Home » Psikologi Remaja » 7 Cara Mengatasi Kesehatan Mental pada Remaja

7 Cara Mengatasi Kesehatan Mental pada Remaja

by Dwi Agiarti

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa remaja ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna, banyak hal yang menjadi pelajaran. Biasanya pada masa ini juga remaja ditimpa berbagai hal yang menguras energi dan pikiran. Seperti mulai memikirkan masa depan, pendidikan, dan tujuan-tujuan lainnya.

Untuk mencapai hal tersebut, mental seorang remaja akan dihajar habis-habisan. Kesehatan mental memainkan peran yang besar bagi kehidupan remaja. Pada masa remaja, seorang anak akan ditimpa berbagai hal yang akan mendewasakan mereka dalam menghadapi kesulitan sehari-hari.

Dengan melakukan perubahan ini, diharapkan para remaja juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan mental agar mereka tidak mudah stress dan terlalu mudah cemas. Untuk itu, diperlukan cara mengatasi kesehatan mental pada remaja agar mereka bisa melewati fase menjadi dewasa dengan baik dan enjoy.

1. Katakan Hal Positif pada Diri Sendiri

Selalu katakan hal positif pada diri sendiri dapat memberikan efek yang kuat bagi kejiwaan para remaja. Karena selalu berkata hal positif setiap harinya sebagai cara mengatasi stres pada remaja akan membuat hidup menjadi lebih optimis. Kata-kata positif ini juga bisa berupa tulisan yang di buat di sudut tempat yang sering digunakan, misalnya di sisi komputer, meja belajar, kamar tidur, dan lainnya. Agar selalu bisa menjalani hari dengan bahagia dan fokus.

2. Selalu Bersyukur

Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki termasuk cara mengatasi kesehatan mental pada remaja. Karena apapun yang dipunya saat ini dan proses yang sedang dijalani saat ini bersyukurlah. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa syukur adalah menuliskan berbagai hal yang disyukuri setiap harinya seperti pencapaian dan progress yang dilakukan hari ini. Selain itu, berlatih secara teratur juga bentuk rasa syukur, temukan sesuatu yang patut disyukuri dan nikmati perasaan dalam hati.

3. Fokus Pada Tujuan

Fokus terhadap tujuan juga mampu melepaskan emosi negatif yang membebani seseorang. Mulailah untuk fokus terhadap suatu hal, ketika mulai fokus pada proses yang sedang dijalani, maka akan terhindar dari overthinking dan kembali pada apa yang sedang dilakukan.

4. Olahraga

Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati setelah berolahraga. Mulailah untuk menambah manfaat psikologi olahraga, seperti jogging di pagi hari, bermain bulu tangkis atau jenis olahraga yang disukai. Selain itu, paparan sinar matahari di pagi hari ketika berolahraga menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.

5. Terbukalah pada Seseorang

Mungkin bagi sebagian orang, tidak mudah untuk terbuka pada seseorang. Namun, hal ini bisa membantu kamu dapat berpikir lebih positif. Belajarlah untuk terbuka pada seseorang, dengan cara itu juga bisa membantu untuk lebih mengenal diri sendiri.

6. Tidur Tepat Waktu

Tidur pada waktu yang teratur, karena apabila kurang tidur dapat memiliki efek yang negatif pada diri sendiri. Usahakan untuk menjauhkan kafein di pagi hari. Menjaga kualitas tidur berdampak pada kesehatan dan juga mental diri sendiri.

7. Berdoa

Yang tidak kalah pentingnya adalah hubungan antara kecerdasan emosional dan spiritual yaitu dengan selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. Karena doa ini merupakan cara menjaga kesehatan mental yang ampuh, yaitu selalu dekat dan meminta kepada Tuhan.

Menjaga kesehatan mental begitu penting agar terhindar dari gangguan mental pada remaja selalu optimis untuk melanjutkan proses yang dijalani. menerapkannya secara bertahap dan penuh ketelatenan dalam menerapkannya supaya mendapatkan manfaat jangka panjang.

You may also like