Narkoba yang merupakan kependekan dari Narkotika dan Obat-obatan Terlarang merupakan zat yang adiktif/terlarang apabila dikonsumsi tanpa adanya resep dokter. Apalagi jika disalahgunakan dan dikonsumsi terus-menerus, itu justru akan berdampak buruk pada seseorang yang mengonsumsinya. Dan masa-masa sekarang ini, tak sedikit orang-orang yang mengonsumsi barang berbahaya tersebut, terutama dikalangan para remaja.
Biasanya, pemicu dari banyaknya generasi muda yang menyalahgunakan pemakaian narkoba adalah karena adanya faktor dari lingkungan disekelilingnya, seperti misalnya; dipaksa atau diancam temannya, broken home atau keadaan rumah yang berantakan secara psikologis, kurang kasih sayang, depresi, atau terjerat pada pergaulan yang salah. Dimana mungkin teman-temannya sudah lebih dulu mengonsumsi barang haram tersebut. Dari situ jiwa petualang dan penasaran akan segala sesuatu pada masa muda mereka jadi tertantang dan berakhir dengan ikut-ikutan mencoba mengonsumsi narkoba.
Jika begitu, apa sih dampak negatif dari mengonsumsi barang haram bernama narkoba itu? Mari simak penjelasan berikut ini
Dampak Fisik
- Adanya gangguan pada fungsi otak. Seseorang yang mengonsumsi narkoba biasanya akan mengalami penurunan dalam daya ingat dan konsentrasinya dikarenakan penggunaan narkoba dalam jangka waktu yang lama akan memengaruhi perubahan sel saraf dalam otak. Selain dalam menurunkan daya ingat dan konsentrasi, penyalahgunaan narkoba juga dapat memengaruhi kemampuan berpikir seseorang, sehingga membuatnya mengalami kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat.
- Halusinasi. Seperti yang kita ketahui, dampak yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kalian karena halusinasi merupakan efek yang paling sering terlihat ketika seseorang mengonsumsi narkoba. Salah satu jenis narkoba yang memiliki efek halusinasi adalah ganja. Selain halusinasi, para pengguna ganja juga biasanya menjadi paranoid, mengalami kecemasan yang berlebih, serta meningkatnya denyut nadi, serta tekanan darah. Hal ini akan membuat mereka kesulitan dalam melakukan suatu aktifitas.
- Mengalami dehidrasi. Efek samping berikutnya dari penyalahgunaan mengonsumsi narkoba adalah dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi adanya ketidakseimbangan cairan yang masuk dan keluar dalam tubuh, dimana cairan yang masuk lebih sedikit dibandingkan cairan tubuh yang keluar. Narkoba jenis Ekstasi ini lah yang biasanya membuat penggunanya mengalami dehidrasi. Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa mendapat perawatan, pengguna akan mengalami kejang-kejang, mendapat serangan panik, nyeri dada, dan berhalusinasi.
- Terganggunya aktifitas sehari-hari. Rasanya, sekali seseorang sudah mulai mengonsumsi narkoba, ada kemungkinan mereka akan mengalami yang namanya kecanduan pemakaian obat-obatan terlarang. Awalnya mungkin hanya mencoba dengan dosis kecil, tapi lama kelamaan, semakin sering mereka menggunakannya dan semakin mereka frustasi terhadap masalah dalam hidupnya, mereka tidak akan segan-segan untuk meningkatkan dosis pemakaian obat-obatan terlarang tersebut. Jika sudah begitu, produktifitas dalam kegiatan sehari-hari akan terganggu dan menurun. Mereka yang menggunakan narkoba beranggapan bahwa mengonsumsi obat-obatan itu justru akan membuat mereka dapat meningkatkan stamina dan energi yang ekstra dan tidak mudah lelah ketika menghadapi pekerjaan yang berat. Akan tetapi, ketika efek samping dari obat-obatan itu telah hilang, mereka akan mulai mengalami gangguan susah tidur, gelisah, dan nyeri otot. Karena efek obat yang hilang itu lah yang membuat mereka kembali ingin mengonsumsi narkoba dan berakhir candu. Sebab bagi mereka, dengan memakai narkoba lah yang akan menyembuhkan sulit tidur, gelisah, dan nyeri otot itu. Karena hal tersebut, seseorang akan kesulitan menjalankan aktifitas sehari-harinya. Akan tetapi, selain itu, penggunaan penyalahgunaan narkoba juga dapat membuat kita kemungkinan berhadapan dengan kepolisian, seperti tertangkap karena ketahuan akibat kepemilikan narkoba atau tertangkap kara mencuri uang atau barang berharga demi memenuhi keinginan untuk membeli narkoba. Selain itu, ada juga sanksi sosial yang akan didapat, seperti menjadi gunjingan di lingkungan sekitar, atau sulitnya bersosialisasi karena sudah di cap buruk oleh masyarakat.
