses atribusi, diskriminasi jenis kelamin, dan perilaku lingkungan. Pada masa tahun 1990an, pakar psikologi sosial mulai mengembangkan ilmu psikologi sosial menjadi lebih nyata dalam berbagai ilmu terapan seperti bidang media, bidang kesehatan, perilaku organisasi, dan proses hukum.

Manfaat Psikologi Sosial

Adanya ilmu psikologi sosial memang lebih menunjukkan manfaat kepada perubahan perilaku manusia di dalam kehidupan sosial serta meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya psikologi sosial serta penerapannya dalam lingkungan masyarakat yaitu:

  • Memberikan gambaran mengenai manusia tentang bagaimana cara menjalin sebuah hubungan yang ideal antara manusia dengan manusia lainnya sebagai makhluk sosial.
  • Mencegah munculnya konflik di dalam kehidupan manusia yang dipicu karena ego dalam setiap individu yang berkaitan dengan masyarakat.
  • Dapat memberikan solusi saat konflik tersebut muncul di dalam kelompok masyarakat. Adanya psikologi sosial, manusia dapat memahami karakter yang ada di dalam masyarakat sehingga dapat mudah mencari solusi atas konflik yang sedang terjadi.
  • Dijadikan sebagai pedoman masyarakat untuk mengelola perbedaan yang terjadi antar individu di dalam masyaralat. Serta menjadikan perbedaan tersebut sebagai memperkuat hubungan sosial di dalam masyarakat demi mencapai tujuan bersama.

Nah itu tadi penjelasan mengenai psikologi perkembangan sosial yang dimulai pada masa Yunan Klasik hingga kini. Psikologi sosial menjadi sebuah ilmu yang cukup penting yang harus dipelajari setiap orang. Apalagi peran manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lainnya di dalam kehidupan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

You may also like