Stres merupakan reaksi atau respon tubuh ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau suatu perubahan tertentu. Hal ini dapat pula terjadi ketika situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah atau semangat secara berlebihan. Stres dapat terjadi pada siapa saja, tidak perduli pada batasann gender baik laki-laki maupun perempuan serta tidak perduli pada batasan umur, baik tua atau muda, dewasa atau remaja.
Stres dapat menjadi hal yang dianggap bahaya ketika dialami oleh remaja yang umumnya mereka belum mampu mengelola emosi dengan baik. Perasaan tertekan, atau takut yang cenderung membuat remaja mengalami stress berlebih bahkan sampai ke titik depresi ini lah yang dianggap bahaya. Pada remaja hal ini bisa saja terjadi ketika mereka mengalami gagal dalam hubungan percintaan di masa remajanya, hubungan keluarga yang tidak harmonis, serta persoalan akademis sekalipun bisa menjadi penyebab stress hebat pada remaja.
Menurut Andayani (2003), remaja yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya tidak jarang mengalami stress dan depresi. Hal ini bisa tampak dalam perilaku menyimpang yang dilakukannya, seperti pergaulan bebas, perkelahian remaja dan lain sebagainya.
Hardjana (202) menyebutkan bahwa stress lingkungan dapat diukur dengan beberapa aspek berikut :
- Secara fisikal, remaja dengan tingkat stress yang cukup parah akan sering mengalami gejala sakit kepala pusing, insomnia dan tekanan darah tinggi.
- Secara emosional mereka akan merasa gelisah, depresi, sedih, gugup dan mudah marah.
- Secara intelektual, remaja yang mengalami stress akan memiliki gangguan kesulitan untuk berkonsentrasi, mudah lupa, pikirannya kacau, mutu kerjanya rendah serta sering melamun secara berlebihan.
- Secara interpersonal remaja ini akan cenderung kehialangan kepercayaan pada orang lain, mudah menyalahkan orang lain dan suka mencari kesalahan pada orang lain.
Bagi kalian, kaum muda yang mungkin merasakan gejala di atas, kalian harus lebih mampu mengelola stress kalian ya, agar tidak berdampak panjang baik bagi kesehatan, psikologis atau lainnya dalam hidup kalian. Berikut beberapa tips yang bisa kalian terapkan untuk mengatasi stress :
1. Atur nafas!
Ketika perasaan tertekan, sedih, gelisah atau lainnya terlalu mengganggu dan membuat kalian meraakan pusing, sakit kepala atau gejalal lainnya, cobalah untuk mengatur nafas kalian. Lakukan tarikan nafas yang dalam kemudian hembuskan perlahan sambal membayangkan sesuatu yang menenangkan kalian. Misalnya membayangkan liburan, makanan favorit atau lainnya. Cobalah untuk membawa pikiran kalian ke keadaa yang lebih tenang dan stabil.
2. Berolahraga
Seperti yang sudah umum diketahui, berolahraga akan membuat kita merasa memiliki gairah baru dan semangat baru dalam hidup. Salah satu jenis olahraga yang sekali menjadi alternatif untuk mengelola emosi dan stress adalah yoga. Cobalah untuk melakukan yoga 15 menit setiap harinya dan rasakan bagaimana stress yang kamu alami akan berangsur membaik.
3. Pergi Berlibur
Ketika penat berlebihan dialami, cobalah untuk meluangkan waktu guna berlibur ke tempat yang memang diinginkan. Bisa saja para remaja ini mengalami bosan yang berlebih atau tertekan dengan segala aktifitas harian mereka.
4. Jalan-jalan Kecil di Pagi Hari
Jalan santai di pagi hari dipercaya dapat membantu membuat tubuh terasa lebih rileks dan saraf-saraf otot akan kembali kencang dan netral kembali.
5. Menonton Film Favorit atau Hiburan yang Lucu
Sebagai sarana untuk mengurangi tekanan dan beban yang dialami, kita dapat memanfaatkan waktu luang kita untuk menonton film lucu atau favorit lainnya agar diri sejenak beristirahat dan melupakan diri dari beratnya beban yang ada.
6. Bermain Bersama Binatang Kesayangan
Selain menonton film favorit kalian juga bisa bermain bersama binatangan kesyaanganmu lho untuk mengisi waktu luang dan mengalihkan perhatian kalian dari beban yang sebelumnya ada.
7. Mendengarkan Musik
Dengan mendengarkan music dipercaya dapat menstmulus pikiran kamu untuk lebih tenang atau rileks.
8. Me Time
Meluangkan waktu untuk sekedar memanjakan diri dapat menjadi salag satu jalan untuk menenangkan diri lho. Bisa dengan makan makanan favorit, tidur seharian, atau lainnya.
9. Mengurangi Penggunaan Gadget dan Sosial Media
Penelitian di salah satu universitas di California menyatakan bahwa mengecek e-mail setiap saat dapat menyebabkan stress. Penggunaan internet yang aktif juga dapat meningkatkan resiko depresi. Penggunaan sosial media yang berlebihan juga dapat membuat kalian merasa tertekan lebih, misalnya saja karena melihat pencapaian orang lain yang di upoload ke sosial media akan membuat kita merasa semakin tertekan. Sehingga hal ini akan menyebabkan tekanan yang semakin kuat.
10. Lakukan Hobi
Menjalankan hobi yang kalian sukai seperti bermain musik, menari, atau lainnya juga dapat menjadi salah satu hal yang bisa mengurangi tingkat stres kalian lho!
Nah mungkin beberapa tips di atas bisa membantu temen-temen semua ya dalam mengurangi stress yang kalian rasakan. Setiap apapun yang menjadi bahan kalian stress jangan terlalu dipikirkan ya, tenangkan pikiran untuk mendapatkan solusi terbaik ya. Semakin kalian stress maka kalian semakin pusing dan tidak akan menemukan solusi yang tepat.