- Berujung pada Kematian. Tidak jarang ditemukan dalam portal-portal berita yang berseliweran membeberkan bahwa seseorang yang menggunakan narkoba berujung pada kematian. Obat-obatan terlarang yang mereka konsumsi seperti misalnya sabu-sabu, kokain, opium jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan pengguna mengalami kejang-kejang. Efek buruk jika tidak ditangani dengan cepat dapat berakibat kematian terhadap pengguna.
- Dapat Tertular Penyakit. Apabila penggunaan narkoba digunakan melalui jarum suntik, tak jaranv biasanya mereka menggunakannya secara bergantian satu sama lain, hal itu akan menyebabkan risiko tertularnya penyakit seperti Hepatitis B dan C, dan HIV Yang sampai saat ini belum diketahui obatnya.
Dampak Psikis
- Masa depan suram. Seseorang yang sering menggunakan narkoba biasanya tidak peduli terhadap apa yang akan terjadi kedepannya. Mereka lebih memilih untuk menikmati masa sekarang dengan menghilangkan stres dan penat dengan mengonsumsi narkoba. Hal ini akan berujung pada masalah pendidikan mereka yang terbengkalai.
- Dikucilkan oleh Masyarakat. Tidak kaget sebenarnya kalau seseorang pengguna narkoba berakhir akan dikucilkan dan tidak mendapat dukungan dari masyarakat disekelilingnya. Sebab stigma negatif tentang seseorang pecandu narkoba adalah hal biasa dalam hidup bermasyarakat. Mereka akan di cap jelek dan mendapat gunjingan tentang perilakunya yang buruk. Alhasil, masyarakat cenderung lebih menghindarinya.
- Mental yang Terganggu. Mereka, para pecandu narkoba biasanya akan mengalami halusinasi atau mengkhayalkan sesuatu yang tidak-tidak. Hal itu merupakan salah satu dampak yang berakibat kepada kondisi gangguan mental. Ciri lain dari mental mereka yang terganggu akibat mengonsumsi narkoba adalah tingkah lakunya yang kasar, tidak bisa mengontrol emosi, sulitnya berkonsentrasi, stres dan tertekan.
- Menjadi Seseorang yang Kasar. Biasanya, orang yang dalam pengaruh narkotika sering melakukan tindakan-tindakan yang tidak zapat dibenarkan seperti memukul orang tanpa sebab, melecehkan seseorang, atau bahkan yang lebih parah, dapat membunuh seseorang. Pikiran mereka yang kacau dan khayalan mereka, dapat membuat sesuatu yang buruk terjadi tanpa mereka sadari. Akan tetapi, tak jarang juga walaupun merek tidak dalam keadaan terpengaruhi oleh narkoba, mereka melakukan hal-hal kasar atau bahkan mengancam terhadap orang-orang disekelilingnya.
Itulah tadi beberapa dampak fisik dan psikis yang akan terjadi apabila seseorang mengonsumsi narkoba. Kedua dampak itu memang saling berhubungan bahkan dengan lingkungan sosial tempat mereka tinggal. Tanpa mereka berusaha untuk sadari, pemikiran mereka yang memilih menggunakan narkoba untuk pengalihan stres dan menambah stamina dalam bekerja adalah salah. Karena dengan begitu, mereka hanya akan menumpuk berbagai penyakit-penyakit yang akan balik menyerang mereka dikemudian hari. Jadi saya berharap, dengan adanya artikel ini, dengan Anda yang telah membaca artikel ini, tolong buang jauh-jauh pikiran untuk mengonsumsi narkoba yang hanya akan merugikan diri dan masa depan Anda.